Search

Kosakata Academic Writing Paling Banyak Digunakan

 

kosakata academic writing

Kursus Bahasa Inggris

Pada  bahasan sebelumnya, kita telah mengenal apa itu academic writing dan karakteristiknya. Di dalam bahasan tersebut juga, kita telah sedikit membahas tentang academic writing language. Atau dalam bahasa Indonesianya disebut bahasa akademik. Lalu apa itu bahasa akademik? Kosakata apa saja yang sering digunakan untuk academic writing language? Berikut ini pembahasan lengkapnya untukmu.

Apa Itu Academic Writing Language?

Academic writing language adalah kaidah kebahasaan yang hanya umum digunakan dalam konteks-konteks akademik. Maksudnya konteks akademik misalnya seperti paper penelitian, jurnal ilmiah, presentasi penelitian, konferensi, dan semacamnya.

Penggunaan academic writing language berbeda level dengan penggunaan bahasa sehari-hari. Ada banyak kosakata sehari-hari yang kurang pantas digunakan dalam sebuah academic writing. Oleh karena itulah, tanpa berlatih, seseorang yang fasih berbahasa Inggris pun bisa kesulitan melakukan academic writing.

Ciri Khas Academic Writing Language

Seperti yang sudah disebutkan, academic writing language punya perbedaan yang signifikan dengan bahasa biasa. Academic writing biasanya punya ciri khas tersendiri yang membuat seseorang bisa langsung mengenalinya sebagai tulisan akademik. Berikut ini beberapa ciri khas academic writing language yang harus kamu pahami.

Menggunakan Istilah-Istilah Sesuai Disiplin Ilmu dan Bidang Penelitian

Ciri khas pertama academic writing language adalah penggunaan istilah-istilah tingkat tinggi sesuai dengan topik tulisan. Biasanya, sebuah paper penelitian banyak menggunakan vocabulary spesifik sesuai dengan disiplin paper tersebut.

Misalnya nih, kamu membuat penelitian di bidang Ekonomi. Kamu akan menggunakan istilah-istilah spesifik seperti contoh-contoh di bawah ini.

Example:

VOCABULARY

MEANING

Demand curve
Kurva permintaan
Inflation
Inflasi, kenaikan harga yang tidak bisa turun lagi
Opportunity cost
Pengorbanan yang harus dikeluarkan seseorang untuk mendapatkan sesuai
Breakeven point
Titik impas bisnis, ketika pendapatan = modal
Interest rate
Suku bunga

Argumen Yang Digunakan Disertai Dengan Landasan Logis

Ciri khas academic writing language berikutnya adalah keberadaan argument yang disertai dengan landasan logis. Tanpa ciri khas ini, sebuah karya tulis ilmiah hanya akan dianggap “sampah” saja. Segala argumentasi di dalamnya tidak dapat dipercaya.

Jadi wajar kalau kita melihat-lihat karya ilmiah, skripsi, dan semacamnya yang mencantumkan banyak pendapat ilmuwan lain di dalamnya. Biasanya pendapat tersebut dimasukkan setelah sang penulis asli mengutarakan argumen.

Atau jika tidak demikian, penulis biasanya mengumpulkan berbagai pendapat dari ilmuwan lebih dulu. Setelah itu penulis tersebut baru mensintesa kesimpulan dari teori-teori tersebut.

Tidak Menggunakan Singkatan Umum (Abbreviation)

Seperti yang sudah dijelaskan dalam bahasan academic writing sebelumnya, sebuah tulisan akademis pantang menggunakan singkatan umum. Singkatan umum yang dimaksud di sini adalah singkatan yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya singkatan do not menjadi don’t, will not menjadi won’t, dan semacamnya.

Selain singkatan semacam itu, kamu juga perlu menghindari penggunaan akronim terlalu banyak. Misalnya jika kamu ingin menulis tentang National Aeronautics and Space Administration (NASA). Jika kamu hanya menyebutkannya sekali dalam penelitianmu, sebaiknya jabarkan penulisannya.

Akan tetapi jika kamu akan menyebut akronim “NASA” berulangkali dalam tulisanmu, kamu diperbolehkan menyingkatnya. Meski demikian, di penyebutan pertamanya kamu tetap wajib menerangkan kepanjangan dari NASA.

Tidak Menggunakan Determiner

Hal ini merupakan ciri khas academic writing language selanjutnya. Sebaiknya saat kamu menulis sebuah penelitian ilmiah, jangan menggunakan determiner terlalu banyak. Terutama jika determiner tersebut berjenis possessive, quantifiers, atau pre-determiners.

Ketiga jenis determiner tersebut dianggap menyalahi kaidah “empiris” yang harus dipenuhi setiap paper penelitian. Daripada bersikeras menggunakan tiga jenis determiner tersebut, lebih baik kamu menggunakan angka pastinya saja.

Misalnya kamu ingin menerangkan sedikitnya jumlah populasi masyarakat melek teknologi. Hindari penggunaan kata determiner seperti “a few”, karena itu akan menimbulkan bias. Lebih baik langsung saja menyebut angka populasi masyarakat yang melek teknologi.

Berdasarkan Kaidah Penulisan Yang Diakui

Kalau kamu sudah berkuliah, kamu pasti pernah mendengar istilah “gaya selingkung”. Biasanya setiap institusi perguruan tinggi punya pedoman penulisannya masing-masing. Nah, inilah yang disebut sebagai gaya selingkung.

Jika kamu ingin mengikuti konferensi luar negeri, kaidah penulisan dan bahasa ini juga bisa berbeda lho. Semuanya tergantung pedoman dan standar kebahasaan yang digunakan penyelenggara konferensi. Misalnya jika penyelenggara konferensi-mu menggunakan APA Format. Maka kamu harus mencari panduan menggunakan standar APA di internet.

Membutuhkan High Order Thinking Skill Untuk Memahaminya

Ciri khas academic writing language adalah bahasa tingkat tinggi dan sistematis yang digunakan. Hal ini membuat para pembacanya harus memikirkan isi sebuah tulisan ilmiah dengan seksama dan hati-hati. Jika ada satu saja keterangan yang terlewat, pemahaman pembaca akan tulisan tersebut akan berkurang.

Skill membaca tulisan ilmiah dengan seksama dan hati-hati, untuk mendapatkan pemahaman disebut sebagai High-Order Thinking Skill (HOTS). Selain meliputi ketelitian membaca, HOTS juga meliputi kemampuan berpikir sistematis.

Jika digambarkan, kemampuan HOTS punya paradigma seperti segitiga terbalik berikut ini:

belajar bahasa inggris academic writing

Pantang Menggunakan Colloquial Vocabulary

Ciri khas terakhir dan juga sama pentingnya, academic writing language pantang menggunakan colloquial vocabulary. Apa itu colloquial vocabulary sebenarnya?

Colloquial vocabulary adalah kosakata-kosakata informal yang penggunaannya di kehidupan sehari-hari bisa diterima. Akan tetapi dalam academic writing language benar-benar pantang digunakan. Selain karena mengurangi formalitas karya ilmiah, penggunaan colloquial vocabulary cenderung kurang efisien.

Contoh colloquial vocabulary bisa  kamu perhatikan di tabel berikut ini:

academic writing language

Kosakata yang Sering Digunakan Untuk Academic Writing

Kalau kamu ingin belajar academic writing dengan sungguh-sungguh, kamu harus tahu apa saja kosakata yang umum digunakan dalam paper akademik. Daftar kosakata ini disebut sebagai Academic Word List (AWL), yang disusun berdasarkan frekuensi penggunaan. Selengkapnya bisa kamu baca dalam tabel berikut ini.

