Setiap orang pasti memiliki kesalahan. Baik kesalahan kepada orang yang tidak dikenal, orang yang dikenal, hingga keluarga atau teman sendiri. Kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Cara supaya kesalahan itu dapat dimaafkan adalah dengan mengucapkan kata maaf. Memang terkesan sederhana, tapi efek kata maaf sangat besar. Bahkan, beberapa orang tidak berani mengatakan maaf secara langsung, karena gengsi, malu, atau hal lainnya. Sebelum itu, mari samakan persepsi kata maaf terlebih dahulu. Menurut KBBI, maaf berarti pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan.
Padahal dengan mengucapkan maaf dengan tulus, orang yang kita mintai maaf akan memaafkan kita. Dan tidak ada lagi kesalahan antara kamu dengan orang tersebut.
Di dalam bahasa Inggris sendiri, ada aturan dalam pengucapan maaf. Pengucapan maaf dalam bahasa Inggris selengkapnya akan dibahas di artikel di bawah ini:
Maaf dalam Bahasa Inggris
Maaf adalah ungkapan yang diucapkan ketika seseorang melakukan kesalahan. Juga untuk mengungkapkan perasaan menyesal atas kesalahan yang telah diperbuat.
Mengucapkan maaf harus dilakukan secara tulus supaya orang yang dimintai maaf dapat memaafkan. Maaf sendiri memiliki efek yang luar biasa. Dengan maaf, orang akan merasa dihargai sebagai sesama manusia.
Ungkapan Maaf dalam Bahasa Inggris
Di dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa ungkapan kata maaf yang dapat digunakan dalam percakapan sehari – hari. Dalam artikel ini, akan disajikan kalimat – kalimat maaf yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris.
1. Sorry
Ungkapan maaf dalam situasi non formal
Kata ini tentu sangat sering kita dengar, bahkan mungkin sering digunakan juga dalam percakapan meskipun tidak menggunakan bahasa Inggris. Penggunaan kata ini begitu mudah dan simple.
Dan biasanya, kata “sorry” digunakan untuk menyatakan sebuah kesalahan kecil yang tidak terlalu berarti. Cara menanggapi ucapan sorry juga sangat simple, biasanya lawan bicara akan mengatakan “It’s ok” atau “No problem”.
Contoh kalimat: “Sorry, I didn’t bring umbrella.” “It’s ok”.
2. I’m (so/very/terribly) Sorry
Bentuk lebih panjang dari kata sorry, yaitu I’m (so/very/terribly) sorry. Kata ini digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan yang cukup besar. Arti dari kalimat ini yaitu “Aku benar – benar minta maaf” atau “Aku sangat minta maaf”.
Penggunaan kata ini biasanya pada situasi yang tidak terlalu formal. Namun, keadaannya pada masalah yang cukup berat.
Contoh:
A: “I’m very sorry about that. If I know that you lost your grand mother, I will come to your house”
B: “It doesn’t matter. I’m okay now”
3. I do Really Sorry for What I have Done
I do Really Sorry for What I have Done penggunaannya hampir sama dengan kata sebelumnya. Dimana kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan penyesalan yang begitu mendalam.
Arti dari kata tersebut yaitu “Aku benar – benar minta maaf atas apa yang telah aku perbuat”. Kata ini dapat digunakan dalam situasi yang formal maupun tidak formal. Namun biasanya digunakan pada situasi yang cukup formal.
Jika dituliskan, permintaan maaf ini menjadi satu kesatuan kalimat. Sementara kalimat berikutnya berada pada kalimat selanjutnya.
Contoh: “I don’t know that I broke your laptop. I do really sorry for what I’ve done. Please forgive me”.
4. How Stupid/Careless/Thoughtless of Me
Terkadang, seseorang melakukan kesalahan tidak hanya pada orang lain, tapi juga pada diri sendiri. Seperti ungkapan kalimat ini “How Stupid/Careless/Thoughtless of Me”, yang berarti “Betapa cerobohnya aku”.
Ungkapan ini diucapkan ketika seseorang melakukan kesalahan atas perbuatannya dan kepada dirinya sendiri. Ini seperti ungkapan penyesalan atas kecerobohan yang dilakukan.
Di bawah ini kami beri contoh percakapan menggunakan ungkapan how stupid of me:
A: “Have you call Mr. Advan for the final test?”
B: “I’m not call him yet. When the final test did?”
A: “It’s tomorrow morning!”
B: “Omg! How stupid of me!”
A: “Call him right now!”
B: “Ok I will do it now”
5. Pardon (Me)
Untuk mengungkapkan permintaan maaf dalam situasi yang cukup formal menggunakan kalimat pardon me. Selain digunakan untuk meminta maaf, kata ini juga digunakan untuk meminta seseorang mengulangi ucapannya lagi. Karena mungkin kita tidak mendengar suaranya atau kurang jelas arti atau maksud ucapannya.
Contoh kalimat:
- Pardon me, Sir, but it is my final decision to take that loan from the other bank.”
- Pardon me, can you repeat again? I can’t hear your voice well.”
6. That’s My Fault
That’s my fault diucapkan ketika seseorang melakukan kesalahan di waktu yang sama, atau baru saja terjadi. Ungkapan ini biasanya digunakan dalam siatuasi non formal.
Ungkatan that’s my fault biasanya masih diikuti juga dengan kata “sorry”. Karena, arti dari that’s my fault sendiri merupakan “Itu adalah kesalahanku”, sehingga tidak masalah ketika mengucapkan kalimat I’m sorry. Dan ungkapan that’s my fault juga merupakan penjelas dari kata maaf itu sendiri.
Contoh dalam percakapan:
A: “What happen here? Why so messy?”
B: “Oh I’m sorry, that’s my fault. I leave my cat and dog in this room, sho they are make this room messy.”
7. Sorry, It was My Fault
Hampir sama dengan ungkapan sebelumnya, namun kali ini ungkapan Sorry, it was my fault digunakan untuk kesalahan yang sudah terjadi di masa lampau. Oleh karena itu, ungkapan ini menggunakan “was” sebagai penandanya.
Contoh kalimat: “It was my fault. I was put my glasses near the windown. So, my glasses break.”
8. Please Excuse My (Ignorance)
Ungkapan maaf dalam situasi formal
Ungkapan “please excuse my ignorance” berarti mohon maaf atas ketidahtahuanku. Ungkapan ini diucapkan dalam situasi yang formal, namun sedikit bercanda. Dapat diungkapkan kepada seseorang yang jabatannya sama dengan kita namun pada situasi yang formal, misalnya antar teman dalam kantor.
Contoh kalimat percakapan:
A: “Tim, did you make this presentation for the meeting?”
B: “Yes, what is the matter?”
A: “You miss one material of meeting”
B: “Oh, please axcuse my ignorance”
9. Please don’t be Mad at Me
Ungkapan ini diucapkan kepada seseorang untuk meminta maaf dengan belas kasihan kepada seseorang. Biasanya diungkapkan pada situasi yang tidak formal.
Contoh kalimat :
Please don’t be mad at me, Mom, I will buy you a new vase to replace the vase that I broke.”
10. Please Accept Our (Sincerest) Apologies
Ungkapan yang satu ini juga diucapkan pada situasi yang formal. Biasanya, digunakan pada maskapai atau pelayanan umum ketika terjadi kesalahan kepada pengguna.
Contoh kalimat: Regarding to the bad weather, the plane will be delayed in 30 minutes. Please accept our sincerest apologies. For our apologies, the passengers can get free dinner in waiting room.
Demikian ungkapan – ungkapan maaf dalam bahasa Inggris yang dapat kita gunakan dalam berbagai situasi. Sehingga, kalimat yang kita ucapkan tidak hanya “Sorry”, karena kata ini lebih tepat digunakan dalam situasi yang kurang formal. Coba pahami juga cara menerima permintaan maaf dalam bahasa inggris.
Semoga bermanfaat yaps! Sampai jumpa di materi-materi selanjutnya.
