Sebelum mempelajari penggunaan was dan were dalam bahasa Inggris, mari kenali dulu asal-usulnya. Mulanya, kedua kata to be ini digunakan dalam kalimat past tenses—was merupakan bentuk lampau dari is, sedangkan were merupakan bentuk lampau dari are. Lambat laun, keduanya diaplikasikan juga dalam kalimat past continious tense sampai kalimat-kalimat pasif (passive voice).
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Oasms_AhcGk[/embedyt]
Penggunaan Was dan Were
Agar kalian bisa memahami lebih dalam tentang was dan were beserta penerapannya, simak informasi lengkapnya berikut ini!
1. Perbedaan was dan were sebagai subjek kalimat
Pada dasarnya, was dan were punya arti serta fungsi yang sama, yakni menghubungkan subjek dengan keterangan (waktu, suasana, tempat, dan lain sebagainya). Kendati demikian, ada satu perbedaan yang perlu kalian perhatian sebelum memakai was dan were, yakni subjek! Lihat contohnya di bawah ini:
My mother was in Bandung last week.
We were in that restaurant last night
Dari dua kalimat di atas, kalian sudah bisa mengenali perbedaannya, bukan? Seperti halnya is, was ditempatkan pada kalimat bersubjek satu (she, he, it), sementara were diaplikasikan pada kalimat yang mempunyai subjek majemuk (they, we you) seperti are.
2. Penggunaan was dan were pada kalimat simple past tense
Kalimat dalam bentuk simple past tense biasanya memakai was dan were untuk mendampingi kata-kata non-verbal atau nominal. Kalian tidak perlu menambahkan was dan were kalau kalimat sudah memakai V2 (kata kerja kedua), tetapi tambahkan dalam kalimat seperti contoh ini:
It was a great day for us!
Cakes were her favorite dessert.
Apa kamu sudah menangkap penggunaan to be tersebut dalam kalimat simple past tense? Tidak ada V2 yang digunakan di sana, bukan?
3. Penggunaan was dan were pada kalimat past continuous tense
Kata was dan were memang tidak bisa disandingkan dengan V2, tetapi mereka dapat kamu pasangkan dengan kata kerja bentuk verb + ing. Format ini disebut juga sebagai past continuous tense yang memiliki peran untuk menyatakan kegiatan atau sesuatu yang dilakukan di masa lampau. Berikut ini contohnya:
I was sleeping yesterday when my grandmother called.
They were eating so much food for dinner.
Salah satu ciri utama dari bentuk past continious tense adalah pemakaian present participle (verb + ing). Tanpa komponen tersebut, bentuk kalimat ini tak akan sempurna.
4. Penggunaan was dan were pada kalimat non-verbal/nominal
Kalimat-kalimat yang tak menyertakan kata kerja atau verb disebut dengan kalimat non-verbal/nominal. Untuk menggantikan kata kerja, kalian dapat memakai kata-kata dari kelompok kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau keterangan (adverb).
Ini contoh kalimat-kalimat non-verbal/nominal:
I was moody last night.
The brush was his favorite tool.
They were in my parents’ house yesterday.
5. Penggunaan was dan were pada kalimat pasif (passive voice)
Kalimat verbal yang disertakan dengan objek bisa kalian ubah menjadi kalimat pasif (passive voice). Pada bentuk ini, was dan were harus kamu gabungkan dengan kata kerja ketiga atau V3. Contohnya bisa kalian simak di bawah ini.
Active: My aunt was cooking my favorite meal yesterday.
Passive: My favorite meal was being cooked by my aunt yesterday.
Active: You borrowed her books.
Passive: Her books were borrowed by you.
Demikian lima bentuk penggunaan was dan were dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!
Materi lain yang bisa juga kamu pelajari: Penggunaan I.E dan E.G dalam Bahasa Inggris.