Asking and giving opinion adalah dialog yang biasa digunakan untuk menanyakan pendapat untuk berbagai hal. Seperti pendapat tentang suatu kabar berita, pendapat tentang suatu barang atau pendapat tentang hal-hal lainnya. Saat meminta atau memberikan pendapat, kamu bisa melakukan dengan cara yang beragam.
Bisa disesuaikan sesuai acara apa yang dihadiri, dengan siapa kamu berkomunikasi, untuk acara formal atau informal. Itu adalah beberapa pertimbangan dalam memilih kata.
Asking dan giving opinion merupakan dua istilah yang cukup memiliki keterkaitan. Sebab, ketika kamu menanyakan pendapat, pasti orang lain akan memberikan pendapatnya.
Misalnya bagaimana kalau aku memakai sepatu ini untuk acara nanti malam?
Jika menggunakan Bahasa Indonesia mungkin kamu tidak akan merasa kesulitan untuk menyatakan pendapat. Namun dengan Bahasa Inggris, kamu mungkin perlu latihan lagi agar terbiasa dan mampu memilih kalimat yang tepat sesuai acara dan lawan bicara.
Penjelasan Tentang Asking And Giving Opinion
Asking and giving opinion merupakan istilah yang digunakan dalam Bahasa Inggris untuk meminta, menanyakan, menjawab, atau merespon pendapat. Asking memiliki arti menanyakan, giving menjawab dan opinion adalah opini atau pendapat.
Jenis-Jenis Ungkapan Yang Biasa Digunakan
Untuk mengungkapkan antara asking opinion dengan giving opinion tentu berbeda, karena dari artinya saja sudah berbeda. Berikut beberapa jenis-jenis ungkapan yang sering dipakai dalam komunikasi sehari-hari.
Untuk asking opinion, kamu bisa menggunakan kalimat seperti:
- What is your opinion?
- What are you feeling?
- What your view on?
- What is your idea?
- What do you think about?
- What do you like?
- What is your comment?
- What is your reaction?
- What do you think of?
- How about this?
- How is your opinion?
- How was the trip?
- How do you like?
- How about?
- How do you think?
- How do you think of my idea?
- How do you feel?
- Give me your comment?
- Give me your reaction?
- Do you think is it bad?
- Do you have any idea?
- Do you like that?
- Do you have opinion of?
- Do you like that?
Itulah beberapa kalimat yang biasa digunakan untuk memulai menanyakan pendapat kepada orang lain. Pilihlah bahasa yang tepat agar kamu tetap terlihat sopan.
Sedangkan untuk giving opinion. Kalimat yang biasa dipakai adalah:
- In my opinion.
- I think.
- I think that.
- I think I like it.
- I personally consider.
- In my opinion.
- I personally believe.
- I tend to think that.
- It is my comment.
- My comment is.
- In my view. As far I know.
- From my point of view.
Itulah beberapa kata yang biasa digunakan untuk memberikan opini atau pendapat kepada orang lain. Kamu tetap harus menggunakan kata yang sesuai dengan situasi supaya kamu terlihat menghargai lawan bicara.
Respon Ketika Menyetujui Opini
Ketika kamu menyetujui opini seseorang, kamu bisa menggunakan beberapa ungkapan dengan menggunakan Bahasa Inggris tentunya. Tanggapan tersebut diucapkan ketika kamu benar-benar setuju dengan opininya. Contohnya berikut ini:
- It looks amazing (itu kelihatan luar biasa).
- It suits you nicely (itu cocok sekali dengan kamu).
- You look pretty in it (kamu terlihat cantik dengan itu).
- It’s a great choice, you wouldn’t regret it (Itu adalah pilihan yang bagus, kamu tidak akan menyesal).
Respon Ketika Tidak Setuju Dengan Opini
Ketika seseorang menyampaikan opininya, kamu bisa setuju dan tidak. Banyak ungkapan yang bisa kamu gunakan sebagai respon ketika kamu tidak setuju atau tidak sepaham dengannya.
Berikut beberapa ungkapan yang bisa kamu gunakan:
- I don’t think you can’t afford it (saya kira kamu tidak mampu melakukan ini).
- It’s too expensive for you (ini terlalu mahal untukmu).
- You don’t have the right skin tone (kamu tidak memakai tone kulit yang benar).
- It’s very unbecoming for you (ini sangat tidak pantas untukmu).
Contoh Dialog Asking Dan Giving Opinion
Contoh I
Didi : How is your opinion of smoking? (Bagaimana pendapatmu tentang merokok?).
Rara : I don’t agree. For me, it is important that children and pregnant women do not smoke (Saya tidak setuju, yang terpenting anak-anak dan ibu hamil tidak merokok).
Didi : But do you think it’s a good idea that people can smoke in shops and buses? (Tapi apakah kamu berpikir itu adalah hal yang baik bahwa orang dapat merokok di toko-toko dan bus?).
Rara : I don’t think so. Because children use buses too. (Saya pikir seharusnya tidak. Karena anak-anak menggunakan bus juga.
Didi : So what do you think about stopping smoking in public sphere? (Jadi apa yang kamu pikirkan tentang berhenti merokok di ruang publik?).
Rara : I think that’s a very good idea (Menurutku itu ide yang sangat bagus).
Contoh II
Teacher : Hello class, you should collect your homework now. (Murid-murid kalian harus mengumpulkan pekerjaan rumah kalian sekarang)
Student : Wait a minute sir. (tunggu sebentar lagi pak)
Teacher : Sorry, times is up, you guys should collect your paper now (maaf, waktu kalian sudah habis, kalian harus mengumpulkan kertasnya sekarang)
Student : the homework is too difficult for us, could you give us more time? (Prnya terlalu sulit untuk kami, dapatkan bapak memberi kami waktu lebih?)
Teacher : Oh, we will discuss the difficulity tomorrow. (Oh, kita akan mendiskusikan kesulitan itu besok)
Student : Okay, thank you so much sir. (Baiklah, terimakasih pak)
Contoh III
Anid : Look Devi! I find beautiful shoes (Lihat Devi! Aku menemukan sepatu yang cantik)
Devi : Where is Anid? (Dimana Anid?)
Anid : Look the blue one! (Lihat yang warna biru)
Devi : Wow, it is so amazing. (Wow, sangat luar biasa)
Anid : I want to buy it too? (saya juga akan membelinya)
Devi : I think you will look glamorous with that shoes. (Aku pikir kamu akan tampak glamor dengan sepatu itu)
Devi : really? Thank you. (sungguh? terimakasih)
Dalam banyak kasus, kalimat asking and giving opinion selalu diawali dengan perkenalan lalu disusul dengan ungkapan pembuka untuk menanyakan sekaligus memberikan pendapat, sehingga membuatnya berhubungan dan terjadi komunikasi dua arah.
Setelah kamu memahami mengenai asking dan giving opinion, kamu bisa bisa belajar lagi dengan soal yang berhubungan dengan asking dan giving opinion. Sebab, masuk sebagai transactional interpersonal, maka soal biasanya berupa dialog pendek.
Biasanya, contoh soal yang diberikan berupa kesimpulan dari sebuah percakapan yang terjadi antara beberapa orang dan merujuk kepada ide juga gagasan yang bersifat subjektif.
Itulah pengertian, kalimat dan contoh dialog asking and giving opinion.
Banyak contoh yang bisa kamu gunakan sesuai dengan keadaan, acara formal atau non formal dan dengan siapa kamu berkomunikasi.
