Pengertian Continuous Tense Disertai Rumus dan Contoh

Kampung Inggris Pare menjadi masyur namanya karena telah terbukti mencetak ribuan orang dalam menguasai keterampilan bahasa Inggris yang baik. Suasana yang kondusif serta budaya yang unik di Pare membuat proses belajar bahasa Inggris menjadi semakin menyenangkan dan optimal.

Bagikan

Daftar isi

Halo LC’ers, siapa nih yang sering ditanya doi besti “kamu lagi ngapain?”. Nah jawaban kamu tentunya tentang aktivitas yang sedang kamu lakukan saat itu kan .. Dalam bahasa Inggris Kamu akan menjawab dengan Continuous Tense, misalnya “I am watching a movie” atau “She is cooking dinner right now”.

Continuous Tense sering juga disebut Progressive Tense adalah salah satu bentuk tenses yang penting. Tense ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan sedang berlangsung pada waktu tertentu, baik di masa sekarang, masa lalu, maupun masa depan.

Biar nggak bingung saat ngobrol pakai bahasa Inggris, yuk pelajari pengertian, rumus, dan contoh penggunaan continuous tense di artikel ini!

Apa Itu Continuous Tense? 

Continues Tense adalah  bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu. Tense ini selalu menggunakan to be (am/is/are/was/were/will be) + verb-ing (V-ing) untuk menunjukkan bahwa tindakan masih berlanjut.

Fungsi Continuous Tense dalam kalimat adalah sebagai berikut:

  1. Menunjukkan aksi yang sedang berlangsung saat ini → He is studying right now.
  2. Menggambarkan aksi yang sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu → She was cooking when her mom called.
  3. Menunjukkan aksi yang akan berlangsung di masa depan → This time tomorrow, I will be traveling to Bali.
  4. Menunjukkan dua aksi yang berlangsung bersamaan di masa lalu → While he was studying, his brother was watching TV.

Biar kamu lebih paham tentang continuous tense, yuk baca dan pahami jenis-jenis continuous tense.

Jenis-jenis Continuous tense

Sesuai dengan fungsinya continuous tense terbagi menjadi 4 jenis. Berikut ini adalah pengertian, rumus, dan contoh dalam kalimatnya.

  1. Present Continuous Tense

Digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas yang sedang berlangsung  saat ini atau rencana di masa depan. Tense ini dibentuk dengan to be (am/is/are) + verb-ing. Kamu bisa menggunakan present continuous tense dalam situasi berikut:

  • Aksi yang sedang terjadi saat ini → She is running in the field right now.
  • Rencana masa depan yang sudah pasti → I am meeting my friends tomorrow.
  • Perubahan yang sedang berlangsung → The weather is getting colder.

Present continuous tense bisa digunakan pada kalimat verbal (menggunakan kata kerja) atau kalimat nominal (tanpa kata kerja utama. Berikut ini adalah rumus dan contoh kalimat present continuous verbal dan nominal.

Rumus dan Contoh Kalimat Verbal 

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + am/is/are + V-ing She is listening to music
Negatif (-) Subject + am/is/are + not + V-ing She is not listening to music
Tanya (?) Am/Is/Are + Subject + V-ing? Is she  listening to music

Catatan untuk to be:

  • “Am” digunakan untuk subject I.
  • “Is” digunakan untuk subjek he, she, it, dan singular noun.
  • “Are” digunakan untuk subjek you, we, they, dan plural noun.

Rumus dan Contoh Kalimat Nominal

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + am/is/are + being + Adj/Noun She  is being lazy today
Negatif (-) Subject + am/is/are + not + being + Adj/Noun She not is being lazy today
Tanya (?) Am/Is/Are + Subject + being + Adj/Noun? Is she being lazy today?

Catatan:

  • Dalam kalimat nominal “being” hanya digunakan dalam kalimat nominal untuk menunjukkan perilaku sementara.

Berikut ini contoh penggunaan present continuous tense dalam beberapa situasi:

  • Kegiatan yang sedang berlangsung sekarang:
  • I am writing an article now.
  • She is looking for her pen.
  • Rencana masa depan yang sudah pasti:
  • We are traveling to Malaysia next month.
  • I am meeting my boss tomorrow morning.
  • Perubahan atau tren yang sedang terjadi:
  • More people are using the Iphone right now.
  • The world is changing rapidly.
  1. Past Continuous Tense

Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu aksi sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu. Biasanya tense ini digunakan untuk menggambarkan kejadian yang sedang terjadi ketika suatu peristiwa lain terjadi. Contohnya:

  • I was studying when my mom arrived. (Saya sedang belajar ketika ibu saya tiba).
  • They were playing football at 3 PM yesterday. (Mereka sedang bermain sepak bola jam 3 sore kemarin).

Berikut ini adalah rumus dan contoh kalimat past continuous verbal dan nominal.

Rumus dan Contoh Kalimat Verbal 

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + was/were + V-ing He was reading a book
Negatif (-) Subject + was/were + not + V-ing He was not reading a book
Tanya (?) Was/Were + Subject + V-ing? Was he reading a book?

Catatan untuk to be:

  • “Was” digunakan untuk subjek I, he, she, it, dan singular noun
  • “Were” digunakan untuk subjek you, we, they, dan plural noun.

Rumus dan Contoh Kalimat Nominal

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + was/were + being + Adj/Noun He was being polite
Negatif (-) Subject + was/were + not + being + Adj/Noun He was not being polite
Tanya (?) Was/Were + Subject + being + Adj/Noun? Was he being polite

Catatan:

  • Dalam kalimat nominal “being” hanya digunakan dalam kalimat nominal untuk menunjukkan perilaku sementara di masa lalu.

Berikut ini contoh penggunaan past continuous tense dalam beberapa situasi:

  • Kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu:
  • I was doing homework last night..
  • We were driving home when it started to rain..
  • Dua kegiatan yang sedang berlangsung bersamaan di masa lalu:
  • While I was studying, my mom was cooking..
  • They were dancing while the band was playing music.
  • Kegiatan yang sedang terjadi dan terganggu oleh aksi lain di masa lalu:
  • My little brother was sleeping when the phone rang.
  • I was watching TV when the power went out.
  1. Future Continuous Tense

Digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan. Biasanya tense ini digunakan untuk menggambarkan kejadian yang sedang terjadi di titik waktu tertentu di masa depan atau untuk menyatakan rencana yang sudah pasti terjadi. Contohnya:

  • I will be going to school at 6 am tomorrow. (Saya akan sedang berangkat sekolah jam 6 pagi besok).
  • I will be traveling to Singapore this time next month. (Saya akan sedang bepergian ke Singapura pada waktu yang sama bulan depan).

Berikut ini adalah rumus dan contoh kalimat future continuous verbal dan nominal.

Rumus dan Contoh Kalimat Verbal 

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + will be + V-ing I will be reading a book
Negatif (-) Subject + will not be + V-ing I will not be reading a book
Tanya (?) Will + Subject + be + V-ing? Will I be reading a book?

Catatan untuk to be:

  • “Will be” digunakan untuk semua subjek (I, you, we, they, he, she, it).

Rumus dan Contoh Kalimat Nominal

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + will be + being + Adj/Noun I will be being kind
Negatif (-) Subject + will not be + being + Adj/Noun I will not be being kind
Tanya (?) Will + Subject + be + being + Adj/Noun? Will I be being kind?

Berikut ini contoh penggunaan future continuous tense dalam beberapa situasi:

  • Kegiatan yang sedang berlangsung di titik waktu tertentu di masa depan:
  • I will be going to Surabaya at 8 pm tonight.
  • At this time next week, we will be flying to Bali.
  • Dua aksi yang berlangsung bersamaan di masa depan:
  • While you will be working, I will be working on my project.
  • They will be having lunch while we will be driving to the airport.
  • Menanyakan aktivitas yang kemungkinan sedang berlangsung di masa depan:
  • Will you be using the bike at 4 pm?.
  • Will you be attending the meeting tomorrow?
  1. Past Future Continuous Tense

Digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung di masa lalu jika suatu kondisi terpenuhi. Tense ini sering digunakan dalam pengandaian (conditional sentences type 2 & 3) atau untuk menyatakan rencana yang akan terjadi di masa lalu. Contohnya:

  • I would be cooking for my mom, if I were at home. (Saya akan sedang memasak untuk Mama, jika saya berada di rumah).
  • Ilham would be sleeping, if he hadn’t gone. (Ilham akan sedang tidur sekarang jika dia tidak keluar).

Berikut ini adalah rumus dan contoh kalimat past future continuous verbal dan nominal.

Rumus dan Contoh Kalimat Verbal 

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + would + be + V-ing She would be writing a poem
Negatif (-) Subject + would not + be + V-ing She would not be writing a poem
Tanya (?) Would + Subject + be + V-ing? Would she be writing a poem?

Catatan untuk to be:

  • “Would be” digunakan untuk semua subjek (I, you, we, they, he, she, it).

Rumus dan Contoh Kalimat Nominal

Jenis Kalimat Rumus Contoh Kalimat
Positif (+) Subject + would be + being + Adj/Noun Leo would be being smart
Negatif (-) Subject + would not be + being + Adj/Noun Leo would not be being smart
Tanya (?) Would + Subject + be + being + Adj/Noun? Would Leo be being smart?

Berikut ini contoh penggunaan future continuous tense dalam beberapa situasi:

  • Kegiatan yang sedang berlangsung di masa lalu jika kondisi terpenuhi:
  • If I had stayed at a hotel, I’d be watching a movie.
  • If she had studied harder, she would be passing the exam tomorrow.
  • Dua aksi yang akan sedang berlangsung di masa lalu dalam konteks pengandaian:
  • If we had gone to Australia, we would be having WHV now.
  • If we had joined the meeting, we would be discussing the project right now.
  • Menanyakan suatu hal yang mungkin akan sedang terjadi dalam pengandaian:
  • Would you be studying abroad if you hadn’t got an LPDP scholarship?.
  • Would you be working at this time if you hadn’t quit your job?

Nah, itu semua adalah jenis-jenis continuous tense. Biar penggunaannya pas gunakan continuous tense di situasi yang tepat ya. Mudah kan LC’ers? ☺️

Meski continuous tergolong mudah, kamu perlu memerhatikan beberapa hal-hal berikut.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Continuous Tense

Meski continuous tense tergolong mudah, tetapi masih banyak yang sering melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Kesalahan ini biasanya terjadi karena salah memahami struktur, posisi kata kerja, atau konteks penggunaannya. Ini adalah beberapa kesalahan umum dalam penggunaan Continuous Tense dan tips menghindarinya:

  1. Menggunakan Kata Kerja Stative dalam Continuous Tense

Kata kerja stative verbs (seperti know, like, love, want, understand, need, believe, belong) tidak digunakan dalam bentuk continuous karena menunjukkan keadaan, bukan aksi. Kamu bisa menggunakan bentuk simple tense untuk kata kerja ini.

❌ Salah: I am knowing the answer.

✅ Benar: I know the answer.

  1. Salah Menempatkan “Be” dalam Kalimat

To be yang selalu digunakan dalam continuous tense adalah am, is, are, was, were, will be. Diletakkan sebelum kata kerja berbentuk -ing.

❌ Salah: She cooking dinner right now.

✅ Benar: She is cooking dinner right now.

  1. Menggunakan Continuous Tense untuk Fakta Umum atau Kebiasaan

Continuous tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi/berlangsung, bukan fakta ilmiah atau kebiasaan sehari-hari. Untuk menyatakan kebiasaan, gunakan Simple Present Tense.

❌ Salah: I am waking up at 5 AM every day.

✅ Benar: I wake up at 5 AM every day.

  1. Lupa Menambahkan “-ing” pada Kata Kerja

Kata kerja dalam continuous tense harus selalu menggunakan bentuk -ing setelah to be.

❌ Salah: He is play football now.

✅ Benar: He is playing football now.

  1. Salah Menggunakan “Being” dalam Kalimat

“Being” digunakan untuk menyatakan sifat/perilaku sementara. Untuk kondisi fisik atau perasaan, gunakan Simple Tense.

❌ Salah: She is being tired.

✅ Benar: She is tired.

  1. Menggunakan Future Continuous untuk Janji atau Niat

Future continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung di masa depan bukan janji atau rencana sederhana. Gunakan Simple Future Tense (will + V1) untuk pernyataan seperti ini.

❌ Salah: I will be calling you later.

✅ Benar: I will call you later.

That’s a wrap! 🎬 Biar kamu lebih paham setelah membaca artikel ini sering-seringlah berlatih ya .. Dengan memahami pengertian, fungsi, dan rumusnya, kamu akan lebih leluasa menggunakannya untuk menulis atau ngobrol. Yuk pahami masing-masing fungsi dan rumusnya.

Share juga artikel ini ke teman-temanmu ya, biar mereka juga bisa memahami continuous tense dengan baik. Kalau kamu mau belajar tenses lebih lengkap dengan cara yang asik dan interaktif, join aja di Kampung Inggris LC!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Responses

  1. mau nanya itu materi paling bawah judulnya Past Future Continuous tetapi yang di video menjelaskan tentang Past Perfect Continuous. jadi, yang benar yang mana ya? terimakasih <3

  2. Kalimat nominal untuk present continuous kok sama dengan kalimat nominal present tense? kenapa tidak ada pembeda sama sekali? sedangkan kita tahu bahwa dua tenses tersebut berbeda. Kenapa tidak seperti ini misalnya ” I am being at the school”.
    Mohon penjelasannya, terima kasih. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel yang relevan

Dengarkan pengalaman LC-ers yang telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka!

Apa itu Elliptical Sentence? Berikut Penjelasannya!

Elliptical sentence merupakan salah satu jenis grammar yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Materi ini sering dikenal dengan istilah kalimat

Adverb of Manner: Pengertian, Rumus dan Contohnya

Bingung apa itu adverb of manner? Di sini akan dibahas contoh adverb of manner yang bisa kamu pelajari, seperti berakhiran

Apa Itu I’Ve? Ini Penjelasan dan Contoh Kalimatnya!

I’ve artinya saya sudah, yaitu digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan atau keadaan yang dijelaskan pada kalimat. Istilah ini biasanya dipakai

Daftar isi