Ketika ingin mengungkapkan “sudah”, “milik”, “dapat”, dalam Bahasa Inggris, bisa saja kamu bingung untuk menggunakan “have” atau “has” karena keduanya memiliki arti yang sama.
Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai penggunaan dari “have” dan “has” agar kamu dapat menempatkan kata sambung ini pada kalimat yang tepat.
Perbedaan have dan has
Have |
Has |
Kata ganti orang pertama (first person pronoun): I, You, We, They |
Kata ganti orang ketiga (third person pronoun): He, She, It |
Kata ganti orang kedua (second person pronoun): you, your, yours |
Perbedaan mendasar dari “have” dan “has” terletak pada kata ganti (pronoun).
“Have” digunakan untuk kata ganti orang pertama, dan kedua yakni I, You, We, They.
Sedangkan “has” digunakan pada kata ganti orang ketiga yakni He, She, It.
Selain itu, ada pula “had” yang merupakan bentuk past tense atau lampau dari “have” yang digunakan pada semua kata ganti.
Penggunaan have
Hal yang perlu kamu ingat adalah kata kunci penggunaan “have” terletak pada penggunaan kata ganti I, You, We, They, berikut contoh-contoh penggunaannya:
- “I have made my mind, let’s go to that café.” – (Aku sudah membuat keputusan, aku pergi ke kafe itu)
- “I have to watch his new movie. I’m his biggest fans.” – (Aku harus menonton film terbarunya. Aku adalah penggemar berat dia.)
- “You have make sure the clothes is dry before you put it into the cupboard.” – (Kamu harus memastikan bahwa pakaian-pakaian sudah kering sebelum kamu masukkan kedalam lemari.)
- “We have to go to Mrs Ajeng’s home at 5PM and then we will surprise her.” – (Kita harus pergi kerumah ibu Ajeng pukul 5 sore dan kita akan memberikan kejutan kepada beliau.)
- “They have won the first place of dancing competition.” – (Mereka telah memenangkan posisi pertama dari kompetisi menari.)
Penggunaan has
Kata kunci dari penggunaan “has” adalah kata gantinya yakni He, She, It.
Penyebutan nama orang juga menggunakan “has” karena nama orang termasuk sebagai kata ganti orang ketiga.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat penggunaan “has”.
- “She has to move to Jakarta for her work.” – (Dia harus pindah ke Jakarta untuk pekerjaannya.)
- “Rika has a great personality.” – (Rika punya kepribadian yang baik.)
- “Charlie has a cute dog, I wish I have it too.” – (Charlie mempunyai seekor anjing yang lucu, aku berharap aku mempunyai anjing juga.)
- “It has to be done by the noon.” – (Pekerjaan itu harus selesai pada siang hari.”
- “He has be the number one if he wants to go to Australia.” – (Dia harus menjadi juara satu apabila ia ingin pergi ke Australia.)
Menyingkat have dan has
Tak jarang dalam percakapan sehari-hari ataupun teks, kamu akan mendengar atau membaca “have” dan “has” disingkat menjadi:
- I have = I’ve
- You have = You’ve
- We have = We’ve
- They have = They’ve
- He has = He’s
- She has = She’s
- It has = It’s
Penggunaan have dan has pada kalimat negatif
Apabila kamu akan menggunakan kalimat negatif, maka tinggal menambahkan “not” dan menjadi seperti ini:
- Have + not = have not / haven’t
- Has + not = has not / hasn’t
- Had + not = had not / hadn’t
Pengimplementasiannya dalam kalimat sebagai berikut:
- “I haven’t seen him in a long time.” – (Aku sudah lama tidak melihat dia.)
- “You haven’t take a shower?” – (Kamu belum mandi?)
- “Putri hasn’t found his necklace.” – (Putri belum menemukan kalungnya.)
- “He hasn’t singing in a day.” – (Dia belum bernyanyi selama seharian.)
- “They haven’t prepare for the party yet.” – (Mereka bahkan belum bersiap-siap untuk pesta itu.)
Penggunaan have dan has pada kalimat introgatif
Ingin menanyakan pertanyaan?
Kamu tinggal menaruh “have” atau “has” pada awal kalimat dan diakhiri dengan tanda tanya.
- “Have you meet your mother?” – (Sudahkah kamu bertemu dengan ibu kamu?)
- “Has Zeze hand you her paper work?” – (Sudahkah Zeze menyerahkan tugasnya kepada kamu?)
- “Have I take a medicine? I forgot.” – (Sudahkah aku meminum obat? Aku lupa.)
- “Have we go to that party?” – (Haruskah kita pergi ke pesta itu?)
- “Has he left yet?” – (Sudahkah dia pergi?)
Have got dan have
Dalam Bahasa Inggris, kita sering mendengar penambahan kata, seperti di “have got”.
Namun nyatanya tidak ada perbedaan antara “have got” dengan “have”.
Keduanya bermakna “memiliki”, “mendapatkan”, atau “sudah”. Contohnya:
- “I have got a new console.” Or “I have a new console.” – (Aku memiliki konsol baru.)
- “I’ve got an A grade for English.” Or “I have an A grade for English.” – (Aku mendapatkan nilai A untuk Bahasa Inggris.)
- “He has got a white t-shirt in his cart.” Or “He has a white t-shirt in his cart.” – (Dia memiliki kaos berwarna putih didalam keranjangnya.)
Pentingnya penggunaan “have” dan “has” pada present perfect tense
Kata “have” dan “has” memiliki peran penting dalam penggunaan present perfect tense, selain kata sambung kedua kata ini memberikan penegasan keterangan waktu atau bahkan kegiatan dari suatu kalimat.
Sebagai informasi, untuk menyatakan hubungan antara masa yang telah lampau dan masa sekarang digunakan.
Rumus dari present perfect tense merupakan:
- “I have lived in Jakarta for 7 years.” – (Aku telah tinggal di Jakarta selama 7 tahun.)
- “She has wrote the poem.” – (Dia telah menuliskan puisi.)
- “Have you lived in Surabaya for 5 years?” – (Bukankah kamu sudah tinggal di Surabaya selama 5 tahun?)
- “He hasn’t texted me back yet.” – (Dia masih belum membalas pesan aku sampai sekarang.)
Mengungkapkan keharusan
“Have” dan “has” dapat juga digunakan untuk mengungkapkan keharusan dalam pernyataan kamu.
Caranya dengan menambahkan “to” menjadi “have to” atau “has to” pada kalimat, maka akan menjadi ungkapan berkonotasi keharusan.
- “He has to finish his Mathematic homework tomorrow.” – (Dia harus menyelesaikan pekerjaan rumah Matematikanya besok)
- “I have to go now, my sister is waiting for me.” – (Aku harus pergi sekarang, adik aku sedang menunggu.
- “We have to relax and calm for the final tournament.” – (Kita harus rileks dan tenang untuk turnamen final.)
- “Eka has to take care of her little brother today.” – (Eka harus menjaga adiknya hari ini.)
- “They have to stop making a noise, it is annoying.” – (Mereka harus berhenti membuat keributan, itu menjengkelkan.)
Mengungkapkan keharusan pada kalimat negatif
Kamu juga bisa menggunakan “have” dan “has” pada kalimat yang bernada negatif. Perhatikan tabel berikut.
Kata ganti |
Kata kerja bantu |
Bentuk past tense |
I, You, We, They |
Do |
Did |
He, She, It |
Does |
Did |
Tabel diatas dapat membantu kamu untuk memilah penggunaan kata kerja bantu berdasarkan kata ganti yang akan digunakan.
Mirip seperti mengungkapkan keharusan, kamu hanya perlu menambahkan “not” setelah kata kerja bantu. Contohnya:
- “I don’t have to be in here, it’s such a waste of time.” – (Aku seharusnya tidak perlu berada disini, membuang waktu saja.)
- “He doesn’t have to mad like that, it’s just a small problem.” – (Dia seharusnya tidak perlu marah seperti itu, ini hanya masalah kecil.)
- “Tania, you doesn’t have to go to school if you are still sick.” – (Tania, kamu tidak perlu ke sekolah jika kamu masih sakit.)
Kata sambung “have” dan “has” memiliki banyak tujuan penggunaan dalam Bahasa Inggris, melalui artikel ini semoga kamu dapat mengetahui kondisi yang akan digunakan pada percakapan sehari-hari.
I have to end this article, please do read other articles.
Baca juga Perbedaan TOEFL dan IELTS
2 komentar untuk “Penggunaan Have dan Has dalam Bahasa Inggris”
How to dertermine Finite and Non Finite Sentence
Iyaa kak Listya, nanti mimin bikinkan kontennya ya ^_^