Indirect Question: Aturan, Jenis, dan Contoh Kalimat Lengkap

Apa itu indirect question? Adalah pertanyaan tidak langsung yang sering digunakan dalam kondisi formal dan lebih sopan dibandingkan direct question. Kamu bisa menggunakan pertanyaan indirect tersebut ketika kamu ingin berbicara dengan orang yang nggak kamu kenal, ketika kamu berada di ruangan atau tempat profesional. Selain itu, pertanyaan sejenis ini punya bentuk yang sedikit berbeda.

Kalimat tanya ini diawali dengan frasa seperti “could you tell me…” atau “do you know…”

Contohnya:

Could you tell me where the police station is? – Bisakah anda membertahu saya dimana kantor polisi berada?

Indirect question ditandai dengan menambahkan verb “is”setelah subjek “the bank” seperti halnya ketika kamu membuat kalimat positif biasanya “the bank is over there”. Berbeda dengan kalimat direct question yang meletakkan verb “is” sebelum subjek “the bank”.

Kapan Harus Menggunakan Indirect Question

• Ketika bertanya pada orang di jalan
• Ketika berbicara dengan orang asing
• Bertanya pada yang lebih tua karena lebih sopan
• Berada di ruang formal

Contoh Percakapan Menggunakan Indirect Question

A: Excuse me. Could you tell me where the nearest gas station is?

Permisi, apakah Anda tahu dimana tempat pom bensin yang paling dekat?

B: Sure. It is a long that road on the left.

Tentu. Anda tinggal terus menyusuri jalur kiri jalan.

A: Thank you. And do you know if there is a traditional market near here?

Terimakasih. Dan apakah anda tahu dimana ada pasar tradisional di dekat sini?

B: Yes, there is one, not far from the gas station.

Ya, ada satu yang nggak jauh dari pom bensin.

A: Thank you so much for your help.

Terimakasih banyak bantuannya.

Jenis –Jenis Indirect Questions

‘Yes / No’ Questions

Yes / no question bisa digunakan dalam jenis kalimat tanya yang satu ini. Caranya adalah dengan menambahkan “if” dan ditambah dengan kalimat positif.

Berikut adalah frasa yang digunakan dalam jenis pertanyaan yang satu ini:

• Could you tell me…
• Do you know…
• I was wondering
• I would like to know..
• Do you have any idea..
• Would it be possible…
• Is there any chance…

Contoh Direct Question Dari Berbagai Tense

Direct questions juga bisa dibuat dari berbagai tense sebagaimaa berikut:

Yes/ No Questions Dengan Tenses Yang Menggunakan Do/Does/Did

Kamu juga bisa kok menggunakan jenis pertanyaan yang sama, menggunakan present simple dengan verb kecuali “be” atau simple past pada verb apapun kecuali “be”. Nah, caranya adalah menggunakan kata “do/does/did”. Ketika kita ingin membuat kalimat pertanyaan indirect dengan yes no question menggunakan tenses berikut, itu artinya harus menggunakan “if”, dan kita nggak membutuhkan lagi “do/does/atau did”.

Bingung? Coba simak contoh berikut:

Wh Question dalam Indirect Question

Kamu juga bisa membuat pertanyaan tidak langsung dengan menggunakan “wh” questions, kemudian tambahkan kalimat psoitif. Kamu juga nggak perlu menggunakan inversion. Kamu juga nggak perlu mengubah tenses dari verb yang ada. Caranya adalah dengan menambahkan “if” lalu tambahkan kalimat positif sebagaimana biasanya.

Wh Question untuk tenses dengan Do/Does dan Did

Terkadang, kamu membaut kalimat pertanyana wh dengan menggunakan present simple tense dalama bentuk verb apapun, kecuali “be” atau past simple dengan verb apapun tanpa “be”. Nah, tapi dalam kalimat indirect, do, does dan did juga tidak dibutuhkan, sebagaimana contoh berikut:

Nah, itulah penejelasan tentang pertanyaan indirect atau tidak langsung. Masalah yang sering terjadi yang dihadapi oleh para pelajar adalah terkadang susah untuk mengingat bahwa letakkan verb setelah subjek jika kalimat tersebut adalah dalam bentuk simple present + be.

Contoh

Could you tell me where the gas station is?

Itu dia pembahasan tentang indirect question. Selain digunakan untuk menyatakan sebuah ‘question;, indirect juga dapat kamu temukan dalam indirect speech, coba lihat sekilas dalam artikelnya disini.