GIF image
Search

Tes TOEFL: Pengertian, Jenis, dan Cara Belajar

Bagi Anda yang belum cukup memahami mengenai apa itu tes TOEFL, bisa lihat penjelasannya di bawah ini. Berbicara soal TOEFL pastinya akan berkaitan dengan tes yang digunakan dalam menentukan masa depan baik untuk melanjutkan pendidikan menggunakan beasiswa, mencari pekerjaan dan yang lainnya. Tes TOEFL biasanya semuanya dalam bahasa Inggris sehingga Anda harus belajar.

Hasil tes TOEFL yang sudah Anda peroleh bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri atau melamar pekerjaan di suatu instansi pemerintahan hingga perusahaan. Nah, sebelum Anda mengikuti tes TOEFL sebaiknya simak dahulu pengertian, jenis tes dan cara belajar TOEFL supaya mendapatkan skor yang bagus.

Pengertian Tes TOEFL

Masih banyak orang yang belum memahami tentang apa itu tes TOEFL yang satu ini. TOEFL adalah tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur atau menguji kemampuan pada seseorang dalam menguasai bahasa Inggris. Biasanya tes TOEFL digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi dalam hingga luar negeri.

Antara tes TOEFL, IELTS itu berbeda dan perbedaannya adalah jika tes TOEFL memakai bahasa Inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British. Kedua tes ini juga berbeda jika dilihat dari segi ejaan dan juga logat yang dipakai. Jenis tes TOEFL juga ada beberapa macam dan penjelasannya ada di bawah ini.

Jenis Tes TOEFL

Setelah Anda cukup memahami apa itu tes TOEFL, sekarang tinggal memahami jenis-jenis tes TOEFL yang ada di Indonesia dan perlu Anda ketahui, seperti:

1. Paper Based Test (PBT)

Paper Based Test atau PBT merupakan test TOEFL yang umum digunakan untuk tes dan ujian yang secara umum. Tes yang satu ini umumnya memakai media kertas beserta dengan soal dan lembar jawab yang telah tersedia. Bentuk soalnya biasanya berupa pilihan ganda dan materi yang diujikan merupakan materi-materi umum.
Jenis materi di tes TOEFL adalah mengenai Listening, Reading dan Structure. Waktu pengerjaan tes TOEFL yang satu ini umumnya 2 hingga 2,5 jam dan skor tesnya adalah 310 hingga 667.

2. Computer Based Test (CBT)

Computer Based Test atau CBT merupakan jenis tes TOEFL yang menggunakan komputer untuk menguji kemampuan bahasa Inggris. Pada prakteknya, peserta harus menyelesaikan soal dengan materi Reading, Listening, Reading, Structure dan Writing yang sudah tersedia di aplikasi komputer.

Jenis tes CBT tidak memerlukan alat tulis seperti kertas dan pencil karena cara pengerjaannya langsung di komputer. Untuk bisa mengerjakan tes CBT ini memerlukan kecermatan dan ketelitian karena peserta tidak dapat mengubah jawaban yang sudah dipilih sebelumnya. Skor yang didapatkan di tes CBT ini mulai dari 30 sampai 300.

3. Internet Based Test (IBT)

Internet Based Test atau IBT merupakan tes TOEFL generasi baru dari tes IBT yang sekarang sudah tergantikan. Perbedaan yang ada di tes IBT satu ini adalah dikerjakan menggunakan komputer dan diakses menggunakan jaringan internet juga.

Materi yang terdapat di tes IBT adalah Reading, Writing, Listening dan Speaking. Skor yang didapatkan dari tes IBT adalah mulai dari 0 hingga 120. Waktu pengerjaan tes TOEFL IBT adalah sekitar 4 hingga 5 jam dengan biaya Rp. 2 jutaan.

4. Internet Based Test (ITP)

Internet Based Test atau ITP merupakan tes TOEFL yang umum diadakan di perguruan tinggi hingga lembaga bahasa yang terpercaya. Soal yang diberikan di tes ITP umumnya sesuai dengan standar internasional.

Tes ITP belum diakui secara internasional karena sertifikat yang didapatkan hanya berlaku untuk di dalam negeri serta sejumlah negara yang ada di Asia saja. Itulah sebabnya, sebaiknya Anda harus tahu lebih dahulu apakah universitas yang akan dipilih bisa menerima jenis tes TOEFL ITP atau tidak.

Nah, setelah Anda memahami apa itu tes TOEFL dan juga beberapa contoh jenis tes TOEFL yang tersedia sekarang saatnya mengikuti cara belajar TOEFL supaya mendapatkan skor tinggi.

Cara Belajar Tes TOEFL

Cara atau trik belajar tes TOEFL dengan mudah supaya memperoleh skor tinggi adalah:

1. Mengetahui Alasan Mengikuti Tes TOEFL

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes TOEFL ada baiknya untuk mengetahui apa tujuannya terlebih dahulu. Perlu Anda ketahui ada beberapa jenis tes TOEFL yang tersedia dengan tujuan yang berbeda-beda, contohnya untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri. Setelah Anda menemukan alasan mengikuti tes TOEFL barulah mulai belajar.

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes TOEFL dengan tujuan melamar pekerjaan tentu saja harus mengasah kemampuan speaking dan listening lebih dalam lagi. Anda harus mendapatkan nilai yang ideal supaya bisa diterima di perusahaan atau instansi yang diinginkan.

2. Memahami Format Tes TOEFL

Selain Anda harus mengetahui apa alasan mengikuti tes TOEFL, namun juga perlu memahami format tesnya seperti ini. Cara ini akan memudahkan Anda selama mengerjakan tes TOEFL karena sudah paham format tesnya seperti apa yang akan dikerjakan nantinya. Setiap section di soal TOEFL juga memiliki waktu pengerjaan yang berbeda-beda.

Contohnya adalah waktu pengerjaan di jenis IBT-TOEFL pada bagian Reading 60-80 menit, listening 60-90 menit, speaking 20 menit dan yang lainnya. Setiap section juga memiliki jumlah soal yang berbeda-beda. Anda harus tahu format tes TOEFL seperti apa supaya dapat mengerjakan dengan maksimal dengan keterbatasan waktu yang ada.

3. Mempunyai Target Nilai atau Skor

Sebelum Anda mengikuti tes TOEFL, sebaiknya pahami dahulu apa itu tes TOEFL. Setelah Anda memahami tes TOEFL dengan baik, kemudian tinggal menentukan target nilai atau skornya. Setiap jenis tes TOEFL memiliki batasan nilai atau skor yang berbeda-beda untuk dinyatakan lolos atau mendapatkan nilai yang baik.

Sebelum Anda mengikuti tes TOEFL harus memastikan sudah memiliki berapa nilai atau skor yang akan didapatkan. Dengan memiliki target skor TOEFL akan memberikan dorongan kepada Anda untuk belajar lebih giat lagi nantinya.

4. Membuat Rutinitas Belajar

Pastikan Anda membuat rutinitas belajar yang tepat dan ideal supaya pencapaian skor yang bagus bisa Anda dapatkan dengan mudah. Anda perlu latihan soal TOEFL supaya bisa mengerjakan soal dengan baik dan hasilnya sesuai dengan target sebelumnya.

Hindari belajar menggunakan sistem kebut semalam, namun Anda harus mempersiapkannya jauh-jauh hari supaya bisa mengerjakan soal latihan TOEFL dengan baik. Saat belajar Anda harus menentukan waktu istirahat dan durasi belajarnya supaya lebih efektif.

5. Mencari Tempat Belajar yang Nyaman

Usahakan mencari tempat belajar yang nyaman dan bagi Anda yang ingin mengikuti kursus bahasa Inggris bisa menemukannya dengan mudah. Saat ini ada banyak tempat kursus bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang Anda miliki. Termasuk juga belajar TOEFL secara baik dengan tutor yang berpengalaman.

Anda harus memilih salah satu tempat kursus bahasa Inggris terpercaya dan bersertifikat. Anda tinggal memilih program kursus bahasa Inggris yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai apa itu tes TOEFL, jenis-jenis dan cara belajar TOEFL dengan baik supaya mendapatkan skor bagus.

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

1 komentar untuk “Tes TOEFL: Pengertian, Jenis, dan Cara Belajar”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top