Amoral vs Immoral – Halo sahabat Kampung Inggris! Masih ingat apa itu confusing words? Yaitu kata-kata dalam Bahasa Inggris yang mirip-mirip satu sama lain, dan seringkali membuat bingung bahkan salah penggunaan. Misalnya pada kata seperti: lose dengan loose, beside dan besides, atau kata-kata yang sama artinya namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan, contohnya yaitu antara hear dan listen, atau speak dengan talk. Selanjutnya, kami akan mengulas dua kata yang juga termasuk confusing words, yaitu amoral dengan immoral.
Amoral dan immoral berasal dari satu kata dasar yang sama, yaitu moral. Yuk kita lihat kamus bahasa ingris, moral merupakan noun (kata benda) atau adjective (kata sifat) yang artinya akhlak, atau perilaku yang sesuai dengan norma dalam masyarakat. Tambahan berupa prefix, atau imbuhan awal, a- dan im- memiliki sedikit perbedaan dalam arti maupun penggunaan. Secara umum, prefix a- menjelaskan makna tidak, tanpa, atau berlawanan dengan. Sedangkan im- juga bermakna tidak, alias negasi dari ‘ya’. Lebih detilnya, mari kita lihat penjelasan lengkapnya berikut ini:
Baca juga: Selengkapnya Tentang Prefix dan Suffix
Arti dan Penggunaan Immoral
Immoral merupakan adjective (kata sifat) yang berarti tidak berperilaku sesuai aturan agama atau norma di masyarakat. Biasanya, kita juga menyebutnya dengan “tidak bermoral”. Someone who is immoral adalah mereka yang sudah tau aturan, namun tetap berperilaku buruk dan melanggar norma. Misalnya, berperilaku buruk seperti korupsi, mengadu domba, berbohong, atau perbuatan jahat lainnya. Contoh:
- A loan shark is someone who is wicked, greedy and immoral / Lintah darat adalah orang yang jahat, serakah, dan tidak bermoral.
- Dave said such immoral things to his mom. I don’t understand why he is being rude nowadays / Dave mengatakan hal-hal yang tidak bermoral kepada ibunya. Saya tidak mengerti mengapa ia jadi tidak sopan akhir-akhir ini.
- Our teacher told us that lying to other people is an immoral action / Guru kami bilang bahwa berbohong pada orang lain adalah tindakan tidak sesuai norma.
Arti dan Penggunaan Amoral
Amoral, juga merupakan adjective (kata sifat) yang berarti lacking moral sensibility atau berperilaku tanpa memperhatikan moral. Amoral bersifat netral, tidak jahat juga tidak baik. Mereka yang disebut amoral belum tentu seorang penjahat, namun mereka berperilaku tetapi tidak tau atau tidak peduli dengan aturan yang ada. Misalnya, hewan. Mereka tidak punya akal sehingga tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Contoh:
- They adopted an amoral attitude to keep going their research / Mereka tidak memperdulikan baik dan buruk agar penelitian mereka terus berlanjut.
- An animal is an amoral creature that is really different with human being who has thought of being good or bad / Binatang adalah makhluk yang tidak punya pengetahuan tentang moral yang sangat berbeda dengan manusia yang punya pikiran untuk beruat baik atau buruk.
- I think they are such an amoral group of youngers. They need someone to teach them good attitude / Saya pikir mereka adalah anak-anak muda yang belum tau tentang moral. Mereka butuh seseorang untuk mengajari mereka sikap yang baik.
Kesimpulannya, immoral dan amoral adalah dua hal yang berbeda. Jika kamu menyebut seseorang immoral, berarti dia tau bahwa tindakannya salah dan ada sikap yang lebih baik dari itu. Namun jika kamu menyebut seseorang amoral, berarti dia berperilaku buruk tetapi tidak tau bahwaitu salah. Simpelnya, ketika ada ombak besar membuat sebuah kapal terbalik, ombak = amoral. Tapi jika ada kapal lain menghantam sebuah kapal hingga terbalik lalu kapten kapal yang menyerang itu menertawai lawannya, kapten kapal = immoral.
Gimana, udah jelas donk Amoral vs Immoral? Semoga bermanfaat ya 🙂
