Search

Verb: Definisi, Jenis, dan Contohnya Lengkap

Terkadang ketika mendengar kata verb atau kata kerja, pasti selalu tergambar dalam pikiran kamu tentang kata kerja makan, minum, tidur dan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan, setiap verb atau kata kerja baik bahasa inggris dan bahasa Indonesia telah memiliki arti dan makna yang sama. Maka banyak sebagian orang bertanya – tanya tentang apa itu verb.

Kata kerja dalam bahasa Indonesia dan verb dalam bahasa inggris tentu memiliki perbedaan misalnya mengenai fungsinya. Pada dasarnya mempelajari bahasa inggris itu berarti mempelajari banyak hal, sebab di dalam verb bahasa inggris tidak hanya menunjukkan kata kerja saja akan tetapi juga bisa berfungsi untuk yang lainnya.

Kursus Bahasa Inggris

Dengan adanya fungsi yang berbeda pada verb tersebut, tentu harus ada pemahaman sebelum melakukan penerapannya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa ulasan mengenai apa itu verb, jenis – jenis verb dan contoh dari verb secara lengkap.

Apa Itu Verb?

Verb adalah sebuah kata yang menjelaskan sebuah tindakan, aksi atau kondisi terhadap pengalaman sesuatu. Dalam artian bahasa Indonesia, verb sering disebut sebagai kata kerja karena verb selalu muncul dengan membawa kata yang memiliki arti sebuah tindakan atau aksi.

Dalam artian pada bahasa inggris memiliki perbedaan yakni jika verb bukan memiliki arti aksi melainkan arti kondisi.

6 Bentuk Dasar Verb Dalam Bahasa Inggris (Base form, Infinitive, Past Tense, Past Participle, Present Participle, Gerund)

1. Base Form

Base form merupakan kata kerja dasar atau kata kerja dalam bentuk pertama. Penggunaan kata kerja ini biasanya mengikuti kata “ To”, untuk lebih jelasnya seperti contoh berikut ini: To sing, To eat, To swim dan masih banyak lagi.

2. Infinitive

Infinitive atau verbal merupakan kata yang terdiri dari “To” dan merupakan bentuk yang simpel dari verb itu sendiri, yaitu dapat berfungsi sebagai kata benda, kata sifat dan juga kata keterangan. Untuk penempatan dalam kalimat, biasanya infinitive dijadikan sebagai subject, subject complement atau juga sebagai appositive.

3. Past Tense

Past tense merupakan salah satu bentuk dari kata kerja yang digunakan pada saat menyatakan sebuah kegiatan atau aksi yang mana aktivitas tersebut berada di masa lampau atau masa lalu. Dalam penyebutan kata kerja ini tidak penting menyebutkan waktu kejadian, karena pada dasarnya waktu dalam penyebutan kata kerja ini tidaklah jelas.
Contohnya: I read books at home with my brother (saya membaca buku di rumah bersama kakak ku)

4. Past Participle

Perbedaan yang paling mendasar jika menggunakan verb ini yakni terdapat sebuah kata yang diakhiri dengan ed, d, t, n, maupun dengan akhiran en. Kata kerja ini memiliki dua fungsi yakni sebagai kata sifat yaitu untuk menjelaskan sebuah kata yang diletakan di depan kata benda. Sedangkan fungsi lain yakni bisa menjadi kata kerja jika sebelum past participle diawali dengan menggunakan auxiliary verb.

5. Present Participle

Present participle yang telah mempunyai bentuk sendiri sehingga berbeda dengan gerund. Present participle merupakan sebuah verb yang memiliki ciri – ciri dengan imbuhan ing di belakangnya. Present participle biasanya digunakan sebagai progressive atau continuous tenses yang memiliki fungsi sebagai kata sifat dan juga kata kerja.

6. Gerund

Gerund merupakan verb yang dibentuk dari kata yang ditambahkan akhiran ing dan memiliki fungsi sebagai noun atau kata benda. Gerund ini berfungsi sebagai noun, maka harus ada verb di dalam satu kalimatnya. Jika gerund sebagai noun maka gerund dapat menempati posisi bisa menjadi subject, subject complement atau juga sebagai appositive dalam satu kalimat.

Jenis – Jenis Verb dan Contohnya

1. Action Verbs

Apa itu verb action? Action verb merupakan jenis kata kerja yang merujuk pada sebuah tindakan yang kamu lakukan dan juga bisa terlihat oleh orang lain. Action verb telah memiliki nama lain yakni dynamic verbs. Contoh kalimat dari action verb adalah sebagai berikut ini:

  • I am eating with my nieces (kamu makan bersama para keponakan)
  • I walk with you this morning (saya dan kamu berjalan pagi ini)
  • You sleep at home yesterday (kamu tidur di rumah kemarin)

Selain verb jenis action ini memiliki arti tentang tindakan yang nyata, action verb atau dynamic verb ini juga bisa memiliki arti sebuah kegiatan yang didasari oleh sebuah pikiran atau juga perasaan. Berikut ini contoh dari kalimat action verb yang didasari dari hasil buah pikiran dan juga perasaan.

  • He had ignored the existing rules so he failed in the match (dia telah mengabaikan peraturan yang ada sehingga dia mengalami kegagalan dalam pertandingan)
  • I have changed all vacation schedules because of something that cannot be abandoned (saya telah merubah semua jadwal liburan karena suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan)
  • I am confused by all the actions you make (saya bingung atas segala tindakan yang kamu buat)

2. Stative Verb

Stative verb adalah sebuah kata kerja yang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah keadaan yang hanya mengandalkan perasaan saja, sehingga mempunyai perbedaan yang jelas dengan bentuk sebelumnya yakni action verb. Stative verb hanya dapat digunakan untuk menggambarkan hal – hal yang suka dan tidak suka, pendapat, keyakinan, emosi dan juga menggambarkan sebuah kualitas. Contohnya sebagai berikut ini:

  • I really love you (saya sangat mencintai kamu)
  • I have noticed that some are having problems (saya telah menyadari bahwa ada sebagian yang mengalami masalah)
  • Now there are many ice sellers who have flavors that I like (sekarang ini banyak penjual es yang memiliki varian rasa yang saya sukai)

3. Linking Verbs

Apa itu verb linking? Linking berasal dari kata link yang memiliki arti sebuah hubungan, kata kerja ini memiliki arti sebuah hubungan antara sebuah objek dan juga keterangan. Linking ini telah menunjukkan sebuah tindakan yang telah dilakukan oleh subjek, akan tetapi lebih menekankan kepada keterangan dalam bentuk deskripsi atas penjelasan dan identitas subjek.

Sebelum lanjut ke contoh, dalam linking verbs terdapat tiga buah kata kerja yang dapat digunakan sebagai linking verbs yakni: be, become, seem dan grow, jika dipasang akan terbentuk kalimat seperti:

  • Sinta is a great singer (sinta seorang penyanyi yang hebat)
  • My father seemed handsome when he wears glasses (bapak ku terlihat ganteng apabila memakai kacamata)
  • Poor people become rich because they are diligent in working (orang miskin menjadi kaya karena rajin dalam bekerja)

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu verb, bentuk – bentuk dasar dari verb, sampai dengan jenis – jenis verb yang dilengkapi dengan contohnya.

Dari penjelasan di atas tentu menjadi hal yang sangat penting, karena penjelasan tersebut merupakan sebuah penjelasan yang paling dasar sehingga kamu harus memahaminya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria