Penggunaan Unless – Mempelajari sesuatu yang baru memang tidak pernah ada habisnya, termasuk mempelajari sebuah bahasa baru. Dewasa ini, kita semua tahu bahwa memiliki kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa sangatlah penting dan diperlukan. Nah, bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang telah menjadi bahasa internasional. Tak heran apabila kemudian banyak orang yang mulai untuk mempelajari bahasa Inggris. Apakah kamu salah satunya?
Bicara tentang bahasa Inggris, sama seperti bahasa Indonesia, terdapat sebuah kalimat yang ditujukan untuk menyatakan pengandaian atau harapan. Kalimat ini biasa kita kenal dengan Conditional Sentence atau If Clause. Nah, dalam kalimat pengandaian atau Conditional Sentence ini terdapat dua klausa utama. Klausa utama yang pertama biasa disebut dengan main clause dan klausa utama yang kedua biasa disebut dengan if clause.
Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam mengenai kata unless dalam kalimat pengandaian, maka kamu harus mengenal apa itu Conditional Sentence dan bagaimana penggunaannya. Yuk, langsung saja kita lihat penjelasan dibawah ini.
Tipe Conditional Sentence
Nah, setelah kamu mengetahui bahwa ada dua klausa utama dalam kalimat Conditional Sentence, sekarang saatnya kamu mengetahui tipe-tipe dari Conditional Sentence. Secara umum, terdapat 3 jenis Conditional Sentence yang biasa digunakan. Tipe-tipe tersebut biasa dikenal dengan sebutan Conditional Type 1 atau Possibility, Conditional Type 2 atau Unreal Present, dan Conditional Type 3 atau Past-Unreal Conditional. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat rumus serta penjelasan tipe-tipe dibawah ini.
1. Conditional Type 1 atau Possibility
Rumus:
- If + Subject + Simple Present + Subject + Future Tense atau
- Subject + Future Tense + (,) + If + Subject + Future Tense
Pada Conditional Sentence tipe satu ini, biasa dikenal juga dengan sebutan probable condition. Disini, maksudnya adalah kalimat Conditional Sentence tipe satu ini menunjukkan suatu kegiatan yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang, namun apabila syaratnya telah dipenuhi.
2. Conditional Type 2 atau Unreal Present
Rumus:
- If + Subject + Simple Past + (,) + Subject + Would + Verb 1 atau
- Subject + Would/Might/Could + Verb 1 + (,) + If + Subject + Simple Past
Pada Conditional Sentence tipe dua ini, menunjukkan suatu kegiatan yang malah bertentangan dengan fakta yang ada atau yang yang terjadi. Kalimat tipe kedua ini biasa disebut juga dengan improbable condition.
3. Conditional Type 3 atau Past-Unreal Conditional
Rumus:
- If + Subject + Past Perfect + (,) + Subject + Would/Could/Might + Have + Past Participle(V3) atau
- Subject + Would/Could/Might + Have + Past Participle (V3) + (,) + If + Subject + PastPerfect
Pada Conditional Sentence tipe tiga ini, kalimatnya menunjukkan suatu kegiatan atau kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada harapan untuk kejadian itu dapat terjadi. Dengan kata lain, kalimat ini menunjukkan sebuah lamunan atau harapan di masa lampau saja.
Nah, setelah kamu membaca penjelasan mengenai Conditional Sentence beserta rumusnya, kini saatnya kamu mengetahui tentang penjelasan serta penggunaan kata unless dalam Conditional Sentence.
Penjelasan Mengenai Kata Unless dalam Kalimat Pengandaian
Karena biasanya kata unless digunakan dalam kalimat bahasa Inggris khususnya dalam kalimat pengandaian atau Conditional Sentence, maka dari itu kamu harus mengerti sedikit hal tentang Conditional Sentence. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini.
Jika biasanya kamu hanya melihat atau mendengar orang menggunakan kata If dalam kalimat pengandaian, pasti kamu bertanya-tanya bagaimana bisa kata Unless digunakan pada Conditional Sentence. Tentu saja jawabannya bisa! Lalu, bagaimana penggunaannya dan bagaimana perbandingan antara Unless dan If dalam kalimat pengandaian?
Secara umum, kata If dan kata Unless memiliki arti yang sedikit berbeda. Jika kamu lihat pada kamus, kata If dapat berarti jika atau kalau. Sedangkan jika kamu lihat pada kamus untuk kata Unless, artinya adalah kecuali tidak, kecuali kalau, dan jika tidak.
Nah, dengan begitu, jika kamu ingin menggunakan kata Unless pada kalimat pengandaian, maka, kalimatnya harus dibuat berlawanan dari kalimat pengandaian yang menggunakan kata If. Sederhananya, jika kalimat pengandaian yang menggunakan kata If menggunakan kalimat positif, maka ketika kata Unless digunakan, maka kalimatnya harus diubah menjadi kalimat negatif. Begitupun sebaliknya.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh 1 menggunakan kalimat negatif pada kalimat If
- James can’t make the goal if Brian doesn’t pass the ball.
- James can’t make the goal unless Brian passes the ball.
Dapat kamu lihat pada contoh kalimat di atas, apabila kalimat if menggunakan kalimat negatif, maka kalimat tersebut akan berubah menjadi kalimat positif apabila menggunakan kata unless.
Contoh 2 menggunakan kalimat positif pada kalimat If
- Anna can buy a new makeup set if she save her salary.
- Anna can buy a new makeup set unless she doesn’t save her salary.
Dapat kamu lihat pada contoh kalimat di atas, apabila menggunakan kalimat positif pada kalimat if, maka kalimatnya akan berubah menjadi kalimat negaitf ketika menggunakan kata unless.
Nah, setelah kamu mengetahui perbedaan antara kata if dan unless, kini saatnya kamu mengetahui bagaimana penggunaan kata unless dalam kalimat pengandaian atau Conditional Sentence. Seperti yang telah kami jelaskan di awal artikel, terdapat tiga tipe Conditional Sentence. Bagaimana caranya menggunakan kata unless pada tipe-tipe Conditional Sentence? Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
1. Conditional Tipe 1: Unless + Present Tense
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
IF : The cat will be fat if it does not stop eating snacks.
UNLESS : The cat will be fat unless it stops eating.
IF : Rian will not pay the food if the waiter does not give the food quickly.
UNLESS : Rian will not pay the food unless the waiter gives the food quickly.
IF : If Bobby studies hard, he will get a good score.
UNLESS : Unless Bobby studies hard, he will not get a good score.
2. Conditional Tipe 2: Unless + Past Tense
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
IF : Maria would be at the cinema if she wasn’t overslept.
UNLESS : Maria would be at the cinema unless she was overslept.
IF : My brother wouldn’t drink coffee if he wasn’t really sleepy.
UNLESS : My brother wouldn’t drink coffee unless he was really sleepy.
3. Conditional Tipe 3: Unless + Past Perfect
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
IF : My parents wouldn’t have scolded me if I hadn’t got into trouble.
UNLESS : My parents wouldn’t have scolded me unless I had got into trouble.
IF : Zion would have fall down of the bike if his father hadn’t held the bike.
UNLESS : Zion would have fall down of the bike unless his father had held the bike.
Itulah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata unless dalam kalimat pengandaian atau Conditional Sentence. Selamat belajar!
