Search

Perbedaan Can, Could, dan Be Able To disertai Contoh

Sebagai orang yang baru belajar bahasa Inggris, pernahkah kamu kebingungan saat menggunakan kata “can” dan “could”? Misalnya dalam kata ini, “can you close the door?” atau “could you close the door”? Daripada terus-terusan bingung, di bawah ini kita akan belajar mengenai perbedaan can, could, dan be able to! Stay tuned terus di materi Kampung Inggris satu ini, ya, LCers!

Perbedaan Can, Could, dan Be Able To

Berikut perbedaan antara can, could, dan be able to beserta contoh kalimatnya dalam bahasa Inggris.

Kursus Bahasa Inggris

Can

Literally, can, could, dan be able to memiliki arti yang sama, yaitu “bisa”. Akan tetapi perbedaan can, could, dan be able to terletak pada penggunaannya.

Dalam bahasa Inggris, can adalah modal verb yang memiliki paling banyak fungsi. Berikut ini beberapa kegunaan umum “can” dalam kalimat.

1. Untuk menyatakan kesanggupan melakukan sesuatu (secara umum)

Fungsi pertama “can” adalah untuk menyatakan kesanggupan melakukan suatu aktivitas. “Can” dalam fungsi ini bermakna “bisa” secara umum.

Contoh:

  • I can bring the groceries for you
  • Maybe she can tell us about this
  • You can help your mother cleaning the room

2. Untuk menjelaskan kemampuan

Fungsi “can” selanjutnya adalah untuk menjelaskan kemampuan seseorang – misalnya bakat. Kemampuan yang dimaksud ini bisa sesuatu yang diperoleh sejak lahir atau dipelajari.

Contoh:

  • Eagle can fly higher than other birds
  • He can finish his homework just in 5 minutes
  • They can dive while I can’t

3. Untuk menjelaskan kemungkinan

Selain menunjukkan “kebisaan”, can juga bisa digunakan untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya sesuatu. Akan tetapi can di sini digunakan sebagai suatu dampak dari aktivitas tertentu.

Contoh:

  • You can catch cold if you stay up late and do not use any blanket
  • Look at the broken gas tank, it can explodes whenever
  • She can ask you to go out in a day or two

4. Untuk meminta/memberi izin

Kata “can” juga termasuk dalam polite expression jika kamu menggunakannya dalam konteks meminta/memberi izin.

Contoh:

  • Can I go to the mosque to take a prayer, Ma’am?
  • Can I speak to him alone?
  • You can go to the dentist now, Charlie

Akan tetapi sebaiknya hanya gunakan “can” untuk sesuatu yang berkaitan dengan diri sendiri saja. Jika kamu berhadapan dengan orang yang lebih dihormati, jangan gunakan kata “can” untuk meminta sesuatu. Sebaiknya gunakan kata “could” jika kamu ingin meminta sesuatu pada orang yang lebih tua.

5. Untuk memberi perintah

Berkaitan dengan himbauan penggunaan “can” sebelumnya, can sebenarnya boleh digunakan dalam kalimat perintah. Akan tetapi sebaiknya hanya gunakan “can” saat memerintah seseorang yang lebih muda/sebaya, misalnya teman, adik, dan semacamnya.

Contoh:

  • Can you close the door for me, Julie?
  • Can you pass the sugar to me?
  • Can you open the window curtain now, Nafis? It’s getting dark inside here

6. Untuk menawarkan sesuatu

Terakhir, “can” juga bisa digunakan untuk menawarkan sesuatu pada orang lain. Sebenarnya banyak juga orang yang menggunakan kata “may” untuk ini. Tapi jika kamu ingin menawarkan sesuatu – misalnya bantuan atau semacamnya – sebaiknya menggunakan “can” saja.

Contoh:

  • Can I drive you home? I need to tell you something
  • I can take you there if you like, no need to worry
  • Can I clean the dishes, Madam?

Could

Meski can dan could memiliki arti yang sama persis, akan tetapi penggunaannya dalam kalimat cukup berbeda. Banyak orang menyebut, can jauh lebih meyakinkan dibanding could. Tapi could jauh lebih sopan dibanding can. Selengkapnya mengenai fungsi could adalah sebagai berikut.

1. Sebagai bentuk past dari “can”

Fungsi pertama dan paling general dari “could” adalah sebagai past-nya “can”. Jika diubah jadi bentuk V-2 dan V-3, maka can bentuknya menjadi “could”.

Contoh:

  • Actually, she could tell her Mom about it, but she didn’t
  • I could’ve told her about my love if you didn’t ask me to go home
  • They could beat you if he didn’t come to save you

2. Untuk menunjukkan kesanggupan, tapi belum pasti

Seperti “can”, kata “could” juga bisa digunakan untuk menunjukkan kesanggupan. Bedanya, “could” sifatnya belum pasti, jadi sang pengucap mungkin “sanggup”, tapi ia ragu benar-benar sanggup atau tidak.

Contoh:

  • I could tell you all the secrets now
  • She couldn’t do it alone!
  • Maybe I could handle this all by myself
  • We could do it later, maybe?

3. Untuk menunjukkan sesuatu yang mungkin terjadi

Selain untuk menunjukkan kesanggupan, kata “could” juga bisa digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan.  Akan tetapi derajat kemungkinannya tidak dapat dipastikan. Di antara probability words lainnya (maybe, might, probably, dst), could berbeda karena derajatnya sulit diukur.

Contoh:

  • It could be hotter in the summer, so prepare yourself
  • Poverty could increase the criminal acts
  • The temperature could be more freezing on night
  • She could fall in love with you if you keep doing that

4. Untuk meminta izin dengan lebih sopan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, “could” adalah bentuk yang lebih sopan dibanding “can”. Oleh karena itu, could adalah kata yang lebih baik untuk meminta izin.

Contoh:

  • Could I please use your sandals for a while?
  • Could we go to the playground now, Mom?
  • Could I take one of these candies, Mom, please?
  • Could he accompany me to the cinema?

5. Untuk meminta sesuatu

Kata “could” juga bisa kamu gunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu untukmu. Dibandingkan dengan “can”, penggunaan “could” dalam kalimat semacam ini lebih sopan. Cocok kamu gunakan saat ingin minta tolong pada orang yang lebih tua/kamu hormati.

Contoh:

  • Could you open the snack package for your little brother, please?
  • Could you hold the glass higher, Mr. and Mrs?
  • Could you pick me up at five this evening?
  • Could we move faster?

6. Untuk memberikan saran pada orang lain

Last but not least, “could” juga bisa digunakan untuk memberi saran pada orang lain. Kalau kamu menggunakan “can” untuk memberi saran, maka kesannya kamu memberi perintah orang tersebut. Akan tetapi lain halnya jika kamu menggunakan “could” karena ini memang lebih sopan.

Contoh:

  • We could go to the bathroom together if you’re scared
  • You could borrow my ruler if yours is broken
  • You could give half of your food to the needy
  • She just could tell her parents the real story

Be Able To

Terakhir, yang akan kita bahas di sini adalah be able to, yang artinya juga “bisa/sanggup”. Be able to bisa menggantikan can dan could, sehingga pengertiannya lebih fleksibel. Tapi pertanyaannya, kenapa frasa “be able to” seolah jarang digunakan ya?

Be able to terkesan jarang digunakan karena orang-orang lebih suka menggunakan kata “can” dan “could”. Biasanya frasa “be able to” baru digunakan ketika ada modal verb yang mendahuluinya (karena modal + modal tidak diperbolehkan).

Contoh:

  • I will can do this in some weeks (SALAH)
  • I will be able to do this in some weeks (BENAR)

Meski “be able to” bisa menggantikan baik can atau pun could, umumnya hanya kalimat-kalimat dengan modal verb saja yang menggunakannya.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan can, could, dan be able to yang harus kamu ketahui! Kalau kamu ingin belajar Inggris dengan lebih baik lagi, ingat Kampung Inggris Pare ya! Di sini, kamu bisa merasakan sensasi pengajaran bahasa Inggris yang beda dari lainnya, karena Kampung Inggris bukan tempat kursus biasa!

Kalau kamu ada pertanyaan, kritik, atau semacamnya, kamu bisa langsung drop comment ya! Admin bakal selalu siap bantu kamu!

Kalau kamu tertarik dengan materi perbedaan can, could, dan be able to ini, mungkin kamu juga akan tertarik dengan ini: Perbedaan Bring, Put, Take, Add dalam Instruction

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria