Search

Belajar Verb: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Lengkap

Belajar Verb – Apakah itu verbs? Kalau dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu bisa menyebut istilah yang satu ini sebagai kata kerja.

Yuk belajar verb lebih dalam!

Kursus Bahasa Inggris

Ya, verbs adalah kata kerja yang ada pada sebuah kalimat.

Fungsinya adalah untuk menggambarkan apa sih yang sedang dikerjakan oleh subjek dalam kalimat tersebut.

belajar verbs

Belajar Verb dan Penggunaannya

Sebagai salah satu bagian utama pada kalimat atau frasa, kata kerja dibutuhkan untuk menceritakan apa sih yang sedang terjadi.

Jadi, tanpa kata kerja, maka sebuah kalimat akan terasa kurang lengkap.

Bahkan, dalam kalimat yang paling sederhana, yaitu terdiri dari dua kata, membutuhkan verb atau kata kerja.

Nggak percaya? Coba deh, cek contoh berikut:

Maria sits (Maria duduk)

Kata sits menceritakan sebuah kejadian dimana Maria, sang subjek dalam kalimat tersebut ternyata sedang duduk.

Bahkan, kamu juga bisa membuat satu kalimat sederhana, dengan satu kata saja yang merupakan kata kerja. Berikut contohnya:

Shout! (Teriak aja!)

Move! (Minggir!)

Attack! (Serang!)

Nah, bener kan?

Biasanya, kalau di sekolah, kamu juga bakalan diajarkan mengenai kata kerja.

Akan tetapi, kebanyakan guru menjelaskan bahwa kata kerja menunjukkan action atau tindakan yang sedang dilakukan oleh si subjek.

Sehingga, seringkali bagian kalimat tersebut diikuti dengan keterangan tempat dan waktu, misalnya seperti berikut:

She comes to my house this morning.

The rabbit runs away across the field

Kata comes dan runs yang masing-masing maknanya adalah “datang” dan “berlari” adalah kata yang menunjukkan action atau tindakan yang dilakukan, sehingga sering disebut sebagai verb atau kata kerja.

Belajar Non-Action Verbs

Namun, tentu saja bisa bikin pusing karena nggak semua verbs itu menunjukkan bahwa kamu sedang melakukan sesuatu loh.

Jadi, nggak semua verbs berbicara tentang action. Misalnya:

I know your sister.

I think about it.

Know dan think pada dua kalimat tersebut tidak menunjukkan sebuah aksi yang bisa kamu lihat langsung. Know bermakna “tahu” dan think bermakna “pikir/rasa” jadi definitely, kamu nggak sedang melakukan apapun. Nah, hal ini disebut sebagai non-action verbs.

Bagaimana Caranya Untuk Mengidentifikasi Verb/Kata Kerja

Caranya cukup mudah kok. Verbs selalu terletak setelah noun atau kata benda atau juga pronoun yaitu kata ganti. Kata benda dan kata ganti adalah subjek. Jadi, kita bisa bilang bahwa verb itu terletak setelah subjek.

I eat my lunch quickly – Saya makan siang dengan sangat cepat

Kata yang terletak setelah pronoun (I) adalah eat, maka verb dalam kalimat tersebut adalah eat.

Atau, kamu juga bisa mengidentifikasi dimana verb atau kata kerjanya dengan bertanya pada diri sendiri, “apa yang sedang terjadi” dalam kalimat tersebut.

Misalnya dalam kalimat, I eat my lunch quickly. Apa yang sedang terjadi? Ya, aku sedang makan. Maka, kata eat atau makan adalah kata kerjanya.

Definisi Tentang Physical Verb

Jadi, dapat dikatakan bahwa physical verb sebenarnya adalah action verb. Seperti namanya, jenis verb ini melibatkan tindakan secara fisik. Kamu begerak dengan tubuh atau kamu menggunakan sesuatu untuk melakukan tindakan, semua hal tersebut bermakna physical verb.

Contohnya:

Joe cries in his room all night long – Joe menangis di kamarnya sepanjang malam

Walaupun dari contoh di atas, Joe tidak melakukan tindakan yang sangat aktif, namun tindakan tersebut melibatkan bagian dari tubuhnya, sehingga disebut sebagai a physical verb.

Contoh lainnya:

I hear that she will not stay here for any longer – Aku denger sih dia nggak bakalan lama tinggal disini.

I see her walking very fast in the middle of the night – Aku melihat dia jalan begitu cepat saat tengah malam.

Call me after work – Telepon aku setelah kerja.

Mental Verbs

Apa itu mental verbs? Maksudnya adalah kata kerja yang melibatkan hal-hal konseptual seperti menemukan sesuatu, memikirkan sesuatu, memahami sesuatu, atau merencanakan sesuatu. Kata kerja ini sangat erat kaitannya dengan hal-hal kognitif.

Contohnya adalah sebagai berikut:

She identified the problem really well. – Dia bisa mengidentifikasi masalah dengan sangat baik.

She analyzed everything in her observation – Dia menganalisis semuanya dalam pengamatannya.

I know the right answer. – Aku tahu jawaban yang benar.

I understand what you feel. – Aku mengerti apa yang kamu rasakan

State of Being Verb/ Linking Verb

State of being verb atau linking verb berfungsi untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang terjadi. Selain itu, state of being verb adalah kata kerja inactive, tidak aktif karena memang tidak ada aksi fisik yang terjadi. Verb seperti ini dibentuk dengan menggunakan to be seperti am, is, atau juga are. Kemudian, seringnya dilengkapi dengan kata sifat atau adjectives.

Berikut adalah contoh yang bisa kamu simak:

I am a new student – Aku adalah murid baru.

We are professional doctors – Kami adalah dokter-dokter profesional.

The place is so crowd. – Tempatnya sangat ramai.

Transitive Verb

Apa itu transitive verb? Kata kerja ini mengungkapkan aktivitas-aktivitas yang bisa kamu lakukan yang terkait dengan hubungan kamu dengan orang lain atau sesuatu. Misalnya, bisa dengan objek secara langsung, kata benda atau kata ganti yang terpengaruh oleh verb, atau verb lain yang juga bekerja sebagai objek secara tidak langsung seperti make, take, dan show.

Jadi, dalam sebuah kalimat dimana ada transitive verb, maka ada seseorang atau sesuatu yang terkena dampak tindakan.

Misalnya, I love you. Itu artinya, kamu akan menerima banyak perhatian, dari seseorang yang sedang menaruh perasaan pada kamu. Hal ini juga berlaku untuk berbagai kata transitive verb lainnya seperti believe, tolerate, trust, dan respect.

Atau, contoh lainnya seperti berikut:

Mike slapped John – Dia menampar John (John terkena dampak, yaitu tamparan dari Mike)

Tom ate biscuits – Tom makan biskuit (Tom adalah subjeknya, karena Tom adalah yang sedang makan, dan biskuit pada kalimat tersebut adalah objek langsung karena biskuit adalah yang sedang dimakan)

Intransitive Verb

Kata kerja yang satu ini mencerminkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Tentu saja, kata-kata kerja ini berbeda dengan transitive verb karena memang tidak ada objek langsung yang mengikuti verb intransitive

Contohnya adalah sebagai berikut.

We went to Turkey – Kita pergi ke Turki

Intransitive verb dalam kalimat tersebut adalah went. Mengapa? Karena subjeknya adalah we yang mana we bepergian, tapi Turkey atau Turki bukanlah objek langsung atau direct object karena memang Turki sama sekali tidak menerima tindakan apapun.

Berikut adalah contoh lainnya:

I cough in the morning

He came with moments to remember.

John sleeps before coming for school.

Kendati demikian, ada beberapa kata kerja yang bisa digunakan dalam bentuk transitive dan intransitive.  Beberapa kata tersebut adalah stop, live, change, dan start atau leave.

Nah, selain jenis-jenis di atas, ada juga jenis lainnya seperti berikut:

  • Auxiliary verbs (Would, Should, Do, Can, Did, Could, May)
  • Stative verbs (Doubt, Disagree, Believe)
  • Modal Verbs (Must, can, May, should, would)
  • Phrasal Verbs (Bring out, go all out, run out, face up, think through, make out)
  • Irregular Verbs (Bear, Lay, Hold, Catch, Drive, etc.

Jadi,  sampai di sini dulu deh belajar verb nya, baca juga ya bare infinitive itu apa sih?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria