Search

Discourse Marker, Pengertian, dan Contohnya

discourse marker dalam bahasa inggris

Pengertian discourse marker adalah sesuatu yang jarang dipahami pembelajar bahasa Inggris, tapi anehnya banyak yang pakai, nggak percaya?

Kursus Bahasa Inggris

Pernah mendengar para native speaker memulai percakapan bahasa Inggris dengan “well…”, “anyway…”, dan semacamnya?

Kampung Inggris LC yakin, kalian semua bukan hanya pernah mendengar, tapi beberapa di antara kalian pasti sudah menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Kata-kata itu disebut “discourse marker”, nah, apa itu discourse marker? Yuk, hari ini belajar bahasa Inggris bareng-bareng lagi, LCers!

Mengenal Pengertian Discourse Marker

Saat kamu belajar bahasa Inggris, kamu tidak bisa lepas dari kebudayaan Barat yang mengilhami bahasa ini. Ada banyak peran kebudayaan dalam membentuk bahasa Inggris, sebut saja slang, idiom, aksen, mannerism, dan banyak lagi. Dan discourse marker adalah salah satu jenis kata yang dihasilkan dari kebudayaan tersebut.

Discourse marker adalah kata-kata yang bertujuan untuk menjaga agar percakapan terdengar mengalir dan tidak kaku. Meski demikian jika kata-kata tersebut berdiri sendiri, maka kata-kata tersebut menjadi kurang bermakna.

Jika dilihat sekilas, discourse marker memiliki kemiripan dengan conjunction words. Akan tetapi sebenarnya keduanya cukup berbeda, terutama dari segi fungsi. Conjunction words biasanya digunakan dalam konteks formal, sedangkan discourse marker penggunaannya cenderung lebih informal.

Contoh-Contoh Discourse Marker Paling Populer

Actually,  ada banyak sekali contoh discourse marker yang bisa kita bahas di sini. Sama seperti conjunction words, discourse marker terdiri dari 30 lebih kata. Akan tetapi, mari sekarang kita bahas contoh-contoh discourse marker yang paling populer digunakan saja.

Meski demikian, dipelajari baik-baik ya, sebab discourse marker di bawah ini bisa membantumu lebih luwes saat melakukan percakapan bahasa Inggris. Kami tidak mencantumkan keterangan tambahan apa pun selain contoh, ya, karena as we said, discourse marker tidak memiliki makna jika berdiri sendiri.

Well

  • Well, I just think that mine is more important than hers (Well, aku hanya berpikir kepunyaanku lebih penting dibandingkan miliknya)
  • Well, we don’t know what will happen in the future, but God does know (Well, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi Tuhan tahu)
  • Well, he doesn’t care what people think about him, so he won’t be embarrassed (Well, dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang-orang tentangnya, jadi dia tidak akan merasa malu)

All Right

  • All right, let’s start the discussion right now (Baiklah, ayo mulai diskusinya sekarang juga)
  • All right, why don’t we just wait another 15 minutes? (Oke, kenapa kita tidak tunggu 15 menit lagi saja?)
  • All right, Mom, what do you want to tell me, is there another problem with Dad? (Baiklah, Bu, apa yang ingin Ibu ceritakan padaku, apa ada masalah lain dengan Ayah?)

Right

  • Right, you’re the one who always win (Benar deh, kamu memang yang selalu menang)
  • Right, let’s get started (Baiklah, ayo mulai sekarang)
  • Mom said it’s not a big deal, right? (Ibu berkata itu bukan masalah besar, kan?)

Okay

  • Okay, I know she is pretty but it can’t be a reason for her to be a playgirl (Oke, aku tahu dia cantik tapi itu tidak bisa jadi alasan dia suka gonta-ganti pacar)
  • I’ll buy you another ice cream when I back, okay? Don’t cry anymore (Aku akan membelikanmu es krim lagi saat aku pulang, ya? Jangan menangis lagi)
  • Okay, I’ll do the project now before I get too drowsy (Oke, aku akan mengerjakan proyeknya sekarang sebelum aku terlalu mengantuk)

Anyway/By The Way

  • Anyway, I still don’t know who is our new physic teacher (Ngomong-ngomong, aku belum tahu siapa guru fisika kita yang baru)
  • Anyway, I got to go now, see you at five (Ngomong-ngomong, aku harus pergi sekarang, sampai jumpa jam lima nanti)
  • She likes playing guitar, anyway, why don’t you buy something related to her hobby? (Dia suka main gitar, ngomong-ngomong, kenapa kamu tidak membeli sesuatu yang berkaitan dengan hobinya saja?

You Know

  • You know, she doesn’t accept my invitation, why should I ask her again? (Kamu tahu kan, dia tidak menerima undanganku, kenapa aku harus memintanya lagi?)
  • And after the accident, I become a bit, you know, grateful with my life (Dan setelah kecelakaan itu, aku menjadi sedikit, yah kamu tahu, bersyukur dengan kehidupanku)
  • You know, you’re the prettiest girl I ever seen! (Kamu tahu, kamu adalah cewek tercantik yang pernah kulihat!)

So

  • So, I was trying to convince her to go with me, and then somebody came and said he’s her boyfriend (Jadi, aku tadinya mencoba meyakinkannya untuk pergi bersamaku, tapi kemudian seseorang datang dan berkata dia adalah pacarnya)
  • So we’ll see you on the next Monday, Kay, have a good rest (Jadi kita akan bertemu kamu lagi Senin depan, Kay, istirahat yang cukup ya)
  • So…it’s not something on our responsibility, right? (Jadi…itu bukanlah sesuatu yang jadi tanggungjawab kita, bukan?)

Itulah pengertian discourse marker disertai contoh-contohnya yang bisa kamu praktikkan. Meski kesannya informal, menggunakan discourse marker menjadi salah satu tanda kamu bisa mempraktikkan speaking dengan baik. Semakin luwes kamu menggunakan discourse marker, maka kamu akan semakin terlihat keren!

Ingin tahu materi-materi keren lainnya dari Kampung Inggris LC? Coba klik materi keren satu ini: Apa Itu Part of Sentence?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria