Do Artinya: Panduan Lengkap Untuk Pemula

Kampung Inggris Pare menjadi masyur namanya karena telah terbukti mencetak ribuan orang dalam menguasai keterampilan bahasa Inggris yang baik. Suasana yang kondusif serta budaya yang unik di Pare membuat proses belajar bahasa Inggris menjadi semakin menyenangkan dan optimal.

Bagikan

Daftar isi

Ketika saya pertama kali belajar bahasa Inggris, ada satu kata yang membuat saya paling frustasi. Kata itu adalah “do”. Sederhana sekali katanya, hanya dua huruf. Tapi artinya? Banyak sekali. Penggunaannya? Sangat beragam. Bentuknya? Berubah-ubah. Ini membuat saya kebingungan selama berbulan-bulan.

Setiap kali guru mengajari tentang “do”, saya merasa sudah mengerti. Tapi keesokan harinya, ketika mengerjakan soal latihan, saya salah lagi. “I do”, “he do”, “she does” saya selalu tercampur. Kemudian ada juga “did” dan “done”. Apa bedanya semua itu?

Frustasi ini berlangsung lama. Saya ingin belajar dengan cara yang lebih mudah dipahami. Saya ingin ada seseorang yang menjelaskan “do” dengan cara yang natural, tanpa terlalu banyak jargon teknis yang membingungkan.

Sekarang saya sudah bisa memahami “do” dengan baik. Saya ingin berbagi pengetahuan ini dengan Anda. Mungkin Anda mengalami hal yang sama. Mungkin Anda juga merasa bingung dengan kata ini. Jika ya, panduan ini akan membantu Anda.

Apa Itu “Do”? Definisi Dasar

Dalam bahasa Inggris, “do” adalah kata kerja. Tetapi bukan sekadar kata kerja biasa. Kata ini adalah kata kerja tidak teratur, yang dalam istilah bahasa Inggris disebut “irregular verb”.

Apa artinya kata kerja tidak teratur? Artinya bentuk kata ini tidak mengikuti pola umum. Kebanyakan kata kerja dalam bahasa Inggris mengikuti pola: ketika berubah ke bentuk lampau, kita tinggal tambahkan “-ed” di belakangnya. Contohnya, “walk” menjadi “walked”, “talk” menjadi “talked”.

Tetapi “do” berbeda. Bentuknya berubah drastis tergantung waktu dan subjek. Saat ini dia adalah “do” atau “does”. Waktu lalu, dia menjadi “did”. Dan bentuk ketiga, dia adalah “done”.

Mengapa “do” begitu penting? Karena kata ini sangat sering digunakan dalam percakapan dan tulisan bahasa Inggris. Hampir setiap hari, Anda akan menemukan kata ini dalam berbagai konteks. Anda akan melihatnya dalam pertanyaan, pernyataan, dan cerita.

Selain itu, “do” memiliki dua peran yang sangat berbeda. Kadang-kadang, “do” adalah kata kerja utama yang menunjukkan suatu tindakan. Misalnya, ketika seseorang mengatakan “I do my homework,” artinya orang itu sedang mengerjakan PR. Di sini, “do” adalah tindakan sesungguhnya.

Tetapi di lain waktu, “do” tidak menunjukkan tindakan. Sebaliknya, “do” membantu membentuk pertanyaan atau pernyataan negatif. Misalnya, ketika seseorang bertanya “Do you understand?”, kata “do” di sini tidak berarti tindakan. Sebaliknya, “do” membantu membentuk struktur pertanyaan itu. Ini adalah perbedaan yang sangat penting untuk dipahami.

Empat Bentuk Utama “Do”

Sebelum kita masuk ke penjelasan lebih dalam tentang makna, kita perlu mengenal empat bentuk utama dari kata “do”:

Bentuk Pertama: Do

Bentuk ini digunakan pada waktu sekarang, tetapi hanya untuk subjek tertentu. Ketika subjeknya adalah saya, Anda, kami, atau mereka, kita menggunakan “do”.

Contohnya:
– “I do my work every day.” (Saya mengerjakan pekerjaan saya setiap hari.)
– “You do a great job.” (Anda melakukan pekerjaan yang hebat.)
– “We do our best.” (Kami melakukan yang terbaik.)
– “They do their homework.” (Mereka mengerjakan PR mereka.)

Bentuk Kedua: Does

Bentuk ini juga digunakan pada waktu sekarang, tetapi untuk subjek yang berbeda. Ketika subjeknya adalah dia, dia (perempuan), atau itu (benda), kita menggunakan “does”.

Contohnya:
– “He does his job well.” (Dia melakukan pekerjaannya dengan baik.)
– “She does yoga every morning.” (Dia melakukan yoga setiap pagi.)
– “It does what it’s supposed to do.” (Itu melakukan apa yang seharusnya dilakukan.)

Perhatian penting: “Does” hampir mirip dengan “do”, tetapi digunakan untuk orang ketiga tunggal. Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemula. Mereka sering mengatakan “She do” padahal seharusnya “She does.”

Bentuk Ketiga: Did

Bentuk ini digunakan pada waktu lalu. Yang menarik adalah, tidak peduli subjeknya siapa, kita selalu menggunakan “did”.

Contohnya:
– “I did my homework yesterday.” (Saya mengerjakan PR kemarin.)
– “He did a good job.” (Dia melakukan pekerjaan yang baik.)
– “They did their best.” (Mereka melakukan yang terbaik.)

Ini lebih mudah dibandingkan dengan bentuk sekarang, karena kita tidak perlu memikirkan apakah subjeknya orang ketiga tunggal atau tidak. Semuanya hanya “did”.

Bentuk Keempat: Done

Bentuk ini adalah bentuk ketiga dari kata kerja “do”. Kita menggunakan “done” ketika menggabungkan dengan “have”, “has”, atau “had”.

Contohnya:
– “I have done my work.” (Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya.)
– “She has done an excellent job.” (Dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa.)
– “They had done everything before I arrived.” (Mereka sudah menyelesaikan semuanya sebelum saya tiba.)

Ini adalah bentuk yang paling sering disalahgunakan oleh pemula. Banyak orang mengatakan “I have did” padahal yang benar adalah “I have done.” Perbedaan ini sangat penting karena jika Anda mengatakan salah, bahkan native speaker akan langsung tahu bahwa Anda sedang belajar bahasa Inggris.

Makna-Makna Berbeda dari “Do”

Sekarang kita akan masuk ke bagian yang paling menarik dan paling penting. Kata “do” memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Pemahaman tentang makna-makna ini adalah kunci untuk benar-benar menguasai penggunaan “do”.

Makna Pertama: Melakukan Tindakan Umum

Makna paling dasar dari “do” adalah melakukan sesuatu tanpa spesifik apa yang dilakukan.

Ketika seseorang bertanya kepada Anda “What should I do?” yang mereka minta adalah saran tentang apa yang harus dilakukan secara umum. Mereka tidak bertanya tentang tindakan spesifik apa pun, hanya apa yang harus dilakukan dalam situasi itu.

Contoh dari kehidupan nyata: Suatu hari, adik saya mengalami masalah dengan laptopnya. Laptopnya tidak mau menjalankan program yang diinginkannya. Dia panik dan bertanya kepada saya, “Apa yang harus aku lakukan?” Maksudnya, dia mencari panduan umum tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Saya menjawab, “Coba restart laptopmu dulu.” Itu adalah saran umum tentang apa yang bisa dilakukan dalam situasi seperti itu.

Makna Kedua: Mengerjakan Tugas atau Pekerjaan

Makna yang kedua lebih spesifik. Di sini, “do” berarti melakukan pekerjaan atau tugas tertentu.

Ketika guru mengatakan kepada siswa, “Kerjakan soal-soal ini,” guru itu menggunakan “do” dalam makna ini. Tugas itu sudah ada, dan siswa harus mengerjakannya.

Begitu juga ketika ibu mengatakan kepada anak, “Sudah, kerjakan pekerjaan rumahmu.” Di sini, ibu menggunakan “do” untuk merujuk pada tindakan mengerjakan pekerjaan rumah yang spesifik.

Contoh lain: “I do the dishes every evening.” (Saya mencuci piring setiap malam.) Di sini, “do” merujuk pada tugas spesifik, yaitu mencuci piring.

Makna Ketiga: Menyelesaikan atau Selesai

Makna ketiga ini agak berbeda. Di sini, “do” merujuk pada penyelesaian atau kondisi sudah selesai.

Contohnya, ketika teman Anda baru saja selesai ujian, dia mungkin mengatakan dengan lega, “Finally done!” (Akhirnya selesai!) Maksudnya, dia sudah menyelesaikan ujian tersebut dan sekarang dia bebas dari tekanan itu.

Atau ketika seseorang telah menyelesaikan tugas panjang, mereka bisa mengatakan, “I’m done with all the work.” (Saya sudah selesai dengan semua pekerjaan.) Di sini, “done” merujuk pada kondisi sudah selesai.

Makna Keempat: Cukup atau Memadai

Kadang-kadang, “do” berarti bahwa sesuatu itu cukup atau memadai.

Misalnya, ketika Anda di restoran dan pelayan menunjukkan meja, Anda bisa mengatakan, “This table will do.” (Meja ini akan cukup.) Maksudnya, meja itu memadai untuk kebutuhan Anda, meskipun mungkin tidak sempurna.

Atau ketika seseorang bertanya, “Apakah jumlah uang ini cukup?”, mereka bisa mengatakan, “Yes, that will do.” (Ya, itu akan cukup.) Di sini, “do” berarti bahwa jumlah itu memadai untuk keperluan mereka.

Makna Kelima: Menyebabkan atau Menghasilkan Efek

Di makna ini, “do” berarti menyebabkan atau menghasilkan sesuatu.

Contohnya, “Exercise does wonders for your health.” (Olahraga memberikan keajaiban bagi kesehatan Anda.) Di sini, “do” berarti bahwa olahraga menghasilkan efek positif pada kesehatan.

Atau, “Fresh air does you good.” (Udara segar baik untuk Anda.) Di sini, “do” berarti bahwa udara segar menghasilkan efek positif pada tubuh Anda.

Makna Keenam: Mengerjakan atau Mengambil Pelajaran

Dalam konteks akademis, terutama dalam bahasa Inggris Inggris (British English), “do” kadang-kadang berarti mengambil atau mengerjakan pelajaran tertentu.

Misalnya, “I did English and History at university.” (Saya mengambil pelajaran Bahasa Inggris dan Sejarah di universitas.) Di sini, “do” berarti mengambil atau mengerjakan pelajaran tersebut sebagai bagian dari pendidikan.

Makna Ketujuh: Berkelakuan atau Bersikap

Makna ini berkaitan dengan bagaimana seseorang bertindak atau berperilaku.

Contohnya, “Do as I say, not as I do.” (Lakukan seperti yang saya katakan, bukan seperti yang saya lakukan.) Ini adalah frasa klasik yang sering digunakan orang tua untuk memberitahu anak bahwa mereka harus mengikuti saran, bukan meniru perilaku mereka.

Makna Kedelapan: Menata atau Merawat

Di makna ini, “do” berarti menata, mengatur, atau merawat sesuatu.

Contohnya, “She does her hair every morning.” (Dia menata rambutnya setiap pagi.) Di sini, “do” berarti merawat atau menata rambutnya.

Atau, “I need to do my nails.” (Saya perlu merawat kuku saya.) Di sini, “do” berarti melakukan perawatan pada kuku.

Makna Kesembilan: Menyediakan atau Menawarkan

Dalam konteks bisnis atau layanan, “do” bisa berarti menyediakan atau menawarkan sesuatu.

Contohnya, “This café does great coffee.” (Kafe ini menyediakan kopi yang enak.) Di sini, “do” berarti kafe tersebut menawarkan atau menyediakan kopi berkualitas.

Atau, “Does this restaurant do vegetarian meals?” (Apakah restoran ini menyediakan makanan vegetarian?) Di sini, “do” berarti apakah restoran tersebut menawarkan makanan vegetarian sebagai pilihan.

Makna Kesepuluh: Kata Kerja Bantu

Makna yang kesepuluh ini berbeda dari semuanya. Di sini, “do” tidak memiliki makna tindakan. Sebaliknya, “do” berfungsi sebagai kata kerja bantu yang membantu membentuk pertanyaan dan pernyataan negatif.

Contohnya:
– “Do you speak English?” (Apakah kamu berbicara bahasa Inggris?)
– “I do not like coffee.” (Saya tidak suka kopi.)
– “Does he come to school?” (Apakah dia datang ke sekolah?)

Di sini, “do” tidak menunjukkan tindakan. Fungsinya hanya untuk membantu struktur kalimat.

Makna Kesebelas: Penekanan Kuat

Makna terakhir adalah ketika “do” digunakan untuk memberikan penekanan yang sangat kuat pada tindakan atau pernyataan.

Contohnya, ketika seseorang meragukan cinta Anda, Anda bisa mengatakan dengan penekanan kuat, “I DO love you!” (Saya BENAR-BENAR mencintaimu!) Penekanan pada “do” di sini menunjukkan bahwa Anda sangat serius dan sungguh-sungguh dalam pernyataan tersebut.

Baca juga Bahasa Inggrisnya Aku: Bedanya I, Me, Mine, dan Myself yang Sering Bikin Bingung!

Perbedaan antara “Do”, “Does”, “Did”, dan “Done”

Sudah saya jelaskan empat bentuk tersebut di atas. Sekarang mari kita lihat perbedaannya secara lebih terperinci, terutama karena banyak pemula yang masih kebingungan tentang kapan harus menggunakan yang mana.

Kapan Menggunakan “Do”

“Do” digunakan ketika Anda berbicara tentang waktu sekarang (present tense) dengan subjek: saya, Anda, kami, atau mereka. Bukan untuk dia, dia perempuan, atau itu.

Contoh yang benar:
– “I do my work.” (Saya mengerjakan pekerjaan saya.)
– “You do a good job.” (Anda melakukan pekerjaan yang baik.)
– “We do our best.” (Kami melakukan yang terbaik.)
– “They do their homework.” (Mereka mengerjakan PR mereka.)

Ingatlah bahwa pola umumnya adalah: Subjek (saya/Anda/kami/mereka) + “do” + kata kerja dasar + objek.

Kapan Menggunakan “Does”

“Does” digunakan ketika Anda berbicara tentang waktu sekarang dengan subjek: dia, dia (perempuan), atau itu.

Contoh yang benar:
– “He does his work.” (Dia mengerjakan pekerjaan.)
– “She does yoga.” (Dia melakukan yoga.)
– “It does its job.” (Itu melakukan tugasnya.)

Ini adalah perbedaan yang sangat penting, dan sayangnya ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan pemula. Mereka akan mengatakan “She do” padahal yang benar adalah “She does.”

Mengapa begini? Karena dalam bahasa Inggris, ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (dia, dia, itu), kata kerja berubah bentuknya. Ini adalah aturan tata bahasa yang tidak bisa ditawar.

Kapan Menggunakan “Did”

“Did” digunakan ketika Anda berbicara tentang waktu lalu. Yang bagus tentang “did” adalah bahwa tidak peduli subjeknya siapa, “did” tetap sama. Tidak ada perubahan bentuk.

Contoh yang benar:
– “I did my work.” (Saya mengerjakan pekerjaan.)
– “He did his work.” (Dia mengerjakan pekerjaan.)
– “They did their work.” (Mereka mengerjakan pekerjaan.)

Semuanya menggunakan “did”. Ini membuat “did” lebih mudah daripada “do” dan “does”.

Kapan Menggunakan “Done”

“Done” digunakan ketika Anda menggunakan tense sempurna (perfect tense). Ini berarti Anda harus menggunakannya dengan “have”, “has”, atau “had”.

Contoh yang benar:
– “I have done my work.” (Saya sudah mengerjakan pekerjaan saya.)
– “She has done an excellent job.” (Dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa.)
– “They had done everything.” (Mereka sudah melakukan segalanya.)

Kesalahan paling umum adalah mengatakan “I have did” padahal yang benar adalah “I have done.” Ingatlah bahwa setelah “have/has/had”, Anda harus menggunakan bentuk ketiga dari kata kerja, yang dalam hal “do” adalah “done”.

Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan

Berdasarkan pengalaman saya mengajar dan belajar bahasa Inggris, ada beberapa kesalahan yang sangat sering dilakukan oleh pemula. Mari kita lihat kesalahan-kesalahan ini dan bagaimana cara menghindarinya.

Kesalahan Pertama: Mencampur “Do” dan “Does”

Ini adalah kesalahan yang paling umum. Pemula sering mengatakan “She do” padahal yang benar adalah “She does.”

Contoh kesalahan:

  • “He do his homework.”
  • “She do yoga.”
  • “It do what it’s supposed to do.”

Cara yang benar:

  • “He does his homework.”
  • “She does yoga.”
  • “It does what it’s supposed to do.”

Mengapa ini terjadi? Karena dalam banyak bahasa lain (termasuk bahasa Indonesia), kata kerja tidak berubah bentuk berdasarkan orang atau jumlah. Tetapi dalam bahasa Inggris, ini adalah aturan yang sangat penting. Ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (dia, dia, itu), kita menambahkan -s pada akhir kata kerja.

Ingat: he/she/it = does (dengan -s)

Kesalahan Kedua: Menggunakan “Did” dengan Bentuk Lain

Kadang-kadang, pemula mencoba menggunakan “did” tetapi kemudian mengubah kata kerja yang mengikutinya.

Contoh kesalahan:

  • “Did you went to the school?”
  • “They did went home.”

Cara yang benar:

  • “Did you go to the school?”
  • “They did go home.”

Aturannya adalah: setelah “did”, Anda harus menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (infinitive), bukan bentuk lain.

Kesalahan Ketiga: Menggunakan “Do/Does” dengan Modal Verbs

Modal verbs adalah kata-kata seperti “can”, “will”, “should”, “might”. Ketika ada modal verb, Anda tidak perlu menggunakan “do/does”.

Contoh kesalahan:

  • “Do you can swim?”
  • “Does he can speak English?”

Cara yang benar:

  • “Can you swim?”
  • “Can he speak English?”

Modal verb sudah berfungsi sebagai auxiliary verb, jadi Anda tidak perlu “do/does”.

Kesalahan Keempat: Menggunakan “Did” Bukan “Done”

Ini adalah kesalahan yang sangat umum dan sangat penting untuk diperhatikan. Banyak pemula yang mengatakan “I have did” padahal yang benar adalah “I have done.”

Contoh kesalahan:

  • “I have did my work.”
  • “She has did the homework.”
  • “They have did everything.”

Cara yang benar:

  • “I have done my work.”
  • “She has done the homework.”
  • “They have done everything.”

Ingat: setelah “have/has/had”, Anda harus menggunakan bentuk ketiga dari kata kerja. Untuk “do”, bentuk ketiga itu adalah “done”, bukan “did”.

Kesalahan Kelima: Lupa Menggunakan “Do/Does” dalam Pertanyaan

Dalam bahasa Inggris yang formal dan benar, pertanyaan di waktu sekarang memerlukan “do/does”.

Contoh kesalahan:

  • “You speak English?”
  • “He like pizza?”

Cara yang benar:

  • “Do you speak English?”
  • “Does he like pizza?”

Jika Anda lupa menggunakan “do/does”, pertanyaan Anda akan terdengar seperti bahasa Inggris yang rusak atau bahasa pelajar asing yang masih belajar.

Idiom dan Frasa dengan “Do”

Seperti kata kerja lainnya, “do” juga digunakan dalam berbagai idiom dan frasa yang memiliki makna khusus. Memahami idiom-idiom ini akan membuat pemahaman Anda tentang “do” lebih lengkap.

Idiom Pertama: “Do the Trick”

Makna: Berhasil sempurna, menyelesaikan masalah dengan baik.

Contoh kalimat:

  • “I tried different methods, and finally this one did the trick.” (Saya mencoba berbagai metode, dan akhirnya metode ini berhasil.)
  • “If this medicine doesn’t work, we’ll try another one that will do the trick.” (Jika obat ini tidak bekerja, kita akan mencoba yang lain yang akan berhasil.)

Asal-usul idiom ini tidak jelas, tetapi itu adalah frasa yang sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris.

Idiom Kedua: “Do Your Best”

Makna: Berusaha sebaik mungkin, memberikan upaya maksimal.

Contoh kalimat:

  • “Just do your best in the exam, and I’ll be happy no matter the result.” (Berusahalah sebaik mungkin di ujian, dan saya akan bahagia tidak peduli hasilnya.)
  • “I did my best to help, but there’s nothing more I can do.” (Saya berusaha sebaik mungkin untuk membantu, tetapi tidak ada lagi yang bisa saya lakukan.)

Ini adalah frasa yang sangat sering digunakan, terutama oleh orang tua kepada anak mereka.

Idiom Ketiga: “Do Away With”

Makna: Menghilangkan, menyingkirkan, mengakhiri sesuatu.

Contoh kalimat:

  • “We should do away with this old system and start fresh.” (Kita harus menghilangkan sistem lama ini dan memulai dari awal.)
  • “He decided to do away with all his bad habits.” (Dia memutuskan untuk menghilangkan semua kebiasaan buruknya.)

Idiom Keempat: “Do Someone Good”

Makna: Bermanfaat bagi seseorang, baik untuk seseorang.

Contoh kalimat:

  • “A vacation will do you good after all that hard work.” (Liburan akan baik untuk Anda setelah semua kerja keras itu.)
  • “Exercise does everyone good.” (Olahraga baik untuk semua orang.)

Idiom Kelima: “Do Someone’s Heart Good”

Makna: Membuat seseorang senang, menyenangkan hati seseorang.

Contoh kalimat:

  • “It does my heart good to see you happy.” (Sangat menyenangkan hati saya melihat Anda bahagia.)
  • “Hearing from an old friend really does your heart good.” (Mendengar dari teman lama benar-benar menyenangkan hati Anda.)

Tips Praktis untuk Menguasai “Do”

Setelah membaca semua penjelasan di atas, Anda mungkin merasa sedikit kewalahan. Tetapi jangan khawatir. Dengan praktek yang teratur dan strategi yang tepat, Anda akan menguasai “do” dengan baik. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu Anda.

Tip Pertama: Buat Tabel Referensi

Buatlah tabel kecil yang menunjukkan kapan menggunakan “do”, “does”, “did”, dan “done”. Letakkan tabel ini di tempat yang mudah Anda lihat, seperti di dekat meja belajar atau di layar komputer Anda.

Setiap kali Anda ingin menulis atau berbicara, lihat tabel ini. Dalam beberapa minggu, Anda akan mengingatnya tanpa perlu melihat tabel.

Tip Kedua: Pahami Alasannya, Jangan Hanya Menghafal

Kebanyakan pemula hanya menghafal aturan tanpa memahami alasannya. Ini menyebabkan mereka mudah lupa. Tetapi jika Anda memahami MENGAPA aturan itu ada, Anda akan lebih mudah mengingatnya.

Misalnya, mengapa kita menggunakan “does” untuk “dia”? Karena dalam bahasa Inggris, ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal, kata kerja berubah bentuk dengan menambahkan -s. Ini adalah aturan sistematis. Jika Anda memahami ini, Anda akan lebih mudah mengingat.

Tip Ketiga: Praktik dengan Kalimat Sendiri

Buat kalimat sendiri dengan “do”, “does”, “did”, dan “done”. Jangan hanya membaca contoh dari buku atau artikel. Buat kalimat tentang kehidupan Anda sendiri.

Misalnya:

  • “I do the dishes every evening.” (Saya mencuci piring setiap malam.)
  • “My mother does yoga on weekends.” (Ibu saya melakukan yoga di akhir pekan.)
  • “I did my homework yesterday.” (Saya mengerjakan PR kemarin.)
  • “I have done all my chores.” (Saya sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumah saya.)

Dengan membuat kalimat sendiri, Anda akan lebih mudah mengingat dan memahami.

Tip Keempat: Berbicara dengan Native Speaker

Tidak ada pengganti untuk berbicara dengan penutur asli. Ketika Anda berbicara dengan native speaker, Anda akan langsung tahu jika Anda melakukan kesalahan. Mereka akan membetulkan Anda, dan itu adalah cara terbaik untuk belajar.

Cari teman yang berbicara bahasa Inggris atau ikuti kelas dengan guru native speaker. Praktik percakapan secara teratur.

Tip Kelima: Tonton dan Dengarkan Konten Berbahasa Inggris

Tonton film, serial, atau podcast berbahasa Inggris. Perhatikan bagaimana penutur asli menggunakan “do”. Ini akan membantu Anda mengembangkan intuisi tentang bagaimana “do” digunakan secara natural.

Pertama kali menonton mungkin sulit untuk dimengerti. Tetapi seiring waktu, telinga Anda akan terbiasa, dan Anda akan mulai memahami pola penggunaan “do”.

Pertanyaan yang Sering Diajakan

Selama bertahun-tahun mengajar dan belajar, saya telah mengumpulkan banyak pertanyaan yang sering ditanyakan tentang “do”. Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang mungkin juga Anda tanyakan.

Pertanyaan Pertama: Apakah “do” dan “make” itu sama?

Jawaban: Tidak, mereka berbeda. “Make” berarti membuat atau menciptakan sesuatu yang baru. “Do” berarti melakukan atau mengerjakan sesuatu. Contohnya:

  • “I make a cake.” (Saya membuat kue—menciptakan kue dari bahan-bahan.)
  • “I do my homework.” (Saya mengerjakan PR—mengerjakan tugas yang sudah ada.)

Pertanyaan Kedua: Apakah “does” selalu digunakan di pertanyaan?

Jawaban: Tidak. Jika ada auxiliary verb lain (seperti “is”, “has”, “can”), maka gunakan itu, bukan “does”.

  • “Are you coming?” (Bukan “Does you coming?”)
  • “Have you finished?” (Bukan “Does you have finished?”)
  • “Can you swim?” (Bukan “Does you can swim?”)

Pertanyaan Ketiga: Berapa banyak idiom dengan “do” yang harus saya hafal?

Jawaban: Anda tidak perlu menghafal semua. Fokus pada yang paling umum, seperti “do your best,” “do the trick,” dan “do away with.” Saat Anda membaca atau mendengarkan, Anda akan bertemu dengan idiom lainnya dan belajar secara natural.

Pertanyaan Keempat: Apa bedanya “I do yoga” dan “I am doing yoga”?

Jawaban: Kedua kalimat ini benar, tetapi artinya sedikit berbeda.
– “I do yoga.” = Ini adalah kebiasaan Anda. Anda melakukan yoga secara teratur.
– “I am doing yoga.” = Anda sedang melakukan yoga sekarang, di saat ini.

Pertanyaan Kelima: Mengapa “does” untuk dia tetapi “do” untuk mereka?

Jawaban: Ini adalah cara bahasa Inggris bekerja. Dalam bahasa Inggris, kata kerja berubah bentuk berdasarkan jumlah dan orang. Ketika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (dia, dia, itu), kita menambahkan -s pada kata kerja. Tetapi ketika subjeknya adalah plural atau orang pertama/kedua, kata kerja tetap dalam bentuk dasar.

Kata “do” adalah salah satu kata paling penting dalam bahasa Inggris. Meskipun sederhana dalam penampilan, kata ini memiliki berbagai makna dan penggunaan yang membuat pemula sering kebingungan.

Tetapi dengan pemahaman yang jelas tentang empat bentuknya, kesebelas makna berbedanya, dan berbagai idiom yang menggunakannya, Anda akan mampu menguasai “do” dengan percaya diri.

Kunci untuk menguasai “do” adalah praktik yang teratur. Tidak ada jalan pintas. Semakin banyak Anda praktik, semakin natural penggunaan “do” akan terasa bagi Anda. Pada akhirnya, Anda tidak perlu lagi berpikir tentang aturan-aturan ini. Semuanya akan menjadi otomatis.

Jangan menyerah jika Anda masih membuat kesalahan. Semua orang yang belajar bahasa Inggris pernah membuat kesalahan dengan “do”. Apa yang penting adalah Anda terus belajar dan terus mempraktiknya.

Semoga panduan ini membantu Anda memahami “do” dengan lebih baik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau mencari lebih banyak sumber pembelajaran.

Jika Anda merasa panduan ini bermanfaat tetapi masih ingin mempelajari bahasa Inggris secara lebih mendalam dan terstruktur, Kampung Inggris Language Center merupakan tempat yang tepat untuk Anda.

Segera daftarkan diri kalian di Kampung Inggris Language Center!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel yang relevan

Dengarkan pengalaman LC-ers yang telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka!

Nama-Nama Benda dalam Bahasa Inggris: Dari Rumah, Kantor, hingga Kehidupan Sehari-hari

Kamu pasti sering mengucapkan nama benda dalam percakapan keseharian sebab keberadaannya berada di sekitarmu. Namun, pada era sekarang sekadar mengetahui

Ngomongin Puasa Pakai Bahasa Inggris? Yuk, Pelajari Kosakata Ini!

Puasa itu tidak cuma soal nahan lapar, tapi juga kesempatan buat cerita tradisi di sekitar kita. Nah, biar makin lancar

Cara Mudah Belajar Dialog Reservation dalam Bahasa Inggris: Contoh dan Tips

Kamu pernah nggak sih bingung mau pesan hotel, restoran, atau tiket transportasi pakai bahasa Inggris? Tenang, kamu nggak sendiri kok!

Daftar isi