Search

Contoh Imperative sentence dalam Bahasa Inggris

contoh impertive sentence dalam bahasa inggris

Mempelajari bahasa Inggris memang tidak dapat dilakukan secara singkat. Semua bertahap supaya dapat dipahami dengan baik. Bahkan terkadang, kamu telah mempraktekkan salah satu dari materi bahasa Inggris.

Kursus Bahasa Inggris

Salah satunya adalah Imperative sentence. Mungkin jika dikatakan Imperative sentence, kamu akan kebingungan. Padahal, kamu pernah mempraktekkannya dan mungkin sering menggunakanya di kehidupan sehari – hari.

Lalu sebenarnya, apa itu Imperative sentence? Di artikel kali ini, kita akan membahas tuntas mengenai Imperative sentence. Pengertian, penggunaan, serta contoh Imperative sentence. Yuk, simak artikel di bawah ini!

Pengertian Imperative sentence

Imperative sentence adalah kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari – hari. Dimana Imperative sentence adalah kalimat yang berisi suatu perintah. Pasti sering menggunakannya dalam percakapan sehari – hari, bukan?

Selain sebagai kalimat perintah, Imperative sentence sendiri juga digunakan untuk memberi petunjuk (instruction), memohon permintaan (request), memberi larangan, memberi tahu arah, serta memberi ajakan.

Ciri yang menandakan bahwa itu merupakan kalimat Imperative sentence adalah kalimatnya diakhiri dengan tanda seru (exclamation mark) “!”. Tidak hanya itu, kalimat yang terdapat kata “please” juga mencirikan bahwa itu merupakan kalimat Imperative sentence.

Meski begitu, terkadang Imperative sentence tidak mengandung exclamation mark atau kata “please” di dalamnya. Yang jelas, Imperative sentence tidak menyertakan subjek “you”, atau panggilan lain dalam kalimat. Karena kalimat tersebut sudah jelas ditujukan untuk siapa.

Penggunaan tanda seru pada kalimat Imperative sentence digunakan untuk mempertegas suatu perintah. Yang mana artinya orang yang diberi perintah harus benar – benar mematuhinya. Sementara kata “please” digunakan supaya kalimat perintah lebih sopan. Sehingga, kamu dapat menyesuaikan konteks dalam teks untuk penggunaan tanda seru maupun kata “please”.

Rumus

Dalam menyusun Imperative sentence, ada dua rumus yang dapat digunakan. Yaitu untuk kalimat positif dan kalimat negatif, diantaranya sebagai berikut:

Positive: Verb + Object/Complimet

Contoh kalimat:

  1. Open the window!
  2. Close the door!
  3. Come here!

Negative: Don’t + Verb + Object/Compliment

Contoh kalimat:

  1. Don’t stand here!
  2. Don’t go anywhere!
  3. Don’t pick me up

Penggunaan dalam Percakapan Sehari – hari

Imperative sentence adalah kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari – hari. Berikut ini adalah contoh imperative sentence beserta penggunaannya:

  1. Imperative sentence sebagai Perintah

Untuk memberikan perintah secara langsung, kamu dapat menggunakan Imperative sentence. Tentunya, kamu seringkali memberikan perintah kepada orang lain, bukan? Misalnya perintah kepada teman.

Contoh kalimat:

  1. Give me the phone, please
  2. Clean your room now!
  3. Dig a hole!
  4. Drop your stick!
  5. Please wash the dishes!
  6. Imperative sentence sebagai Pemberi Larangan

Imperative sentence digunakan juga sebagai pemberi larangan. Untuk memberi larangan, tidak melulu objeknya seseorang, bisa juga langsung orang banyak. Pada kasus ini, subjek yang diberi larangan adalah orang – orang di tempat umum.

Contoh imperative sentence pada pemberi larangan:

  1. Don’t enter this room!
  2. Do not walk on the grass!
  3. Don’t cross the line!
  4. Don’t touch the button!
  5. Don’t walk on the floor!
  6. Imperative sentence untuk Memberi Tahu Arah

Ketika berkunjung ke luar negeri dan tidak mengetahui arah, kamu dapat menggunakan Imperative sentence untuk bertanya arah. Tentunya untuk penduduk yang menggunakan bahasa Inggris.

Contoh kalimat:

  1. Go straight to the Elmore Street, and then turn left. Walk for about fifthy metres, and pos office is right in the left side.
  2. Go walk one hundred metres until you find the bus stop. And then turn right to the Rainbow street, walk again until you find T-junction, turn right and department store is right accross the street.
  3. Imperative sentence yang Digunakan untuk Memberi Petunjuk

Jenis Imperative sentence kali ini tidak menggunakan tanda seru atau kata “please”, karena Imperative sentence ini berguna untuk memberi petunjuk untuk melakukan sesuatu. Misalnya petunjuk untuk merakit sesuatu, memasak, atau petunjuk pada benda elektronik baru.

Contoh:

  1. Ope the cover of phone carefully.
  2. Cut the carrot in the small size.
  3. Grind the meat with blender.
  4. Imperative sentence untuk Menyampaikan Permintaan

Imperative sentence juga dapat digunakan untuk menyampaikan permintaan atau harapan.

Contoh kalimat:

  1. Have a good day!
  2. Eat more fruits and vegetables!
  3. Get well soon!
  4. Imperative sentence untuk Menyampaikan Ajakan

Imperative sentence juga digunakan untuk menyampaikan kalimat ajakan kepada orang lain. Dapat menggunakan tanda seru atau kata “please”.

Contoh kalimat:

  1. Don’t be shy, join with us!
  2. Let’s go home with me!
  3. Please join in my party

Aturan dalam Menyusun Imperative sentence

Dalam penyusunan kalimat Imperative sentence, diperlukan aturan – aturan yang harus dipatuhi untuk dijadikan pedoman. Penjelasannya akan dijabarkan dala tabel di bawah ini:

No.
Aturan dalam Menyusun Imperative sentence
Contoh Kalimat
1.
Menggunakan bare infinitive sebagai verb
Wake up!
2.
Tidak menyertakan subjek
Don’t walk on the wet floor!
3.
Menggunakan kata don’t atau do not dalam menyusun kalimat negatif
Don’t stop me!
4.
Menggunakan kata let us atau let’s untuk menyertakan kalimat ajakan
Let’s try!
5.
Menambahkan kata please untuk memperhalus perintah
Please clean your room
6
Menggunakan question tag untuk memperhalus perintah
Tell me about yourself, will you?

 

Menyusun Imperative sentence

Kamu tentu sudah paham jika Imperative sentence tidak memerlukan subjek dalam kalimatnya. Namun, tidak akan menjadi masalah jika kamu tetap menambahkan subjek di awal kalimat.

Contoh: Close the door, Anna!

Seseorang sedang berbicara dan meminta Anna untuk menutup pintu. Di sini, orang tersebut langsung menunjuk Anna untuk menutup pintu. Namun, apabila kalimatnya diubah dengan menghilangkan subjek, yang akan menjadi seperti ini: close the door!

Maka kalimat tersebut tetap berarti ditujukan kepada Anna. Yang mana ada atau tidak ada subjek dalam kalimat, tidak akan menghilangkan arti atau mengubah makna dari kalimat.

Oleh karena itu, dalam menyusun kalimat Imperative sentence, kamu dapat menggunakan verb dalam bentuk imperative. Contohnya akan ditampilkan pada tabel di bawah ini:

Non Imperative Verb
Imperative Verb
Anna eat a cup of ice cream
Eat a cup of ice cream!
Kristof washed the clothes
Kristof, wash the clothes!

Penutup

Imperative sentence intinya merupakan suatu kalimat perintah atau permintaan seseorang kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau terlihat dalam suatu hal. Dimana membuat Imperative sentence terbilang mudah, karena rumus yang digunakan tidak terlalu banyak. Kalimatnya pun singkat sehingga tidak berbelit – belit dan tidak terlalu banyak mengacu pada aturan rumus.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria