Search

Apa itu Verb?

Ingin menguasai Bahasa Inggris tanpa belajar tentang verb atau kata kerja adalah mustahil. Karena verb merupakan satu dari delapan part of speech yang terdiri dari pronoun, preposition, adjective, adverb, noun, interjection, dan conjunction. Bisa dibilang verb adalah salah satu bagian penting dalam Bahasa Inggris.

Verb digunakan di dalam kalimat untuk menunjukkan tindakan dari subyek, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb sendiri bisa dibagikan menjadi 6 kelompok yang setiap kelompoknya bisa dibagikan lagi menjadi 2 bagian. Penjelasan setiap kelompok dan bagiannya akan dijelaskan di bagian masing-masing di badan artikel.

Kursus Bahasa Inggris

Walaupun ada banyak sekali jenisnya jangan khawatir kamu akan merasa kesulitan. Memahami verb memang butuh waktu dan latihan secara teratur. Secara perlahan-lahan kamu pasti akan menguasai verb secara alami, karena membentuk sebuah kalimat atau percakapan sehari-hari dalam Bahasa Inggris tidak bisa lepas dari verb.

Kunci dalam memahami verb tidak berbeda dari skill-skill dasar lainnya, yaitu latihan secara teratur dan non-stop. Semakin kamu terbiasa membuat kalimat dalam Bahasa Inggris, semakin mudah kamu memahami verb dan segala jenisnya.

Macam-Macam Verb

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, verb bisa dibedakan menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompoknya dibagi lagi menjadi 2 bagian. Setiap kelompok dan bagiannya akan dijelaskan secara ringkas, dilengkapi dengan contoh kata yang sering atau bisa dipakai dan juga kalimat yang bisa dibuat menggunakan kata-kata tersebut.

Regular dan Irregular Verb

Regular verb adalah kata kerja yang bentuk ke 2 (past tense) dan ke 3 (past participle) hanya perlu ditambahkan suffix -ed atau -d. Sedangkan irregular verb bentuk ke-2 dan ke-3 lebih bervariasi.

irregular verb
regular verb
catch

come

eat

put

run

kill

greet

live

play

cook

 

Contoh Kalimat irregular dan regular verb

  1. I walked in the park.

(Saya berjalan di taman.)

  1. They caught a fish.

(Mereka menangkap seekor ikan.)

Action dan Stative Verb

Action verb adalah sebuah kata kerja yang menerangkan bahwa subyek dalam sebuah kalimat sedang melakukan aksi dan stative verb digunakan untuk menerangkan kondisi atau situasi yang cenderung tidak berubah.

action verb
stative verb
run

talk

run

write

fly

involve

like

consist

include

sound

 

Contoh kalimat dengan menggunakan stative dan action verb:

  1. She wrote a letter.

(Dia menulis surat.)

  1. You sound angry.

(kamu terdengar marah.)

Finite dan Non-Finite Verb

Finite verb adalah sebuah kata kerja yang dipengaruhi tense dan agreement dan subyeknya adalah person dan number dan non-finite verb adalah kebalikannya. Finite verb termasuk: transitive dan intransitive verb, action dan stative verb, linking verb, dan auxiliary verb. Non-finite verb termasuk: present participle, past participle, infinitive, dan bare infinitive.

Contoh kalimat dengan menggunakan stative dan action verb:

  1. You are running really slow.

(Kamu berlari dengan sangat lambat.)

  1. I doubt I can win.

(Saya tidak yakin bisa menang.)

Linking Verb

Linking verb menghubungkan subyek dengan deskripsinya.

  • think
  • being
  • was
  • been
  • am
  • were
  • is
  • stop
  • appear

Contoh linking verb:

  1. He looks healthy.

(Dia terlihat sehat.)

  1. The food smells good.

(Makanannya baunya enak.)

Causative Verb

Causative verb adalah verb atau kata kerja yang berfungsi untuk menjadikan subyek kalimat bertindak untuk membuat orang melakukan sesuatu untuknya. Kata-kata yang menunjukkan causative verb antara lain: let, make, have, dan get.

Berikut contoh causative verb:

  1. The food made me sick.

(Makanan itu membuatku sakit.)

  1. I can’t let you go outside.

(Aku tidak bisa membiarkanmu pergi ke luar.)

Phrasal verb

Phrasal verb merupakan kombinasi dari adverb dengan preposition. Phrasal verb menunjukkan bahwa kata kerja tidak hanya terdiri dari satu kata saja, namun bisa dalam bentuk frasa.

  • Give up
  • Give out
  • Get out
  • Make do
  • run down
  • Turn on
  • Turn around

Contoh phrasal verb:

  1. We ran out of money.

(Kita kehabisan uang.)

  1. You can’t get in the house.

(Kamu tidak bisa masuk ke dalam rumah.)

Auxiliary Verb

Auxiliary verb atau biasa disebut sebagai kata kerja bantu adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb yang berfungsi untuk menguatkan atau emphasize makna dari kata kerja. Auxiliary verb sendiri bisa dibagi menjadi 3 bagian:

  • Primary auxiliary verb, contohnya be, have, do.
  • Modal auxiliary verb, contohnya must, can, may, will, might, shall, would, should, could.
  • Phrasal modal, contohnya ought to, be going to, used to, be able to.

Contoh primary auxiliary verb:

  1. He had learned a lot.

(Dia – laki-laki sudah belajar banyak.)

  1. She is studying right now.

(Dia – perempuan sedang belajar sekarang.)

Contoh modal auxiliary verb:

  1. He might lend you money

(Dia – laki-laki mungkin akan meminjamkanmu uang.)

  1. We would help you cleaning.

(Kita bisa membantumu bersih-bersih.)

Contoh kalimat phrasal modal:

  1. You have to finish your task before Sunday.

(Kamu harus menyelesaikan tugasmu sebelum Minggu.)

  1. I will be able to drive you to school tomorrow.

(Aku bisa mengantarmu ke sekolah besok.)

Verb: Voice dan Mood

Dalam percakapan sehari-hari, untuk memahami konteks dan arti dari sebuah kalimat dibutuhkan kepahaman yang mendalam. Saat seseorang berbicara, ada yang disebut dengan voice dan mood. Voice dibagi menjadi 2, active dan passive. Active voice adalah kalimat yang menunjukkan subyek melakukan aksi. Sedangkan passive voice adalah kalimat yang menunjukkan subyek menerima aksi.

Mood menunjukkan sikap pembicara atau penulis di dalam sebuah kalimat. Mood dibagi menjadi 2, indicative, subjunctive, dan imperative. Indicative digunakan untuk membuat pernyataan dan subjunctive untuk mengekspresikan situasi, requirement, atau suggestion. Sedangkan imperative digunakan untuk memberikan perintah, peringatan, instruksi, nasehat, dan permintaan.

Contoh kalimat verb voice dan mood:

  1. I have finished my duty

(Saya sudah menyelesaikan kuwajiban.)

  1. The statue was destroyed by some people.

(Patung itu dihancurkan beberapa orang.)

  1. The food is delicious.

(Makanannya lezar.)

  1. No one is here at the moment.

(Tidak ada siapa pun disini pada saat ini.)

  1. Clean the car.

(Bersihkan mobilnya.)

Verbal

Verbal adalah kata kerja yang menjadi bagian dari kata lainnya. Verbal dibagi menjadi 3:

  • Gerund – kata kerja yang berfungsi sebagai noun.
  • Infinitive – kata kerja yang berfungsi sebagai adjective, noun, dan adverb.
  • Participle – kata yang biasanya berfungsi sebagai

Contoh Kalimat Verbal:

  1. We like cooking.

(Kami suka memasak.) Kata cooking berubah menjadi noun.

  1. To be number one is his goal.

(Menjadi nomor satu adalah misinya.) infinitive verb adalah subyeknya.

  1. He has tired arm.

(Lengannya terlihat capek.) participle verb di sini berfungsi sebagai adjective yang menerangkan arm

Nah gimana gaes, sudah paham apa belum? Kalau belum, coba langsung dipraktikkan dalam kalimat. Eh jangan lupa untuk membaca macam-macam verb dalam bahasa Inggris.

Selamat belajar!!!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria