Apakah Anda seseorang yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri? Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya test IELTS. Ya, IELTS merupakan salah satu tes yang menunjukkan kemampuan bahasa Inggris Anda dan sangat populer keberadaannya bagi pencari beasiswa maupun pencari kerja ke luar negeri.
IELTS atau singkatan dari International English Language Testing System merupakan sistem pengujian bahasa Inggris Internasional. Jadi tes ini adalah tes bahasa Inggris yang sudah diakui secara global untuk mengukur kemampuan siswa maupun seseorang dalam bahasa Inggris. Ketika Anda memperoleh score yang baik padatest IELTS maka ini merupakan langkah awal Anda telah memenuhi syarat untuk belajar maupun bekerja di luar negeri.
Fundamental Test IELTS
Tahukah Anda ternyata IELTS ini memiliki 3 versi tes loh di antaranya IELTS Academic, IELTS General dan UKVI atau Life Skill. Akademik dan General lebih identik pada tes yang berhubungan dengan speaking dan listening sedangkan untuk tes Life Skill lebih ke keterampilan hidup. Adapun materi yang akan diujikan hampir sama seperti Anda melakukan tes dalam bahasa Inggris yaitu terdiri dari listening, reading, writing dan juga writing. Anda pasti penasaran apa saja yang dibahas ada tes yang satu ini.
Nah untuk tesnya itu sendiri ternyata diadakan hanya beberapa kali saja dalam setahun. Selain itu perlu Anda ketahui juga bahwa dalam 140 negara di dunia terdapat 1200 pusat akademi atau lembaga pusat yang berlisensi dan terverifikasi bisa mengadakan test IELTS.
IELTS itu sendiri dimiliki oleh The British Council, Cambridge ESOL dan IDP IELTS Australia. Perlu Anda ketahui juga bahwa tes ini kini tersedia dalam bentuk online maupun offline yang bisa dipilih secara bebas oleh para peserta. Ketika Anda sudah terkualifikasi memperoleh IELTS dengan score terbaik Anda tentunya akan berkesempatan untuk memilih dan mendaftar melanjutkan studi di universitas terkemuka di dunia hal tersebut karena sebagian besar universitas terbaik di dunia ini akan memilih siswa dengan skor test IELTS terbaik.
Listening
Tes yang satu ini biasanya akan terdiri dari 40 soal dan akan dibagi lagi menjadi empat bagian dengan lama pengerjaan 30 menit. Bagian pertama dan kedua berisi soal tentang situasi percakapan sehari-hari kemudian untuk bagian ketiga dan keempat berisi percakapan pada situasi akademis. Nah untuk tipenya itu sendiri pada listening ini terdiri dari 6 tipe di antaranya pilihan ganda, soal mencocokkan, memberi label, mengisi sebuah pesan atau formulis, melengkapi sebuah kalimat dan yang terakhir menjawab pertanyaan secara singkat.
Di antara keempat materi yang diujikan, listening dianggap sebagai tes yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi. Hal tersebut karena Anda akan mendengarkan orang asing berbicara di mana hal ini tentunya tidak cukup familiar bagi telinga orang Indonesia. Nah namun Anda tidak perlu khawatir agar Anda bisa memahami apa yang sedang dibahas, Anda bisa berlatih dengan sering-sering menonton film tanpa menggunakan subtitle atau juga mendengarkan podcast dari native speaker.
Tips selanjutnya saat mengerjakan tes listening ini, Anda juga bisa melihat pertanyaannya terlebih dahulu sebelum mendengarkan pekerjaan, kemudian catat poin penting yang sedang dibahas maka Anda akan bisa memahami alur dari percakapan tersebut.
Reading
Tes yang kedua yaitu materi reading, pada materi ini Anda akan ditunjukkan beberapa jenis bacaan seperti buku, majalah ataupun koran dan jurnal yang berjumlah sampai 2000 kata. Pada tes ini Anda akan diminta menyelesaikan 40 soal dengan waktu 60 menit saja.
Pada tes ini tipe soal yang akan Anda hadapi contohnya mencocokkan judul, memilih pernyataan benar maupun salah, melengkapi sebuah kalimat dan juga menjawab pertanyaan singkat. Tips yang bisa diberikan untuk mengerjakan soal yang satu ini yaitu ketika Anda dihadapkan dengan bacaan yang cukup panjang, Anda jangan terfokus pada bacaan tersebut karena waktu Anda nantinya akan habis. Anda bisa membacanya secara cepat agar mengetahui ide pokok dari teks tersebut.
Kemudian Anda juga bisa mengerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu. Tips selanjutnya Anda juga bisa berlatih membaca sebuah bacaan bahasa Inggris secara rutin agar bisa memahami ide pokok dari suatu bacaan secara cepat.
Writing
Masuk ke bagian writing test IELTS, Anda akan mengerjakan dua bagian yaitu task 1 dan task 2 dengan waktu 60 menit. Pada task 1 biasanya topik yang dibahas adalah membandingkan sebuah data. Nah jadi pada bagian ini peserta akan diminta untuk menjabarkan sebuah data yang tersedia baik itu berupa grafik, diagram atau bagan dan diubah menjadi tulisan.
Perlu diingat bahwa pada bagian ini Anda diminta untuk mendeskripsikan data yang ditampilkan bukan pendapat Anda jadi Anda harus menulis sesuai dengan fakta yang ditampilkan. Penulisannya bisa Anda lakukan dimulai dengan pembuka yakni gambaran umum, kemudian menuliskan fenomena yang mencolok dan yang terakhir Anda bisa tuliskan kesimpulan.
Pada task kedua, Anda akan diminta menuliskan argumentasi terhadap sebuah pernyataan dari sudut pandang Anda sendiri, apakah Anda setuju atau tidak terhadap pernyataan tersebut. Diketahui untuk bagian kedua ini memiliki bobot nilai yang lebih besar loh dibanding task yang pertama. Jadi Anda harus mempersiapkan diri untuk bisa menuliskan argumen Anda tersendiri dengan baik.
Speaking
Bagian yang terakhir Anda akan diminta untuk berbicara baik itu melakukan perkenalan, mempresentasikan sebuah topik hingga melakukan diskusi. Pada tes ini waktu yang dibutuhkan yaitu 15 menit, Anda akan diberikan tiga pertanyaan oleh seorang penguji. Bagian pertama Anda akan menceritakan identitas Anda sekaligus tentang keluarga Anda, hobi dan kegiatan sehari-sehari.
Pada bagian kedua Anda akan diberi sebuah topik, diberi 5 waktu untuk mempersiapkan dan 2 menit untuk berbicara kemudian akan didiskusikan dengan penguji di bagian ketiga.
Jawaban yang Tergeser
Berdasarkan keempat materi tersebut, Anda harus berhati-hati dalam mengisi jawaban khususnya opsi pilihan ganda yang bisa menyebabkan jawaban Anda tergeser. Hal ini karena pada bagian pilihan ganda, contohnya pada materi listening biasanya Anda akan menemukan opsi yang hampir benar semua. Jadi Anda perlu hati-hati dan teliti dalam memilih jawaban yang benar.
Essay Kurang Panjang
Selanjutnya pengerjaan essay yaitu pada materi writing di task kedua, hal yang perlu diperhatikan jangan sampai essay Anda kurang panjang. Jangan sampai juga essay yang Anda tulis panjang namun isinya tidak menjawab pernyataan secara keseluruhan.
Jumlah Baris, Bukan Jumlah Kata
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan juga dalam pengisian essay adalah adanya jumlah baris yang perlu dipenuhi bukanlah jumlah kata.
Itulah beberapa informasi tentang tes IELTS yang penting diketahui sebelum akan mendaftar beasiswa ataupun pekerjaan di luar negeri.