WORDS

MEANING

WORDS

MEANING

analyse

menganalisis

adequate

mencukupi, bisa dimaklumi

approach

pendekatan

annual

tahunan

area

daerah, cakupan wilayah

apparent

jelas, nyata

assess

menilai, memutuskan nilai sebuah benda

approximate

memperkirakan dengan tepat

assume

menduga

attitude

sikap, tingkah laku

authority

pihak yang bertanggungjawab atas suatu aturan/wilayah

attribute

karakteristik, ciri yang mengikuti

available

tersedia

civil

masyarakat biasa, awam

benefit

keuntungan

code

kode

concept

konsep

commit

melakukan

consist

mengandung, tersusun dari

communicate

menyampaikan, mengomunikasikan

constitute

menentukan, menimbulkan, membuat

concentrate

menguraikan hingga tinggal intinya saja

context

konteks

confer

mempresentasikan ide

contract

kontrak, ikatan

contrast

berbeda jauh, berbanding terbalik

create

membuat

cycle

siklus

data

data

debate

debat

define

mendefinisikan, menerangkan, menjabarkan

despite

meski pun

derive

menurunkan, memberikan, mewariskan

dimension

dimensi

distribute

mendistribusikan

domestic

domestik, lokal

economy

ekonomi

emerge

mengeluarkan, merilis

environment

lingkungan, wilayah

error

error, kesalahan

establish

mendirikan

ethnic

etnis

estimate

memperkirakan nilai

goal

tujuan

evident

bukti

grant

hadiah, memberikan hal baik

export

ekspor, mengirim ke luar negeri

hence

sebab itu

factor

faktor, komponen yang memengaruhi sebuah peristiwa

hypothesis

hipotesa, dugaan

finance

keuangan

implement

menerapkan

formula

formula, komponen yang menyusun suatu benda/teori

implicate

tertuduh, diduga

function

fungsi

impose

menimbulkan, menyebabkan

identify

mengidentifikasi, mengenali

integrate

menyatukan, menghubungkan

income

pendapatan

internal

bagian dalam

indicate

mengindikasikan, menjelaskan sesuatu sejelas-jelasnya

investigate

menyelidiki

individual

individual, setiap pribadi manusia

job

pekerjaan, tugas

interpret

menginterpretasikan, mengartikan dengan perkiraan

label

label, cap, julukan

involve

termasuk

mechanism

mekanisme

issue

masalah yang belum dipecahkan,masalah yang belum tersorot

obvious

tidak dapat dihindari, tak pelak lagi

labour

pekerja, perburuhan

occupy

mengisi, memenuhi

legal

peraturan

option

pilihan

legislate

membuat hukum dan peraturan

output

hasil

major

mayoritas, sebagian besar

overall

secara keseluruhan

method

metode, cara melakukan sesuatu

parallel

berdampak bertubi-tubi

occur

terjadi

parameter

pengukur

percent

persen

phase

fase, tahap

period

periode

predict

memprediksi, memperkirakan

policy

kebijakan

principal

bagian paling utama

principle

prinsip-prinsip, aturan yang mendasari sesuatu

prior

bagian paling utama, terutama

proceed

memproses, mengurus

professional

profesional

process

proses

project

proyek, tugas

require

membutuhkan

promote

mempromosikan

research

penelitian

regime

rezim

respond

merespon

resolve

menyelesaikan, menyepakati

role

peran

retain

mempertahankan, menjaga

section

seksi, bagian

series

seri

sector

area, wilayah, bagian

statistic

statistik

significant

ampuh, signifikan

status

status

similar

sama, serupa

stress

menekankan, tekanan

source

sumber

subsequent

secara berurutan

specific

spesifik, secara khusus

sum

menambahkan

structure

struktur, pola susunan sebuah benda

summary

ringkassan

theory

teori

undertake

mengambil alih

vary

berbeda-beda, bervariasi

academy

akademi

achieve

mencapai, menghasilkan, mendapat

adjust

memperbaiki, meningkatkan

acquire

mendapatkan

alter

mengubah, menggantikan

administrate

mengatur

amend

memperbaiki, meluruskan

affect

berdampak, memengaruhi

aware

menyadari, sadar

appropriate

tepat, sesuai

capacity

kapasitas

aspect

aspek

challenge

tantangan

assist

membantu, menyokong

clause

klausa, kalimat

category

kategori

compound

mengumpulkan lebih dari satu komponen

chapter

bagian

conflict

konflik

commission

tugas

consult

mengonsultasikan, membahas bersama

community

komunitas

contact

kontak

complex

kompleks, rumit

decline

menurun, menunda

compute

menghitung

discrete

memisahkan, membedakan

conclude

menyimpulkan

draft

draf, konsep

conduct

melakukan

enable

menghidupkan, memampukan

consequent

konsekuen, menerima konsekuensi

energy

energi

construct

membangun, menyusun

enforce

menggalakkan, menerapkan

consume

mengonsumsi, memakan

entity

entitas

credit

kredit

equivalent

setara

culture

budaya

evolve

mengubah

design

desain

expand

memperlebar

distinct

jelas, nyata

expose

memaparkan

element

elemen, komponen

external

eksternal, pihak luar

equate

menyamakan

facilitate

memfasilitasi

evaluate

mengevaluasi

fundamental

mendasar

feature

ciri-ciri, karakteristik khusus

generate

mengubah

final

akhir, final

generation

generasi

focus

fokus

image

gambar

impact

pengaruh

liberal

bebas, kebebasan

injure

melukai, memengaruhi secara negatif

licence

lisensi

institute

institusi, lembaga

logic

logis, logika

invest

menginvestasikan

margin

batas

item

benda

medical

medis

journal

jurnal

mental

mental, kejiwaan

maintain

mempertahankan, menjaga

modify

mengubah, memodifikasi

normal

normal, biasa, umum

monitor

mengawasi

obtain

mendapatkan

network

jaringan

participate

berpartisipasi

notion

konsep umum, ide besar

perceive

mempersepsikan, melambangkan

objective

obyektif

positive

positif

orient

menentukan secara spesifik

potential

potensial, punya potensi

perspective

perspektif

previous

sebelumnya

precise

tepat

primary

utama, primer

prime

utama

purchase

membeli

psychology

psikologis

range

rentang, jarak

pursue

mengejar

region

wilayah, area, negara

ratio

perbandingan, rasio

regulate

membuat peraturan

reject

menolak

relevant

berkaitan, punya hubungan

revenue

pendapatan

reside

singgah

stable

stabil

resource

sumber

style

gaya

restrict

membatasi

substitute

menggantikan

secure

mengamankan

sustain

mempertahankan, menjaga

seek

mencari

symbol

simbol, tanda

select

memilih

target

target, tujuan

site

situs

transit

singgah

strategy

strategi

trend

tren

survey

survei, penelitian

version

versi

text

tulisan, catatan, dokumentasi tertulis

welfare

kesejahteraan

tradition

tradisi

whereas

yang mana

transfer

mengirimkan, memindahkan

access

akses, mengakses

 

Itulah bahasan lengkap mengenai academic writing language beserta kosakata yang bisa kamu gunakan di dalamnya! Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang academic writing, kamu bisa mengecek artikel tentang pengertian academic writing yang sudah ditulis Kampung Inggris LC.

Selain itu, kalau tujuanmu belajar ke luar negeri, kamu juga harus belajar bahasa Inggris dengan baik! Salah satu tempat terbaik yang bisa kamu tuju adalah Kampung Inggris Pare! Di sini, kamu akan diajar oleh para tutor muda yang enerjik dan jenius. Jadi…cepat ke Kampung Inggris LC ya…kami menunggumu!

2 komentar untuk “Kosakata Academic Writing Paling Banyak Digunakan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria