Search

Travelling ke Malang Bermodal GPS

petualangan siswa kampung inggris bermodal gps

 

Kursus Bahasa Inggris

Salah satu hal yang menarik dari kampung inggris pare adalah para siswa yang selalu antusias dengan liburan di saat weekend. Wajar saja, karena setiap weekend, kampung inggris sepi dari aktivitas belajar dan berganti dengan suasana holiday. Seperti yang dilakukan oleh empat siswa LC Kampung Inggris yang “nekat” dengan sepeda motor menuju Malang dengan bermodal GPS. “Kita nggak tau kemana mau pergi, akhirnya nekat pakai GPS” ujar mereka saat ditanya awal cerita perjalanan menuju Malang. Pertama-tama, mereka mencari destinasi wisata di Malang dan Batu dengan bantuan Google. Selanjutnya, mereka sepakat menuju salah satu pantai yang masih asri di Malang, bernama Pantai Banyu Anjlok.

Salah satu siswa, Sandi Oscar, menuturkan bahwa dia dan tiga temannya sangat menikmati perjalanan yang terasa sejuk, nyaman, dan penuh pemandangan pegunungan. Berangkat pada Sabtu pukul 14.30 dari camp cordoba, mereka sempat mampir membeli duren yang legit seharga 50.000 di daerah Pujon. Selain Pujon, mereka juga mampir di beberapa tempat seperti alun-alun Batu untuk berfoto-foto, istirahat beberapa jam di Kota Malang, hingga akhirnya tiba di jalan menuju Banyu Anjlok pada pukul 22.00 WIB. Hal unik dari perjalanan ini adalah jalan dari bawah menuju bibir pantai cukup ekstrim, apalagi ditempuh malam hari. “Jalanannya sempit, kanan-kiri jurang, jam sepuluh malam pula. Kita cuma modal lampu motor saja” Reza menambahkan.  kabar baiknya, mereka juga sempat bergabung dengan rombongan dari Malang untuk menuju Banyu Anjlok.

Pantai Banyu Anjlok Malang

Nama Banyu Anjlok berasal dari bahasa jawa yang artinya “Air yang Terjatuh”. Ya, nama tersebut pas sekali dengan kenyataan di lokasi. Setibanya di pantai tersebut, kamu akan ditakjubkan dengan pesona air terjun yang merupakan air tawar menghadap langsung lautan. Jadi, air tawar ini bertemu langsung dengan air laut di pantai banyu anjlok. “Sekali jalan, dua pesona langsung bisa dinikmati” begitu kata para traveller yang datang ke pantai banyu anjlok. Bukan hanya pantai, tapi juga ada air terjun yang segar. Ditambah lagi keindahan pantai ini yang masih asri, bersih, sejuk, dan sepi. Dijamin, kamu tidak akan menyesal datang ke pantai banyu anjlok.

Puas berfoto di pantai banyu anjlok, kemudian empat siswa yang berasal dari Semarang, Jakarta dan Lombok ini bergegas pulang dan tiba kembali dengan selamat di camp cordoba pada hari Minggu pukul 23.00. “Wah keren pokoknya” begitulah kata-kata yang bisa diungkapkan oleh empat siswa ini melihat keindahan Banyu Anjlok berikut perjalanan yang super seru.

Cerita holiday lainnya, baca lengkap di: Weekend di Puncak Gunung Ijen

Diharapkan kegiatan holiday seperti  Travelling ke Malang Bermodal GPS ini menguatkan kebersamaan di antara para siswa. So, seminggu penuh belajar mereka tetap bisa refreshing sambil saling kenal lebih dalam. Do you wanna go there too? ^_^

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria