Search

Penggunaan So Dan Too Dalam Bahasa Inggris

Bagi kamu yang sedang belajar Bahasa Inggris, pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan kata so dan too? Kedua kata ini banyak digunakan dalam teks-teks Bahasa Inggris, baik teks naratif, deskriptif, prosedur maupun jenis-jenis teks lainnya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui dengan detil fungsi dari kedua kata tersebut.

Beberapa orang menganggap kedua kata ini sama. Ya, makna keduanya mungkin memang sama. Tapi, sebenarnya kedua kata ini juga memiliki perbedaan lho. Apakah kamu tahu apa yang membedakan so dari too?

Kursus Bahasa Inggris

Jika kamu penasaran dengan fungsi kedua kata populer dalam Bahasa Inggris ini, kamu berada di halaman yang tepat. Di bawah ini akan dibahas dengan detail tentang so too beserta contoh penggunaannya dalam kalimat. Simak ulasannya berikut ini.

Kapan Kata So Too Digunakan?

so too

So dan too adalah kata yang sederhana dalam Bahasa Inggris. Meskipun demikian, tak jarang orang menggunakan kedua kata ini dalam konteks kalimat yang salah. ‘Kecil-kecil cabe rawit’ mungkin bisa menjadi deskripsi yang tepat bagi kedua kata ini.

Kata so dan too bisa digunakan pada dua konteks yang berbeda. Yang pertama, kata ini digunakan jika kamu ingin menyatakan kondisi yang sama dengan apa yang dikatakan lawan bicara atau teks yang muncul sebelumnya. Dengan kata lain, kedua kata ini dapat digunakan untuk mengungkapkan ekspresi ‘juga’ atau ‘saya juga’. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak beberapa contoh dibawah ini.

  1. Tina likes the Backstreet Boys and I like them, too.
  2. Jono: I ate fried rice this morning.

Tika: So did I.

Pada kalimat 1, subyek ‘I’ mengatakan bahwa Tina menyukai grup musik Backstreet Boys, sama seperti dirinya. Subyek ‘I’ menyatakan kesamaan tersebut lewat kata ‘too’. Sementara pada kalimat 2, Tika mengatakan bahwa dia juga memakan menu sarapan yang sama sperti Jono, yaitu nasi goreng. Pernyataan tersebut tampak dari kata ‘so’.

Bukan hanya untuk menyatakan kesamaan atau ‘juga’, kata so too pun bisa kamu gunakan untuk menerangkan kata lain, misalnya adverb (kata keterangan), pada suatu kalimat. Meskipun memiliki fungsi yang sama dalam hal ini, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dapatkah kamu merasakan perbedaannya dalam kalimat berikut ini?

  1. The weather is so hot that I feel like being in the desert.
  2. Jakarta is too hot for me to stay.

Untuk Menyatakan ‘Juga’

Seperti sudah dibahas di atas, kata so too memiliki kesamaan fungsi untuk menyatakan ekspresi ‘juga’ dalam kalimat positif. Tapi, ketika digunakan dalam kalimat, keduanya memiliki struktur yang berbeda. Too berada di akhir kalimat, sedangkan so berada di awal kalimat pada contoh di atas.

Sebenarnya kedua kata tersebut berperan dalam meringkas kalimat untuk menjadi lebih pendek tanpa mengurangi maknanya. So dan too juga berguna untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam satu kalimat. Simak contoh-contoh di bawah ini.

  1. Alika lives in Indonesia.
  2. Tobi lives in Indonesia.
  3. Alika lives in Indonesia and Tobi lives in Indonesia.

Kalimat 3 merupakan penggabungan kalimat 1 dan 2 dengan menggunakan kata hubung ‘and’. Namun, menggabungkannya secara utuh membuat kalimat tersebut mengalami pengulangan dan mengurangi estetika kalimat dan juga kenyamanan saat membacanya. Nah, disinilah kata so dan too dapat memainkan perannya. Kalimat 3 pada contoh di atas dapat diubah menjadi:

  • Alika lives in Indonesia and so does Tobi. (Alika tinggal di Indonesia dan Tobi juga)
  • Alika lives in Indonesia and Tobi does, too. (Alika tinggal di Indonesia dan Tobi juga)

So

Ketika kamu menggunakan kata ‘so’, kata tersebut harus diletakkan di depan atau tepat setelah kata sambung ‘and’. Lalu, kata ‘so’ harus diikuti dengan to be (is, am, are, was, were) atau auxiliary (do, does, did) sesuai dengan kalimat pertama (dalam konteks ini ‘Alika lives in Indonesia’ merupakan kalimat pertama). Setelah itu, kamu harus meletakkan subyek kedua di akhir kalimat (Tobi).

Untuk menentukan penggunaan to be atau auxiliary, kamu harus memerhatikan Verb (kata kerja) pada kalimat pertama. Jika kalimat pertama menggunakan to be, maka kalimat kedua pun harus mengikuti hal yang sama. Begitu pun dengan auxiliary. Yang juga harus menjadi perhatian kamu adalah tenses yang digunakan pada kalimat.

Contoh penggunaan to be dengan simple present dan past tense:

  • Alika is a student and so is Tobi.
  • Alika was a student and so was Tobi.

Contoh penggunaan auxiliary dengan simple present dan past tense:

  • Alika lives in Indonesia and so does Tobi.
  • Alika lived in Indonesia and so did Tobi.

Too

Berbeda dengan kata ‘so’, ‘too’ diletakkan di ujung atau akhir kalimat. Kata sambung ‘and’ pada kalimat akan diikuti dengan subyek. Setelah itu, kamu harus meletakkan to be atau auxiliary dengan aturan yang sama seperti pada kata ‘so’, yaitu mengikuti Verb dari kalimat sebelumnya. Barulah setelah to be atau auxiliary kamu bisa menaruh kata ‘too’ tersebut.

Berikut ini contoh penggunaan ‘too’ dengan to be simple present dan past tense:

  • Alika is a student and Tobi is, too.
  • Alika was a student and Tobi was, too.

Contoh penggunaan ‘too’ dengan auxiliary simple present dan past tense:

  • Alika lives in Indonesia and Tobi does, too.
  • Alika lived in Indonesia and Tobi did, too.

Kata So Too untuk Menerangkan Kata Lain

Fungsi lain dari kata so too adalah untuk menerangkan adverb, adjective, dan juga verb. Kata ‘so’ digunakan ketika kamu ingin menerangkan seberapa cepat, seberapa indah, atau seberapa banyak suatu hal yang ada atau terjadi. Sementara itu, kata ‘too’ digunakan untuk menerangkan bahwa suatu hal terjadi secara berlebihan.

  1. She danced so gracefully that I could not blink my eyes from her.

(Dia menari dengan sangat indah hingga saya tidak mampu berkedip)

  1. She walked too fast that I could not follow her.

(Dia berjalan terlalu cepat hingga saya tidak dapat mengikutinya)

Dari kedua kalimat di atas, kamu dapat merasakan dan mengamati bahwa kata so too memiliki kesan yang berbeda. Kata ‘so’ bermakna lebih positif. Sementara kata ‘too’ memiliki makna yang cenderung lebih negatif karena menerangkan bahwa sesuatu dilakukan secara berlebihan.

Cukup unik bukan kedua kata sederhana ini? Terdapat aturan yang cukup detil ketika kamu ingin menggunakan keduanya dalam kalimat yang baik dan benar. Jangan lupa untuk tetap memerhatikan penggunaan tenses saat kamu membuat kalimat dengan kata so too.

Baca juga Recount Text dalam Bahasa Inggris 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria