Adverb adalah salah satu elemen penting dalam bahasa Inggris. Banyak orang bilang ini adalah komponen part of speech paling tricky untuk dipahami. Secara umum adverb adalah kata keterangan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lain (adverb). Kalau dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakannya untuk menjelaskan cara, waktu, tempat, frekuensi, atau tingkat intensitas suatu tindakan

Contoh dalam kalimat “He runs quickly”, kata quickly adalah adverb yang menjelaskan bagaimana cara seseorang itu berlari. Biar kamu lebih memahami tentang adverb, baca artikel ini sampai akhir ya! Artikel ini kita akan membahas pengertian, jenis-jenisnya, dan contoh adverb dalam kalimat bahasa Inggris di bawah ini!

Apa itu Adverb?

Secara sederhana, pengertian adverb adalah kata yang membantu menjawab pertanyaan seperti bagaimana (how), kapan (when), di mana (where), seberapa sering (how often), atau seberapa banyak (how much) sesuatu terjadi

Contoh dalam kalimat

• Alina speaks English fluently (Alina berbicara bahasa Inggris dengan lancar) ⇒ fluently menjelaskan cara Alina berbicara.
• He arrived late (Dia tiba terlambat) ⇒ late menjelaskan kapan mereka tiba.

Fungsi adverb dalam Kalimat

Dalam sebuah kalimat fungsi adverb bisa beragam tergantung jenisnya:

1. Menjelaskan cara suatu tindakan dilakukan ⇒ (He runs quickly).
2. Menunjukkan waktu kejadian ⇒ (I told you yesterday).
3. Menunjukkan tempat kejadian ⇒ (They met outside).
4. Menunjukkan frekuensi tindakan ⇒ (She comes early).
5. Menjelaskan tingkat intensitas suatu hal ⇒ (He is very happy).

Baca Juga: Verb: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis Adverb 

Adverb dalam bahasa Inggris ada 6 jenis. Di bawah ini kita akan membahas adverb lengkap dengan jenis-jenis dan contohnya. Biar lebih paham, yuk baca detailnya di bawah ini:

1. Adverb of Manner (Keterangan Cara)

Menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Kata keterangan ini sering digunakan untuk menjawab pertanyaan “how?” (bagaimana?), biasanya berakhiran -ly dalam suatu kalimat. Contohnya happily, quickly, correctly, slowly, sadly, badly.

Contoh dalam kalimat:

• She sings beautifully – (Dia bernyanyi dengan indah).
• They work efficiently – (Mereka bekerja dengan efisien).
• Bagas answered the question correctly – (Bagas menjawab pertanyaan dengan benar). 

2. Adverb of Place (Keterangan Tempat)

Digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat di mana suatu tindakan terjadi. Biasanya menjawab pertanyaan “where?” (di mana?). Adverb of place punya beberapa fungsi sebagai berikut:

• Menunjukkan lokasi suatu kejadian. Contoh: here, there, outside, inside, somewhere, nowhere, dan anywhere.
• Menunjukkan direction atau arah pergerakan. Contoh: up, down, North, South, backwards, dan around.
• Menunjukkan distance atau jarak dari suatu lokasi. Contoh: nearby, close, apart, dan away.

Contoh dalam kalimat:

• She looked everywhere – (Dia melihat ke mana-mana).
• It’s raining outside – (Sekarang lagi hujan di luar).
• My house is close to campus – (Rumahku dekat dengan kampus).

3. Adverb of Time (Keterangan Waktu)

Menjelaskan kapan suatu tindakan terjadi. Kata keterangan ini menjawab pertanyaan “when?” (kapan?) dan how long (durasi). Kata keterangan ini bisa dituliskan di awal atau akhir kalimat. Jika diletakkan di bagian akhir umumnya sebagai penekanan. 

• Contoh adverb of time untuk menjawab kapan: yesterday, this morning, this afternoon, tonight, at 7 p.m., etc. 
• Contoh adverb of time untuk menerangkan waktu kejadian sebelum atau sesudah adanya kejadian lain adalah before, after.
• Contoh adverb of time untuk menerangkan durasi: for a moment, since yesterday, during the week,  from Sunday to Monday, etc.

Contoh dalam kalimat:

• We will meet soon – (Kita akan bertemu segera).
• Yesterday, I was so busy – (Kemarin aku sangat sibuk).
• Wait for a moment! – (Tunggu sebentar).

4. Adverb of Frequency ( Keterangan Frekuensi)

Digunakan untuk menjelaskan seberapa sering suatu tindakan dilakukan. Adverb ini menjawab pertanyaan “how often?” (seberapa sering?). Adverb of frequency terbagi menjadi 2, yaitu definite dan indefinite.

• Tipe definite biasanya diletakkan di akhir kalimat. Contoh: once, twice, three times, every day, daily, weekly, monthly, dan yearly.
• Tipe indefinite biasanya diletakkan di awal atau tengah kalimat. Contoh: always, usually, often, sometimes, occasionally, seldom, rarely, dan never.

Contoh dalam kalimat:

• I go to work every day – (Aku pergi bekerja setiap hari).
• He rarely eats fast food – (Dia jarang makan makanan cepat saji).
• Evelyn goes to course three times a week – (Evelyn pergi ke kursus tiga kali seminggu).

5. Adverb of Degree (Keterangan Tingkat/Intensitas)

Digunakan untuk menjelaskan seberapa banyak atau intensitas suatu tindakan dilakukan. Kata keterangan ini menjawab pertanyaan “how much?” (seberapa banyak?) atau “to what extent?” (sejauh mana?). Contoh:

• Sangat sangat banyak:  Fully, highly, totally, absolutely, completely, excessively, intensely.
• Sangat banyak: Very much, positively, really, truly, simply, moderately, noticeably.
• Tidak banyak: hardly, barely.

Adverb of degree juga digunakan untuk menyatakan kelengkapan completeness atau kelengkapan. Contoh:

• Sepenuhnya: completely, strongly, perfectly, entirely, largely.
• Sebagian: partly, almost, nearly, kind of, somewhat.
• Tidak: hardly, barely.

Biasanya adverb of degree diletakkan di tengah kalimat, sebelum verb atau adverb lain (jika yang diterangkan adalah verb atau adverb), atau setelah adjective (jikan yang diterangkan adalah adjective). Contoh dalam kalimat:

• I’m very tired – (Aku sangat lelah).
• I totally agree with you – (Aku setuju sama kamu).
• This vitamin is highly recommended for you – (vitamin ini sangat dianjurkan untukmu).

Selain yang ada di atas, beberapa kata ini juga merupakan adverb of degree: too, quite, dan enough. Too bisa memiliki arti  “juga” atau “terlalu”. Contoh dalam kalimat:

• Can I take my bag too? – (Bisakah aku mengambil tasku juga).
• Your cat runs too quickly – (Kucingmu berlari terlalu cepat).

Quite digunakan untuk menunjukkan tingkat atau intensitas suatu hal. Maknanya bisa berbeda tergantung pada konteksnya. Contoh dalam kalimat:

• The movie was quite interesting – (Filmnya cukup menarik).
• The view from the top is quite stunning – (Pemandangan dari atas benar-benar menakjubkan).

Enough berarti cukup, kata ini juga memiliki dua fungsi sebagai berikut:

• Sebagai adverb: This milk is warm enough for me to drink – (Susu ini cukup hangat untuk aku minum).
• Sebagai determiner (menjelaskan noun): Our parents has enough money for our school – (Orang tua kamu punya cukup uang untuk sekolah kami).

6. Adverb of Purpose (Keterangan Tujuan)

Digunakan untuk menjelaskan alasan atau tujuan suatu tindakan terjadi. Biasanya menjawab pertanyaan “why?” (mengapa?). Beberapa kata yang termasuk dalam adverb of purpose adalah to, for, because, so, so that, dan therefore. Contoh dalam kalimat:

• My father gave me some money so that I can buy food there – (Ayahku memberiku sejumlah uang jadi aku bisa beli makan di sana).
• I exercise regularly to stay healthy – (Aku berolahraga secara rutin untuk tetap sehat). 
• She was feeling unwell; therefore, she took the day off – (Dia merasa tidak enak badan; oleh karena itu, dia mengambil cuti).

Adverb of purpose biasanya ada di akhir kalimat. Tapi, bisa juga diletakkan di awal kalimat dengan menggunakan tanda koma. Contoh dalam kalimat:

• To get the highest score, she studied hard – (Untuk mendapatkan nilai tertinggi, dia belajar dengan giat).

Nah, itu adalah jenis adverb dan contohnya. Semoga penjelasan itu bisa mencerahkan pemahamanmu tentang adverb ya. Berikut ini kita share juga tips menggunakan adverb dengan benar. 

Baca Juga: Macam-Macam Adjectives dan Cara Penggunaannya

Tips Menggunakan Adverb dengan Benar

1. Pahami jenis adverb: Kenali dengan baik jenis adverb dan fungsinya, seperti manner, place, time, frequency, degree, atau purpose.
2. Perhatikan posisi adverb: Letakkan adverb sesuai dengan jenis dan tata bahasanya yang baik.
3. Baca dan gunakan referensi: Untuk memastikan kebenarannya belajar carilah sumber terpercaya.
4. Sering latihan: Berlatihlah membuat kalimat dengan berbagai jenis adverb agar lebih memahami konteksnya.

Kesimpulan Adverb

Setelah Anda mengikuti tulisan ini dari awal hingga akhir, bisakah Anda menjelaskan dengan baik bagaimana adverb itu? Simpelnya adverb merupakan kata yang berperan sebagai kata keterangan. Jadi kata ini bisa dikatakan sebagai pelengkap kata lainnya agar lebih spesifik. Bisa itu verb, adjective, ataupun noun.

Jenis-jenis dari adverb ini ada beberapa macam. Mulai dari adverb manner, adverb of time, adverb of degree, adverb of place, adverb of certainty, dan adverb of frequency. Setiap jenis adverb tersebut memiliki fungsinya masing-masing dan ciri khasnya masing-masing.

Secara umum ciri utama dari contoh adverb ini biasanya akan memiliki imbuhan “-ly” pada akhir katanya. Misalnya seperti slowly, quickly, happily, atau freely. Namun Anda jangan sampai salah kaprah, karena tidak semua kata harus disertai dengan imbuhan –ly pada ujung katanya.

Ada kata-kata tertentu yang tidak memiliki imbuhan –ly pada ujungnya. Seperti fast, very, dan masih banyak lagi. Untuk bisa menguasai adverb ini dengan baik, maka Anda perlu memperbanyak kosakata Anda. Demikian pembahasan dari kata adverb yang bisa kami berikan untuk Anda.

Boom! Done and dusted! Semoga artikel tentang adverb ini bermanfaat buatmu ya! Dengan memahami berbagai jenis adverb dan cara menggunakannya dengan benar, kamu bisa meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris secara lebih efektif.

Share juga artikel ini ke teman-temanmu ya, biar mereka juga bisa memahami adverb dengan baik. Kalau kamu mau belajar lebih detail dengan cara yang asik dan interaktif, join aja di Kampung Inggris LC!