Search

3 Tips Jitu Untuk Memilih Materi Public Speaking

tips memilih materi public speaking

Materi Public Speaking – Public speaking merupakan salah satu pengalaman yang cukup mendebarkan. Jika membayangkan harus berbicara dengan lantang di depan banyak orang, siapa pun yang tidak terbiasa akan merasa tekanan yang berat. Namun, salah satu cara agar kamu dapat melakukan aksi public speaking yang menawan dan tanpa hambatan sesungguhnya terletak pada penguasaan terhadap materi public speaking atau pidato yang kamu bawakan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan dalam memilih materi public speaking.

Kursus Bahasa Inggris

tips-jitu-memilih-materi-public-speaking

Tips Jitu Memilih Materi Public Speaking

1.     Lakukan peninjauan atau riset yang mendalam terhadap materi public speaking yang akan kamu bawakan

Di langkah yang pertama, kamu tidak boleh bermalas-malasan untuk menambah wawasan seputar topik pidato  yang akan kamu tampilkan. Hal ini diperlukan agar nanti ketika kamu menyampaikan poin poin penting dalam pidato, kamu akan memiliki gambaran yang mantap, penyampaian juga akan bisa kamu buat secara lebih terarah dengan tujuan yang jelas.

Nah, yang dimaksud dengan peninjauan atau riset di sini sebenarnya tidak hanya sebatas pada topiknya saja, namun lebih luas lagi. Pertama, kamu juga harus melakukan riset tentang hadirin yang kira-kira akan menjadi pendenggar dari pidato yang kamu sampaikan. Dengan mengetahui targetnya, maka kamu akan bisa memilih amunisi atau bingkisan kata-kata yang tepat. Mengetahui kisaran umur serta jenis acara (apakah formal atau tidak) juga merupakan hal wajib yang perlu kamu persiapkan.

2.     Jangan salah dalam memilih tema

Langkah yang kedua sebenarnya berkaitan dengan langkah pertama yang kamu lakukan. Jika semua hasil riset yang kamu lakukan sudah terkumpul, maka kamu perlu mengerucutkannya menjadi sebuah tema yang menarik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ambil agar dalam memilih materi public speaking, tema yang kamu gunakan nanti akan mampu memikat perhatian para hadirin.

Pertama, kamu harus membuka podatomu dengan sesuatu yang dapat mencuri perhatian para hadirin. Contohnya adalah menggunakan kejadian yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Kemudian, hubungkan kejadian atau peristiwa tersebut dengan sebuah teori yang dapat menghubungkannya dengan tema yang akan anda bawakan.

Mulai dari sana, kamu bisa beranjak untuk menyampaikan isi dari pidato. Namun, jangan dikira di tahap ini kamu bisa bersantai-santai menjejalkan informasi yang kamu dapat karena sudah mendapatkan perhatian para hadirin di tahap pembukaan. Justru tahap inilah yang cukup sulit karena di sini kamu harus menjaga agar para hadirin tidak kehilangan minat untuk mendengarkan dan memahami tujuan apa yang ingin kamu sampaikan. Menambahkan beberapa contoh simple dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan langkah yang bagus karena hal ini lebih mudah dipahami daripada kamu menyampaikan sebuah fenomena spektakuler yang sulit diterima oleh banyak orang. Selain itu, contoh dalam kehidupan sehari-hari juga terasa lebih dekat dan lumrahnya dialami oleh hampir setiap orang. Sehingga, para hadirin akan mampu membayangkan, meresapi, dan memahami maksud dari apa yang kamu sampaikan.

3.     Cara Menyampaikan Isi Pidato

Dalam penyampaian isi, satu hal yang perlu kamu garis bawahi adalah penggunaan bahasa. Hal ini terkait dengan siapa-siapa saja yang menghadiri pidato yang kamu sampaikan. Apabila kamu tampil dalam lingkup universitas atau sekolah-sekolah, maka para hadirin tidak akan kesulitan untuk mencerna beberapa istilah yang merupakan serapan dari bahasa asing, atau istilah khusus yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika kamu berpidato untuk masyarakat umum, membeberkan materi dengan bahasa tingkat tinggi hanya akan menyulitkan dirimu untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari pidato itu sendiri.

Satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa orang yang sesungguhnya cerdas tidak akan membuat orang lain merasa bodoh. Apabila ia berada di posisi yang lebih atas, maka ia akan turun dan membantu orang lain mencapai pemahaman yang sama, yaitu dengan menggunakan bahasa yang simple, serta mudah dipahami dan dicerna oleh masyarakat umum.

Memberikan beberapa guyonan dalam berpidato juga salah satu hal yang bisa kamu tambahkan agar suasananya tidak terkesan tegang. Di sampan gitu, berinteraksi dengan beberapa hadirin juga dapat menimbulkan kesan yang dekat antara kamu dengan seluruh penonton yang hadir.

3.     Penutup

Terakhir, untuk menutup pidato yang kamu sampaikan, maka kamu harus memberikan kesimpulan yang mudah dipahami dan diingat oleh para hadirin. Lagi-lagi, jangan mempersulitnya dengan bahasa yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari kesalahan pengambilan makna atau penarikan kesimpulan oleh para hadirin. Jangan lupa pula untuk memberikan pujian kepada seluruh penonton atau pendengar yang hadir serta mengucapkan permintaan maaf atas segala kesalahan yang mungkin entah kamu sadari atau tidak kamu lakukan selama menyampaikan pidato.

Jika kamu ingin mengecek apakah kamu sudah memilih materi public speaking dengan tepat atau belum, maka kamu dapat melihatnya dari riuh tepuk tangan para hadirin begitu kamu selesai menyampaikan pidato.

Nah ikuti tips publik speaking lainnya agar penampilanmu makin maksimal yuk guys dengan membaca Ikuti Tips Ini Untuk Mengasah Kemampuanmu dalam Public Speaking.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria