Conditional Sentences – Pernahkah kalian berandai-andai? Dalam bahasa Indonesia, kita biasa menggunakan kalimat pengandaian untuk mengungkapkan keinginan atau harapan seseorang. Tahukah kalian bagaimana cara mengungkapkan pengandaian dalam bahasa Inggris?
Salah satu cara mengungkapkan pengandaian dalam bahasa Inggris adalah dengan menggunakan conditional sentence. Meskipun, conditional sentence tidak hanya dapat digunakan untuk mengungkapkan pengandaian saja.
Untuk itu, agar kalian lebih paham tentang penggunaan conditional sentence, kami akan berikan informasi lengkap mengenai pengertian conditional sentences, lengkap dengan penjelasan serta contoh untuk masing-masing tipe-nya.
Pengertian Conditional Sentences
Conditional sentence merupakan suatu kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian, atau rencana yang mungkin dapat atau tidak dapat terwujud. Rumus umum untuk kalimat conditional sentence adalah:
If + condition , consequence
Atau dapat juga dengan formula yang dibalik menjadi
Consequence + if + condition
Dari formula di atas, bisa kita lihat bahwa conditional sentence memiliki dua klausa, yang pertama adalah klausa dengan if atau “if clause” dan yang kedua adalah klausa inti atau “main clause”. If clause digunakan untuk menerangkan kondisi yang jika terjadi akan menyebabkan sesuatu atau akan menghasilkan suatu konsekuensi, sedangkan main clause digunakan untuk menerangkan konsekuensi itu sendiri.
Tipe-Tipe Conditional Sentences
Selain mengetahui pengertian conditional sentences, kalian pun harus memahami semua tipe conditional sentence agar dapat menggunakannya dengan tepat sesuai dengan situasi dan kondisi saat kalian berbicara. Banyaknya tipe conditional sentence inilah yang terkadang menjadi tantangan tersendiri dan dianggap sulit oleh pembelajar bahasa inggris yang belum terbiasa menggunakan conditional sentence. Oleh karena itu, simak dan pahami betul-betul penjelasan dan contoh untuk tiap tipe conditional sentence berikut ini.
Pada dasarnya, conditional sentence dibedakan menjadi empat tipe, yaitu tipe 0,1,2,dan 3. Apa saja perbedaan antar tipe tersebut?
Conditional Sentence Type 0
CS tipe 0 ini masih sangat sederhana dan mudah untuk dipahami. Conditional sentence tipe ini digunakan untuk mengatakan suatu fakta dengan menggunaan rumus “jika…maka”. Misal, dalam bahasa Indonesia, jika kita mengatakan “Jika hujan, maka rumput menjadi basah.” Dapat juga diungkapkan dalam bahasa Inggris menggunakan conditional tipe 0, karena rumput yang akan basah jika terkena air hujan merupakan fakta yang diketahui banyak orang. Formula yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.
If + simple present, simple present
Simple present + if + simple present
Contoh kalimat:
“If it rains, the grass gets wet.”
“The grass gets wet if it rains.”
Conditional Sentence Type 1
Tipe ini juga masih relatif mudah untuk dipahami. Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk mengatakan sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Maksudnya, jika kalian menggunakan kalimat pengandaian ini, maka artinya kalian yakin pengandaian tersebut masih mungkin akan terjadi di waktu yang akan datang. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
If + simple present, present future (will)
Present future + if + simple present
Contoh kalimat:
a. If you tell her the truth, she will forgive you.
(Jika kau memberitahu yang sebenarnya pada dia, maka dia akan memaafkanmu. )
b. If I win the lottery, I will take you to Bali.
(Jika aku memenangkan lotere, aku akan mengajakmu ke Bali. )
Kalimat (a) berarti masih ada kemungkinan jika orang yang diajak bicara tersebut mau berkata jujur pada seseorang lain, maka masih ada kemungkinan orang lain tersebut akan mengerti dan memaafkan. Sedangkan kalimat (b) berarti orang yang mengatakannya ikut lotere, namun belum tahu apakah ia menang atau tidak. Dan jika dia berhasil memenangkannya, maka dia akan mengajak temannya bertamasya. Artinya, ada kemungkinan menang kalah dalam hal ini, dan dia berharap menang.
Conditional Sentence Type 2
Tipe ini digunakan untuk mengatakan sesuatu yang sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi, atau dengan kata lain hampir tidak mungkin terjadi. Conditional sentence tipe ini cocok digunakan untuk menyatakan mimpi dan angan-angan. Rumusnya adalah:
If + past tense, past future
Past future + if + past tense
Contoh kalimat:
If I became the President of this country, I would pay more attention to teachers’ prosperity.
(Jika aku menjadi presiden di negara ini, aku akan memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan guru.)
Kalimat tersebut mengunkapkan pengandaian tentang apa yang akan dilakukan oleh pembicara apabila dia menjadi presiden, Namun, jika si pembicara menggunakan conditional sentence tipe 2, artinya dia berfikir sepertinya dia tidak akan menjadi presiden di negara ini.
Conditional Sentence Type 3
Tipe ke tiga ini digunakan untuk berandai-andai tentang sesuatu yang berlawanan dengan apa yang sudah terlanjur terjadi. Rumusnya adalah sebagai berikut
If + past perfect, future perfect
Future perfect + if + past perfect
Contoh kalimat:
If I had studied harder, I would have gotten a better job.
(Jika saja aku belajar lebih giat, aku pasti sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.)
Artinya, dulunya orang tersebut malas belajar, sehingga sekarang pekerjaan yang dia dapatkan pun tidak seperti yang dia inginkan.
Conditional Sentence Type Mix
bіаѕаnуа mengacu pada campuran conditional kedua dan ketiga (pola kontrafaktual). Dі sini baik kondisi atau konsekuensinya, tеtарі tіdаk keduanya, memiliki referensi waktu lalu:
Contoh kalimat:
If you had done your job properly, we wouldn’t bе іn this mess now.
If we wеrе soldiers, we wouldn’t have done іt like that.
Ingin lebih tau banyak tentang grammar? belajar di Kampung Inggris LC yuk !!!
(Baca juga: Penggunaan Kalimat Aktif dan Pasif di Berbagai Tenses)
5 komentar untuk “Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3, Rumus dan Contoh Kalimat”
Bagai mana saya susah menghafal 16tense itu bagai mana cara cepat nya y
Bisa dihafalkan pakai pola ya kak, misal:
Simple Tense
Continuous Tense
Perfect Tense
Future in The Past
Begitu kak, selamat belajar! ^_^
Ooo
Mudah dipahami penjelasannya :)) thxxx
Semoga bermanfaat kak Alvi,
Cek juga artikel-artikel terbaru kami ya 😀