Hai hai LC’ers…. Welcome back yaa!
Kamu pasti udah sering denger tentang TOEFL dan tau jenis-jenisnya?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian standar untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu, terutama bagi yang ingin kuliah atau bekerja di negara berbahasa Inggris. Ada beberapa jenis TOEFL:
- iBT (Internet-Based Test): Biasanya digunakan untuk pendaftaran ke universitas internasional, beasiswa, dan imigrasi.
- PBT (Paper-Based Test) [Tidak Lagi Umum]: Saat ini sudah jarang digunakan dan digantikan dengan iBT.
- ITP (Institutional Testing Program): Biasanya digunakan untuk keperluan akademik di dalam negeri, persyaratan kelulusan, atau beasiswa.
- Essentials: Alternatif yang lebih ringan dari TOEFL iBT dengan harga lebih murah.
TOEFL menguji keterampilan reading, listening, speaking, dan writing, dengan salah satu bagian pentingnya adalah Structure and Written Expression, yang menguji tentang grammar, struktur kalimat, dan pola tata bahasa yang benar dalam bahasa Inggris. Bagian ini sering dianggap sulit karena soal-soalnya sering dianggap menjebak.
But, don’t worry dalam artikel ini berisi kumpulan soal TOEFL structure dan pembahasannya. Dengan pemahaman dan materi yang baik akan meningkatkan skor TOEFL-mu. Yuk simak artikel ini sampai selesai.
Materi Structure yang Ada pada Tes TOEFL
Pada bagian structure and written expression, kamu akan diuji berbagai aspek tata bahasa bahasa Inggris tentang aturan grammar yang sering digunakan dalam bahasa Inggris formal, terutama dalam konteks akademik. Berikut ini adalah beberapa topik utama yang sering muncul dalam TOEFL:
- Sentence Structure
- Verb Form and Tenses
- Noun and Pronouns
- Adjective and Adverbs
- Preposition and Conjunction
Sentence Structure
Sentence structure adalah materi terkait bagaimana elemen-elemen dalam kalimat disusun dengan benar. Pada bagian ini pemahaman tentang pola kalimat (sentence patterns), jenis klausa, dan elemen wajib dalam kalimat adalah kunci untuk menjawab dengan benar. Berikut ini beberapa konsep yang sering muncul:
- Subject & Predicate (Subjek & Predikat dalam Kalimat)
Setiap kalimat dalam bahasa Inggris harus memiliki subjek (subject) + predikat (verb). Contoh:
❌ Every day cooks (salah, karena tidak ada subjek).
✅ She cooks every day (Benar, karena ada subjek “She” dan predikat “cooks”). - Sentence Fragments (Kalimat Tidak Lengkap)
Kalimat harus memiliki makna yang lengkap. Fragment terjadi jika hanya ada subjek tanpa predikat atau sebaliknya.
❌ Because he was late (salah, karena hanya klausa dependen dan belum menjadi kalimat utuh).
✅ He was late because he missed the train (Benar, karena sudah menjadi kalimat lengkap). - Run-on Sentences (Kalimat yang Tidak Dipisahkan dengan Benar)
Dua klausa independen tidak boleh disatukan tanpa tanda baca atau kata hubung yang benar.
❌Rafi loves eating he always brings meal (Salah, tidak ada tanda baca atau kata hubung).
✅ Rafi loves eating, and he always brings meal (Benar, menggunakan koma dan konjungsi “and”).
✅ He loves eating; he always brings meal (Benar, menggunakan tanda titik koma).
- Independent & Dependent Clauses (Klausa Independen & Dependen)
– Klausa independen bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh
– Klausa dependen butuh klausa utama untuk membentuk makna yang lengkap.
❌ Because I was tired (Salah, karena ini hanya klausa dependen tanpa klausa utama).
✅ I slept early because I was tired (Benar, klausa dependen “because I was tired” bergabung dengan klausa independen).
Tips Jitu Mengerjakan Soal Sentence structure
- Cari Subjek & Predikat dalam Kalimat
Pastikan ada subjek dan predikat yang jelas dalam kalimat. Jika tidak, kemungkinan itu adalah kalimat tidak lengkap (fragment). - Perhatikan Konjungsi dan Tanda Baca
Jika ada dua klausa independen dalam satu kalimat, mereka harus dipisahkan dengan konjungsi (and, but, because, etc.) atau tanda baca yang benar (koma + konjungsi, titik koma, atau titik). - Kenali Struktur Klausa dalam Kalimat
Jika kalimat terasa tidak utuh atau menggantung, kemungkinan itu adalah klausa dependen yang butuh klausa utama. - Gunakan Teknik Eliminasi
Jika ada dua jawaban yang hampir mirip, pilih yang memiliki struktur kalimat paling logis dan tata bahasa yang benar. - Banyak Latihan Soal Sentence Structure
Semakin sering berlatih, semakin mudah mengenali pola soal yang sering muncul.
Contoh Soal dan Pembahasan
- … because she didn’t study for the test.
A. She failed the exam
B. Although she failed the exam
C. The reason was
D. That she failed the exam
Pembahasan:- Kalimat “because she didn’t study for the test” adalah klausa dependen, yang tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.
- Kita butuh klausa independen di awal agar kalimat memiliki makna yang lengkap.
- “She failed the exam” adalah klausa independen yang benar, sehingga opsi A adalah jawaban yang tepat.
Jawaban: A
- I will go to the concert … I got the tickets in time.
A. if
B. because
C. although
D. so
Pembahasan:- Klausa utama (independent clause) adalah “I will go to the concert”.
- Klausa yang dibutuhkan adalah dependen yang menunjukkan syarat, jadi kata sambung (conjunction) yang paling tepat adalah “if“.
Jawaban: A
- ❌ He enjoys reading he often spends hours in the library.
A. He enjoys reading, and he often spends hours in the library.
B. He enjoys reading; he often spends hours in the library.
C. He enjoys reading. He often spends hours in the library.
D. All of the above
Pembahasan:- Kalimat ini terdiri dari dua klausa independen, sehingga kita perlu memisahkannya dengan tanda baca atau konjungsi yang benar.
- Opsi A menggunakan koma + konjungsi, benar.
- Opsi B menggunakan titik koma, benar.
- Opsi C menggunakan titik untuk memisahkan dua kalimat, benar.
Jawaan: D
Baca juga Tips Mudah Mengerjakan Reading Comprehension Test
Verb Form and Tenses
Bentuk kata kerja (verb form) dan tenses yang benar sesuai dengan subjek, waktu, dan struktur kalimat sangat penting untuk dipahami, karena sering muncul dalam TOEFL. Kesalahan dalam verb form yang sering muncul adalah:
- Pemilihan tenses yang salah.
- Ketidaksesuaian antara subjek dan kata kerja.
- Penggunaan verb yang salah dalam passive voice atau conditional sentence.
Berikut ini adalah beberapa konsep yang sering muncul:
- Pemilihan Tenses yang Tepat
Dalam TOEFL kamu harus jeli membedakan tenses. Pahami pola dasar Simple, Continuous, Perfect, dan Perfect Continuous Tenses. Perhatikan juga keterangan waktu dalam soal, seperti yesterday (Past), now (Present), tomorrow (Future), before (Past Perfect), dll.
❌ Yesterday, my mom goes to the supermarket (Salah).
✅ Yesterday, my mom went to the supermarket (Benar, karena menggunakan simple past yang ditandai dengan “yesterday”). - Subject-Verb Agreement (Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja)
Artinya kata kerja harus sesuai bentuk (singular/plural). Tips:
– Subjek “he/she/it” tambahkan “-s” atau “-es” pada Simple Present (He speaks, She watches).
– Subjek “I, you, they, we” gunakan bentuk dasar tanpa “-s” (They speak, We watch).
❌ I goes to school (Salah).
✅ I go to school (Benar, subjek “I” tidak perlu ditambahkan “es”). - Passive Voice (Kalimat Pasif)
Soal tentang active voice dan passive voice sering masuk dalam tes ini. Struktur passive: to be + past participle (V3). Jika subjek dalam kalimat menerima aksi maka yang digunakan passive voice. Tense yang digunakan dalam bentuk pasif (past, present, atau future).
❌ The cake bake by my sister (Salah).
✅ The cake was baked by my sister (Benar, passive voice menggunakan “was + V3”). - Gerund vs. Infinitive
Dalam tes ini pengetahuan tentang gerund dan infinitive juga sering diujikan. Tips:
– Gerund (-ing) digunakan setelah enjoy, avoid, mind, finish, suggest, keep, consider.
– Infinitive (to + V1) digunakan setelah want, decide, plan, agree, refuse, hope.
❌ She enjoys to swim in the pool (Salah).
✅ She enjoys swimming in the pool (Benar, “enjoy” diikuti gerund). - Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)
Bagian ini menguji if-clause, terutama perbedaan Type 1, 2, dan 3. Tips:
– Jika di soal meminta kondisi yang mungkin terjadi di masa depan, gunakan Type 1.
– Jika di soal meminta kondisi hipotetis saat ini, gunakan Type 2.
– Jika di soal meminta kondisi yang sudah terjadi di masa lalu, gunakan Type 3.Tipe Struktur Kalimat Contoh Type 1 (Real Future) If + Simple Present, will + V1 If it rains, I will stay inside. Type 2 (Unreal Present) If + Simple Past, would + V1 If I had more money, I would travel the world Type 3 (Unreal Past) If + Past Perfect, would have + V3 If she had studied, she would have passed the exam.
Tips Jitu Mengerjakan Verb Form and Tenses
- Perhatikan kata keterangan waktu (yesterday, now, tomorrow, before, dll).
- Pahami perbedaan antara passive dan active voice.
- Ketahui kapan gerund dan to infinitive harus digunakan.
- Sering-sering membaca agar paham pola kalimat dan latihan soal.
Contoh Soal dan Pembahasan
- ❌ Each of the students ___ required to submit an essay.
A. Is
B. Are
C. Were
D. have been
Pembahasan:
-“Each of students” dianggap sebagai subjek singular, karena kata “each” berarti setiap satu orang.
– To be yang tepat untuk subjek singular adalah “is”.
Jawaban: A - ❌ He enjoys ___ football on weekends.A. play
A. Play
B. to play
C. playing
D. played
Pembahasan:
– Setelah kata “enjoy”, maka diikuti gerund (-ing).
Jawaban: C - ❌ If I had studied harder, I ___ the test.
A. Will pass
B. Would pass
C. Would have passed
D. Pass
Pembahasan:
– Kalimat di atas masuk ke dalam tipe Conditional Sentence Type 3, yang digunakan untuk menyatakan penyesalan tentang masa lalu.
– Struktur yang benar If + Past Perfect (had + V3), would have + V3.
Jawaban: C
Baca juga Apa itu Elliptical Sentence? Berikut Penjelasannya!
Noun and Pronouns
Materi structure selanjutnya yang sering muncul adalah noun dan pronouns.
- Noun adalah kata yang digunakan untuk menyebut orang, tempat, benda, atau konsep. Contoh: book, teacher, city, happiness.
- Pronoun adalah kata yang digunakan sebagai pengganti noun untuk menghindari pengulangan. Contoh: he, she, they, it, this, that, who, whom.
Berikut ini adalah materi noun dan pronoun yang sering muncul:
- Jenis-jenis Noun yang Sering Muncul:
A. Countable Noun: Kata benda yang bisa dihitung (book, apple, chair).
B. Uncountable Noun: Kata benda yang tidak bisa dihitung (water, sugar, knowledge).
C. Proper Noun: Nama khusus (John, Paris, Google).
D. Abstract Noun: Konsep atau perasaan (happiness, freedom, love).
E. Collective Noun: Kata benda yang menunjukkan kelompok (team, family, audience).
Beberapa hal yang kita perlu perhatikan saat mengerjakan soal pada bagian ini:
A. Pahami penggunaan singular dan plural.
B. Uncountable noun tidak bisa digunakan dengan “a” atau “an”.
C. Collective noun bisa dianggap singular atau plural tergantung konteksnya. - Subject-Verb Agreement dengan Noun
Pada bagian ini perhatikan kata benda yang tampak jamak tetapi sebenarnya singular seperti news, mathematics, physics (The news is shocking). Collective noun bisa singular atau plural tergantung makna pada kalimatnya.
– Singular noun harus menggunakan kata kerja singular.
– Plural noun harus menggunakan kata kerja plural.
❌ The snacks is on the table (Salah).
✅ The snacks are on the table (Benar). - Kesalahan dalam Menggunakan Pronoun
Pronoun harus sesuai dengan kata benda yang digantikannya (antecedent) dalam jumlah (singular/plural), gender, dan bentuk. Perhatikan tips berikut ini:
– Singular pronouns: he, she, it, his, her, its.
– Plural pronouns: they, them, their.
❌ Each student must bring their laptop (Salah ⇒ “each” adalah singular, tetapi “their” adalah plural).
✅ Each student must bring his or her laptop (Benar). - Relative Pronouns (Who, Whom, Which, That, Whose)
Who digunakan untuk subjek, sedangkan whom untuk objek. Which untuk menunjukkan benda, that untuk orang atau benda dalam defining clause. Whose untuk menunjukkan kepemilikan. Untuk lebih detailnya perhatikan penggunaannya di bawah ini:
– Who: Subjek manusia (The teacher who helped me was kind).
– Whom: Objek manusia (The person whom I met was friendly).
– Which: Benda (The book which I borrowed is interesting).
– That: Orang atau benda dalam defining clause (The book that I borrowed is interesting).
– Whose: Menunjukkan kepemilikan (The student whose book is missing should report to the office). - Demonstrative Pronouns (This, That, These, Those)
– This (singular) & These (plural): Untuk benda yang dekat.
– That (singular) & Those (plural): Untuk benda yang jauh.
✅ This bag is mine, but that one belongs to Aida.
Tips Jitu Mengerjakan Noun and Pronouns
- Ketahui kapan harus menggunakan “who, whom, which, that, whose”.
- Perhatikan kata benda apakah dalam bentuk singular atau plural.
- Pastikan subject-verb agreement sesuai dengan bentuk noun.
- Gunakan pronoun yang sesuai dengan antecedent-nya dalam jumlah dan gender.
- Hindari penggunaan pronoun yang tidak jelas antecedent-nya.
Contoh Soal dan Pembahasan
- ❌ The information in these documents ___ very important.
A. Are
B. have been
C. Is
D. were
Pembahasan:
– Kata “information” masuk ke dalam uncountable dan dianggap sebagai singular.
– Subject-verb agreement mengharuskan kita menggunakan kata kerja singular (is).
Jawaban: C - ❌ The scientist ___ discovered the new element won the Nobel Prize.
A. Whom
B. Which
C. Whose
D. Who
Pembahasan:
– Kalimat ini membutuhkan relative pronoun untuk menggantikan subjek.
– “Who” digunakan untuk subjek manusia.
Jawaban: D - ❌ ___ books on the table belong to the professor.
A. This
B. That
C. These
D. It
Pembahasan:– Kata “books” plural, kita butuh demonstrative pronoun plural juga.
– “These” digunakan untuk benda jamak yang dekat dengan pembicara..
Jawaban: C
Baca juga Mengenal Kalimat Cause and Effect beserta Contohnya
Adjective and Adverbs
Adjective adalah kata sifat dan adverb adalah kata keterangan, materi ini sering diujikan dalam bentuk pemilihan kata yang tepat, perbandingan (comparative & superlative), serta posisi dalam kalimat.
- Adjective digunakan untuk menjelaskan noun (kata benda).
- Adverb digunakan untuk menjelaskan menjelaskan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain.
Berikut ini materi yang sering muncul dalam tes:
1. Perbedaan Adjective dan Adverb
Ketika bertemu soal model seperti ini kita harus memahami beberapa karakter berikut:
– Jika kata kerja menunjukkan aksi (run, sing, dance, write, etc.), maka gunakan adverb (-ly).
– Jika kata kerja adalah “to be” atau verb statis (seem, look, feel, sound, etc.), maka gunakan adjective.
– Kata sifat seperti fast, hard, late, early bisa berfungsi sebagai adjective dan adverb tanpa “-ly”.
✅ She is a beautiful singer (Adjective, menjelaskan “singer”).
✅ She sings beautifully (Adverb, menjelaskan “sings”).
2. Comparative & Superlative (Perbandingan dalam Adjective dan Adverb)
– Comparative: Untuk perbandingan dua hal (bigger, more interesting).
– Superlative: Untuk membandingkan lebih dari dua hal dan menjelaskan hal yang ‘paling’ (biggest, most interesting).
Tips lain untuk mengerjakan soal tipe ini:
– “-er” dan “-est” untuk kata sifat pendek (big → bigger → biggest).
– “more” dan “most” untuk kata sifat panjang (beautiful → more beautiful → most beautiful).
– Kata sifat irregular seperti good → better → best, bad → worse → worst harus dihafal.
Tipe Perbandingan | Aturan | Contoh |
Comparative | Adj/Adv + “-er” untuk kata pendek / more + Adj/Adv untuk kata panjang | He is faster than me. / This book is more interesting than that one |
Superlative | Adj/Adv + “-est” untuk kata pendek / most + Adj/Adv untuk kata panjang | She is the fastest runner. / This is the most interesting movie. |
3. Posisi Adjective dan Adverb dalam Kalimat
a. Adjective
– Biasanya terletak sebelum noun ⇒ A beautiful dress.
– Setelah “to be” atau linking verb ⇒ She is happy.
b. Adverb
– Biasanya terletak setelah verb utama ⇒ He runs quickly.
– Jika menjelaskan adjective, sebelum adjective ⇒ She is very happy.
4. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Adjective dan Adverb
a. Menggunakan adjective untuk menjelaskan verb
❌ She speak fluent.
✅ She speaks fluently.
b. Menggunakan perbandingan yang salah
❌ The test is more easier than yesterday.
✅ The test is easier than yesterday.
c. Menggunakan adverb untuk menjelaskan noun
❌ He is a quickly runner.
✅ He is a quick runner.
Yang perlu kamu ingat pada bagian ini:
– “more” + “-er” tidak digunakan bersama-sama (more easier ❌ ⇒ easier ✅).
– “most” + “-est” tidak digunakan bersama-sama (most fastest ❌ ⇒ fastest ✅)
Tips Jitu Mengerjakan Adjective dan Adverb
– Pahami perbedaan adjective dan adverb dengan melihat kata yang dijelaskan dalam kalimat.
– Gunakan comparative (-er/more) untuk membandingkan dua hal dan superlative (-est/most) untuk lebih dari dua hal dan menjelaskan tingkatan paling.
– Perhatikan posisi adjective (sebelum noun) dan adverb (setelah verb atau sebelum adjective/adverb lain).
– Hindari double comparison.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. ❌ She speaks English ___ than her brother.
A. more fluently
B. Fluent
C. Fluently
D. most fluent
Pembahasan:
– Kalimat tersebut membandingkan dua orang (she dan her brother), jadi kita membutuhkan bentuk comparative.
– “Fluently” adalah adverb dan bentuk comparative-nya adalah “more fluently”.
Jawaban: A
2. ❌ She was very ___ about her exam results.
A. Nervous
B. Nervously
C. more nervous
D. nervousness
Pembahasan:
– “Was” adalah kata kerja linking verb, sehingga membutuhkan adjective (nervous), bukan adverb.
Jawaban: A
3. ❌ She sings ___ in the choir every Sunday
A. beautiful
B. beautifully
C. beauty
D. more beautiful
Pembahasan:
– “Sings” adalah verb action, sehingga harus dijelaskan dengan adverb.
– “Beautifully” adalah bentuk adverb dari “beautiful.
Jawaban: B
Baca juga Perbedaan Postpone, Delay, Put Off, dan Pending
Preposition and Conjunction
Preposition adalah kata depan dan conjunction adalah kata hubung sering diuji untuk mengukur pemahaman tata bahasa yang benar dalam menyusun kalimat kompleks.
– Preposition: Untuk menunjukkan hubungan antara kata dalam kalimat, seperti lokasi, waktu, arah, atau sebab-akibat.
– Conjunction: Untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat.
Berikut ini materi yang sering muncul dalam tes:
1. Prepositions (Kata Depan) yang Sering Muncul
a. Preposisi tempat (place)
– in (di dalam) ⇒ Ilham is in the room.
– on (di atas) ⇒ The pen is on the table.
– at (di lokasi spesifik) ⇒ They met at the park.
b. Preposisi waktu (time)
– in (periode waktu) ⇒ I was born in 1998.
– on (hari/tanggal) ⇒ We have a meeting on Monday.
– at (jam/spesifik) ⇒ The train arrives at 9 PM.
c. Preposisi sebab-akibat (Cause & Purpose)
– because of ⇒ He was absent because of illness.
– due to ⇒ The delay was due to bad weather.
d. Preposisi dengan verba tertentu (Prepositional Verbs)
– interested in ⇒ She is interested in society.
– good at ⇒ She is good at playing monopoly.
– afraid of ⇒ She is afraid of spiders.
2. Conjunctions (Kata Hubung) yang Sering Muncul
Conjunction terbagi menjadi tiga yaitu: coordinating, subordinating, dan correlative conjunctions. Berikut ini penjelasan tentang ketiga conjunction tersebut:
a. Coordinating Conjunctions
Biasa disingkat dengan “FANBOYS – for, and, nor, but, or, yet, so”, untuk menghubungkan dua klausa independen. Contoh:
✅ I want to go out, but it is raining.
b. Subordinating Conjunctions
Terdiri dari “because, although, since, while, if, unless, though, etc”, untuk menghubungkan klausa independen dan dependen. Contoh:
✅ Hanif stayed at home because he was busy.
c. Correlative Conjunctions
Terdiri dari “either…or, neither…nor, not only…but also, both…and, etc”, untuk menghubungkan dua elemen dalam kalimat. Contoh:
✅ She is not only smart, but also patient.
Tips Jitu Mengerjakan Preposition and Conjunction
– Pahami fungsi conjunction dalam kalimat (menghubungkan kata, frasa, atau klausa).
– Ketahui preposition yang umum digunakan dalam bahasa Inggris, terutama dalam idiomatic expressions.
– Lebih berhati-hati dalam memahami struktur kalimat yang menggunakan conjunction atau preposition.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. ❌ Chandra wanted to go to the concert, ___ he had no money.
A. or
B. and
C. but
D. so
Pembahasan:
– Kalimat ini memiliki dua klausa independen yang berlawanan makna (Chandra wanted to go vs. he had no money).
– Kata hubung yang tepat adalah “but” menunjukkan kontras dua ide.
Jawaban: C
2. ❌ You can ___ take the bus ___ walk to school.
A. either…or
B. neither…not
C. not only…but also
D. both…and
Pembahasan:
– Kalimat dalam soal menunjukkan dua opsi menggunakan busa atau berjalan.
– “Either…or” digunakan untuk menunjukkan pilihan di antara dua hal.
Jawaban: A
3. ❌ She is very good ___ biology.
A. in
B. at
C. on
D. with
Pembahasan:
– Beberapa kata sifat memiliki preposisi khusus yang mengikutinya,”good” selalu diikuti oleh “at” ketika berbicara tentang keterampilan atau keahlian
Jawaban: B
Yeay .. akhirnya kamu sudah belajar dan berlatih TOEFL. Menguasai materi Structure and Written Expression adalah langkah penting untuk mendapatkan skor tinggi. Dengan memahami struktur kalimat, tenses, noun & pronoun, adjective & adverb, serta preposition & conjunction, kamu bisa menemukan jawaban yang tepat. Sering-seringlah berlatih agar terbiasa dan bisa memahami soal dengan cepat.
Kalau kamu mau belajar materi structure lain dalam bahasa Inggris, baca juga artikel yang lain. Share juga artikel ini ke teman-temanmu agar mereka juga belajar, berlatih, dan bisa mempersiapkan TOEFL dengan baik.