Search

Infinitive: Pengertian Dan Penggunaannya

Infinitive – Ketika mempelajari materi Bahasa Inggris tentang gerund, tentu tidak dapat dipisahkan dari materi Infinitive. Infinitive sendiri dapat dikatakan sebagai suatu hal yang unik, karena selalu berbentuk verb-1, tidak peduli dimanapun posisinya dalam kalimat. Pada artikel kali ini, akan dibahas pengertian serta contoh kalimatnya.

infinitive

Kursus Bahasa Inggris

 

Pengertian Infinitive

Infinitive adalah salah satu bentuk kata kerja dasar yang masih asli, dengan kata lain belum mengalami perubahan bentuk, baik perubahan tenses atau penambahan huruf akhiran. Kata kerja yang dimiliki oleh infinitive bisa juga disebut sebagai verb-1.

Namun, tidak semua kata dasarnya adalah verb 1. Pada beberapa kasus, bentuk verb 1 dan infinitive berasal dari kata kerja yang berbeda – beda. Umumnya, infinitive memiliki awalan “to” di depan kata kerja.

Pada satu kalimat, infinitive seringkali menjadi subject, noun pengganti subject, atau direct object yang letaknya berada di tengah kalimat. Tidak hanya itu, dalam sebuah kalimat infinitive juga dapat digunakan sebagai pengganti adjective atau adverb. Terdapat beberapa infinitive yang ditempatkan setelah kata kerja tertentu, seperti decide, appear, need, dream, dan lainnya.

Ketika bertindak sebagai noun, bentuknya seperti dalam kalimat ini: “To travel in summer is good idea.” Ketika bertindak sebagai adjective, kalimatnya akan berbentuk seperti ini: “Stephen brought comic to read so he can find creative idea.” Sementara ketika bertindak sebagai adverb, kalimatnya akan berbentuk seperti ini: “Dora must buy a ticket if she wants to go by train.”

Beberapa kasus ditemukan bahwa verb 1 dan infinitive berasal dari kata kerja yang berbeda. Inilah saatnya kamu harus membedakan mana yang termasuk dalam verb 1. Di bawah ini disajikan beberapa kata kerja yang berbeda:

Infinitive
Verb I
Verb II
Verb III
Be
Is, am, are
Was, were
Been
Be able
Can
Could
Could
Have
Have/has
Had
Had

 

Contoh: She will be able to buy a new laptop if she has enough money, but she doesn’t have even 3 bucks.

Dalam kalimat tersebut, kata kerja setelah kata doesn’t / don’t dan will harus berbentuk bare infinitive. Jadi, kurang tepat jika setelah kedua kata tersebut menggunakan Verb I.

Contoh Penerapan Dalam Kalimat

Supaya lebih memahami, tentu perlu adanya contoh yang diterapkan dalam kalimat. Yuk, langsung menuju ke contoh:

1. To understand your problem is not difficult for me

Berdasarkan contoh dari kalimat pertama, infinitive verb dengan “to” yang letaknya di depan, yaitu “to understand”, diletakkan pada bagian depan. Bentuk tersebut menunjukkan bahwa “to understand” berperan sebagai noun subject atau pengganti subjek yang sesungguhnya. Subjek yang sesungguhnya yaitu pada kalimat “your problem.”

2. What is the best place to meet you and discuss about last material that we share

Contoh di atas terdapat kata “to meet”, dimana berperan sebagai infinitive verb dengan “to” di depannya. Fungsi peletakan “to” di depan adalah sebagai pengganti adjective yang sesungguhnya, dimana adjective sesungguhnya yaitu the best serta place merupakan subjeknya.

3. They help me solve my problem with my friend

Dalam contoh kalimat di atas, kata “solve” merupakan infinitive verb yang juga menjadi bare infinitives. Hal ini dikarenakan tidak adanya tambahan “to” pada kata depannya. Bare infinitives ini digunakan setelah verb tertentu, dan dalam kalimat yang menggunakan subjek “they”, verb tersebut adalah “help”.

Jenis-Jenis Infinitive

Terdapat dua jenis infinitive yaitu bare infinitive (infinitive tanpa “to”) dan infinitive with “to”, dimana kata kerja ini diikuti dengan to. Mari kita bahas satu per satu!

1. Bare infinitive disebut dengan Infinitive tanpa “to

Seperti namanya, pengertiannya adalah kata kerja yang tidak diawali dengan “to”. Supaya memudahkan dalam pemahaman, kata kerja ini seringkali disebut sebagai kata kerja asli. Contohnya seperti pada kata see, hear, speak, read, smoke, look, dan lainnya.

2. Infinitive withto” 

To infinitive adalah infinitive yang didahului dengan kata “to”. Berfungsi sebagai kata benda dengan objek di belakangnya atau kata kerja biasa. Kata kerja ini pun merupakan kata kerja yang dapat diikuti dengan “to”. Contohnya pada kata: to hear, to look, to see, to smoke, to read, to speak, to go, dan lainnya. Berikut ini fungsi dari to infinitive:

  1. Ditempatkan setelah kata kerja bantu (auxiliary verb), kecuali jika kalimat tersebut memiliki to be (primary auxiliary). Contohnya pada kata: shall/should, will/would, can/could, may/might, dan lainnya. Contoh kalimat: Romeo can swim in the cold water.
  2. Digunakan setelah beberapa kelompok kata tertentu, misalnya see, hear, watch, observe, please, feel, listen, dan lainnya. Contohnya pada kalimat: I saw the dog run accross the yard. Namun, jika kata kerja tertentu tersebut digunakan dalam kalimat pasif, maka to infinitive harus digunakan. Contohnya pada kalimat: She was seen to leave her house.
  3. Diawali dengan kata had better, would rather, dan had rather. Contohnya pada kalimat: You had better go to swimming pool.
  4. Didahului dengan kata dare dan need pada kalimat negatif dan interogatif. Contohnya pada kalimat: The team need not stay at the hotel.
  5. Digunakan setelah kata kerja kausatif, diantaranya let, get, have, help, want, dan lainnya. Contoh kalimatnya: Rodrigo helps her mother hiring the goods.
  6. To infinitive

Fungsi Bare Infinitive

Fungsi tersebut diantaranya:

1. Digunakan sebagai subjek dalam kalimat. Contohnya: To swim is a good sport for health.

2. Sebagai pelengkap subjek, biasanya digunakan bersama dengan to be, diantaranya were, was, are, is, am, dimana fungsinya untuk menyatakan suatu perintah, keharusan, atau keinginan. Contoh dalam kalimat: I am to clean my shoes.

3. Selain berfungsi sebagai pelengkap subjek, juga digunakan sebagai pelengkap kata kerja. Contoh: Promise to see my sister at the airport.

4. Selain itu, fungsi selanjutnya adalah untuk pelengkap objek. Contoh: Ruby wants her friend to help her.

5. Berfungsi sebagai objek dari kata depan. Contoh pada kalimat: Lucy is about to go to America.

6. Berfungsi sebagai kata sifat (adjective). Contohnya terdapat pada kalimat: This scenery is wonderful to see.

7. Berfungsi untuk menyatakan seruan atau ekslamasi. Contoh: Foolish fellow! He will get into the jail because of you!

8. Dapat digunakan dengan kata too yang artinya “terlalu …..”. Rumusnya sebagai berikut:

Too – adjective – to infinitive

Contohnya seperti pada kata ini: Roger is too sleepy to study in the night (Roger terlalu mengantuk untuk belajar di malam hari)

9. Biasanya digunakan dengan kata enough yang artinya “cukup …” atau “untuk…..”. Rumusnya sebagai berikut

Adjective adverb – noun – to infinitive atau enough – noun – to infinitive.

Contoh: She works hard enough to finish the task. (Dia bekerja cukup keras untuk menyelesaikan tugasnya)

10. Berfungsi di belakang kata tanya, seperti where, which, what, when, whose, dan how. Contoh: He knows how to peel an apple. (Dia tahu bagaimana mengupas sebuah apel)

11. Memiliki fungsi di belakang kata kerja dengan pola kalimat. Rumusnya sebagai berikut:

Subject – Verb – Pronoun/noun  to infinitive.”

Contoh kalimat: Nadja come to the garden to celebrate party. (Nadja datang ke kebun untuk merayakan pesta)

12. Di suatu kalimat memiliki fungsi kata sifat. Contoh: I am so happy to hear your news.

Demikianlah penjelasan tentang infitive dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria