Ejaan Bahasa Inggris – Bagaimanakah cara membaca ejaan Bahasa Inggris?

Salah satu permasalahan yang sering ditemui oleh pelajar Indonesia dalam belajar Bahasa Inggris adalah mengenai ejaan (spelling) dan pengucapan (pronunciation).

Pasalnya, meskipun Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memiliki alfabet yang sama, cara pengucapannya sangat berbeda.

Selain itu Bahasa Inggris sering pula disebut sebagai an inconsistent language atau suatu bahasa yang tidak konsisten, khususnya dalam hal huruf dan pengucapan.

Mengapa demikian?

Ternyata, suatu huruf dalam Bahasa Inggris dapat mempunyai bunyi yang berbeda ketika diterapkan pada kata-kata yang berbeda.

Misalnya saja huruf “i” pada kata “sit”, huruf “i” ini diucapkan normal, yaitu [sit[.

Akan tetapi, pada kata “mine”, huruf “i” tiba-tiba menjadi berbunyi [ai[, menjadi [main[.

Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang bunyi dan pronunciation dalam bahasa Inggris, ada baiknya kamu pelajari terlebih dahulu mengenai ejaan bunyi di tiap huruf alfabet Bahasa Inggris.

Nah, berikut ini adalah urutan abjad dan cara pengucapannya dalam Bahasa Inggris.

Urutan Abjad dan Ejaannya dalam Bahasa Inggris

A [ei]

B [bi]

C [si]

D [di]

E [i]

F [ef]

G [ji]

H [eich]

I [ai]

J [jei]

K [kei]

L [el]

M [em]

N [en]

O [ou]

P [pi]

Q [qiu]

R [ar]

S [es]

T [ti]

U [yu]

V [vi]

W [dablyu]

X [eks]

Y [wai]

Z [zed]

 

Jadi, apabila Anda diminta untuk mengeja suatu nama atau benda, berarti kamu harus menggunakan ejaan-ejaan di atas.

Sebagai contoh, terdapat nama Sarah Miller.

Bagaimanakah cara mengejanya?

Cara pengejaan yang tepat adalah [es], [ei], [ar], [ei], [eich], [em], [ai], [el], [el], [i], and [ar].

Hal yang sama juga harus dilakukan jika kamu diminta untuk mengeja kata-kata lain, misalnya “bedcover”.

Maka, cara pengejaan yang tepat adalah [bi], [i], [di], [si], [ou], [vi], [i], and [ar].

Tentunya, kamu mungkin belum terbiasa untuk mengucapkan ejaan-ejaan tersebut apabila kamu memang bukan penutur asli Bahasa Inggris.

Terlebih lagi, hal ini jika kamu mempelajari terlebih dahulu ejaan-ejaan huruf dalam Bahasa Indonesia.

Tentunya, hal ini sebenarnya tidak salah karena Bahasa Indonesia adalah bahasa negara kita.

Akan tetapi, hal ini berarti kamu harus lebih giat berlatih untuk mengeja huruf-huruf dalam Bahasa Inggris.

Kamu dapat belajar secara spontan ketika menemukan kata-kata dalam Bahasa Inggris di sekitarmu.

Hal ini bukan sesuatu yang sulit mengingat banyak merk-merk di sekitar kita memang dibuat dengan Bahasa Inggris.

Dengan banyak berlatih, tidak butuh waktu lama, kamu pasti bisa mengeja dengan lancar.

Pengucapan atau Pronunciation Dalam Bahasa Inggris

Akan tetapi, meskipun ejaan atau spelling dalam Bahasa Inggris adalah sesuatu yang permanen atau tidak dapat diubah, tidak demikian dengan bunyi atau sound-nya.

Bunyi atau sound dalam sebuah bahasa berkaitan dengan bunyi suatu huruf ketika sudah berada pada sebuah kata.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Bahasa Inggris terkenal dengan ketidak-konsistenannya ketika berkaitan dengan bunyi.

Suatu huruf dapat memiliki bunyi yang berbeda ketika diletakkan dalam kata yang berbeda pula.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari huruf-huruf yang sama yang bunyinya berbeda karena berada dalam kata-kata yang berbeda.

Yang pertama-tama, terdapat huruf “i” yang bisa menjadi /i/ dan /ai/ sekaligus.

Ia berbunyi /i/ pada kata sit, thin, thick, tip, lips, lick, dan lain sebagainya.

Tetapi pada saat yang bersamaan huruf tersebut juga sering dibaca /ai/.

Contohnya adalah pada kata I, mine, lime, tie, shine, line, dan masih banyak lagi.

Terdapat pula huruf “a” yang mempunyai berbagai macam variasi bunyi.

Huruf tersebut dapat dibaca /ae/ pada kata glass, lamp, can, tan, ran, cat, dan yang lainnya.

Akan tetapi, huruf yang sama juga sering terdengar dibaca /ei/.

Apa sajakah contohnya?

Misalnya pada kata make, lake, dan shape. Bahkan pada kata wall, huruf “a” disini dibaca /O/.

Kasus yang sama juga terdapat pada huruf-huruf vokal lain yaitu e, u, dan o.

Kadang-kadang, huruf “e” dibaca /e/ misalnya pada kata set dan chess.

Namun jika huruf ini ditambah huruf lain setelahnya, ia sering dibaca /i/.

Contohnya adalah pada kata sea, see, steal, dan masih banyak lagi.

Yang paling kentara mungkin adalah huruf “u”.

Ia bahkan sering dibaca /a/ misalnya pada kata summer, sun, dan sebagainya.

Namun, pada kata-kata lain, ia dibaca /Ə/, yaitu pada kata turn atau burn.

Huruf-huruf vokal dalam Bahasa Inggris memang sering tidak konsisten dalam hal bunyi.

Tentunya, huruf-huruf yang sudah disebutkan di atas adalah contohnya.

Lalu, bagaimanakah dengan huruf konsonan?

Apakah mereka juga tidak konsisten?

Tentu saja.

Contoh yang paling mudah ditemukan adalah pada huruf “c”.

Kamu dapat membaca huruf tersebut sebagai /s/ pada kata-kata seperti citrus atau nama orang seperti Cecilia.

Namun huruf ini juga dapat berubah menjadi /k/, misalnya pada kata cat dan can, serta dapat berubah menjadi /c/, misalnya pada kata chair dan chat.

Pada contoh yang terakhir, huruf “c” dibaca demikian karena ada tambahan huruf “h” setelahnya.

Contoh lainnya adalah huruf “g”.

Pada kata glass dan gas, huruf ini tetap dibaca /g/.

Akan tetapi ia dapat berubah menjadi /j/ dalam kata giant atau George.

Menariknya lagi, dalam kata enough, ia berubah menjadi /f/.

Namun, hal ini juga terjadi karena peranan huruf “h” setelahnya.

Cara Belajar Pengucapan dan Ejaan dalam Bahasa Inggris

Memang, ketidak-konsistenan serta perbedaan cara eja antara huruf-huruf dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sering menjadi kendala bagi pelajar Indonesia dalam belajar Bahasa Inggris lebih dalam lagi.

Mungkin kamu juga salah satu dari mereka yang merasa kesulitan dalam membaca kata-kata dalam Bahasa Inggris tersebut.

Lalu, apa yang harus kamu lakukan.

Kunci utama dalam belajar Bahasa Inggris adalah berlatih dan membiasakan dirimu untuk membaca, mengucap, bahkan berpikir dalam Bahasa ini.

Seperti halnya belajar mengeja, kamu juga harus sering-sering membaca kata-kata atau bahkan kalimat dalam Bahasa Inggris.

Untuk dapat mengucapkan dengan baik, pastikan untuk membaca dengan keras.

Kalau kamu tidak tahu dengan pasti bagaimana cara mengucapkannya, ada baiknya kamu buka kamusmu terlebih dahulu.

Jangan khawatir, di masa sekarang ini, kamu bahkan bisa mendownload kamus online untuk diinstall pada Smartphone.

Cukup mudah dan murah bukan?

Yang lebih penting, jangan malu untuk bertanya.

Guru Bahasa Inggrismu pasti mempunyai pengetahuan lebih di bidang ini.

Sehingga, jika kamu mengalami kesulitan dalam membaca atau mengeja suatu huruf, pastikan untuk bertanya pada guru atau teman yang lebih paham.

Kemudian, jangan lupa untuk mengingat atau mencatatnya agar tidak lupa di kemudian hari.

Tambah juga koleksi buku-bukumu dengan buku-buku berbahasa Inggris.

Selain menambah pengetahuan, hal ini dapat menambah kemampuanmu dalam mengucapkan atau bahkan memahami kata-kata dan kalimat di dalamnya.

Tentunya, pengetahuan tentang kosakata dan grammar dapat bertambah pula di samping kemampuan ejaan Bahasa Inggris.