Meski terdengar ‘canggih’, rumus Future Continuous Tense sebenarnya mudah buat kamu hafal dan aplikasikan kalau sudah memahami penggunaannya.
Future Continuous Tense pada umumnya memakai will be + -ing dalam kalimatnya. Kalau kamu mau membuatnya jadi kalimat negatif, tinggal pakai not di antara will dan be.
Sementara untuk kalimat tanya tinggal pindahkan will be ke depan kalimat yang disusun.
Penggunaan Future Continuous Tenses sesuai fungsi
Lebih dari itu, kamu harus memperhatikan juga fungsi Future Continuous Tenses.
Jenis tense ini memang ditujukan buat menjelaskan kejadian di masa depan.
Meski demikian, penambahan atau pengurangan kata tertentu bakal mengubah konteks kalimatnya.
Berikut ini ada pengaplikasikan rumus Future Continuous Tenses berdasarkan lima fungsinya.
1. Membayangkan diri sendiri di masa depan
Dalam situasi ini, Future Continuous Tense dipakai untuk membayangkan peristiwa atau kejadian yang bakal kamu lalui di masa depan.
Kamu mungkin saja mengalaminya atau malah membatalkan rencana tersebut mengingat kata will tak bersifat pasti seperti are going.
Sebagai contohnya, kamu bisa simak contoh kalimat di bawah ini:
This time next month, I will be visiting my grandparents with my husband.
(Minggu depan di waktu yang sama, saya akan mengunjungi kakek-nenek bersama suami saya.)
They will be enjoying the premium treatment from the spa tomorrow.
(Mereka akan menikmati layanan premium dari tempat spa itu besok.)
Just think, you will be starting to work as a manager next Monday!
(Coba pikirkan, kamu bakal mulai kerja sebagai manager Senin depan!)
We will be attending the music festival next year as soon as my sister gets our ticket.
(Kita bakal nonton festival musik tahun depan begitu kakakku mendapatkan tiketnya.)
2. Menebak/memprediksi peristiwa yang terjadi di masa depan
Berikutnya, rumus Future Continuous Tense bisa kamu aplikasikan pada kalimat yang memprediksi atau menebak persitiwa tertentu yang berlangsung di masa depan.
Seperti pada kasus sebelumnya, kepastian pada contoh ini sifatnya tak pasti mengingat subjek lebih sering menerka sesuatu.
Hal ini disebabkan mereka tak yakin atau tak tahu kepastian yang terjadi di masa depan.
Supaya tidak pusing, kamu simak contoh-contohnya di bawah ini!
The guest will be missing the snow once they’re back in England.
(Tamu tersebut akan melewatkan kedatangan salju begitu dia kembali ke Inggris.)
She thinks you will be starving since you missed breakfast.
(Dia pikir kamu akan kelaparan setelah melewatkan sarapan tadi pagi.)
I guess my father will be buying new laptop, because the old one has been broken many times.
(Saya kira Ayah akan membeli laptop baru, karena yang lama sudah rusak berulang kali.)
Hiro and his wife will be coming to our family gathering, I expect.
(Saya rasa Hiro dan istrinya akan datang ke pertemuan keluarga kita.)
Lihat bagaimana sang subjek terdengar ragu saat memprediksi masa depan.
Dalam hal ini, rumus Future Continuous Tense adalah struktur yang sesuai buat mengutarakannya.
3. Menanyakan informasi di masa depan secara halus
Kamu yang sudah mempelajari struktur kalimat dengan Future Continuous Tense pastinya sudah tak asing dengan kalimat tanya atau interogatif.
Kalimat tanya yang memakai tense ini biasanya bersifat halu, sehingga bisa kamu manfaatkan buat mendapatkan informasi yang berlangsung di masa depan tanpa terkesan menodong.
Untuk bayangkan, berikut contoh-contoh kalimat tanya dengan rumus Future Continuous Tenses buat mengulik informasi di masa depan.
Will you be using the car next Tuesday? (Apa kamu akan menggunakan mobil itu Selasa depan?)
Will they be passing the sauce for me? (Apa mereka akan memberikan sausnya kepada saya?)
Will she be inviting her ex boyfriend to her wedding party next month? (Apa dia akan mengundang mantan pacarnya ke pesta pernikahannya bulan depan?)
Will we be crossing the river this afternoon? (Apa kita akan menyeberangi sungai nanti siang?)
Kalau kamu bertanya dengan gaya di atas, lawan bicara pasti bakal tenang mendengarnya, bukan?
4. Menjelaskan peristiwa yang kamu harapkan di masa depan
Rumus Future Continuous Tense bisa kamu pakai buat memaparkan sebuah peristiwa di masa depan.
Kejadian tersebut berkaitan dengan rencana yang kamu rancang sebelumnya.
Kepastian dari peristiwa pun biasanya bersifat valid, sebab subjek sudah berjanji dengan seseorang atau membuat jadwal tertentu.
I will be seeing my mother at her new house next week. (Saya akan bertemu dengan ibu saya di rumah barunya minggu depan.)
They will be staying at the hotel next weeekend to enjoy the vacation. (Mereka akan menginap di hotel minggu depan untuk menikmati liburan.)
Next Wednesday, he will be treating his friends to celebrate his birthday. (Rabu depan, dia bakal traktir teman-temannya buat merayakan ulang tahunnya.)
My father will be presenting his project to his clients tomorrow. (Ayah saya akan mempresentasikan proyeknya kepada para klien besok.)
5. Menjelaskan kejadian saat ini dan mengharapkannya terus berlangsung
Pada rumus Future Continuous Tense yang satu ini, kamu harus menambahkan kata still terlebih dulu.
Keberadaan still pada struktur kalimat mengindikasikan kalau peristiwa yang subjek hadapi sedang berlangsung saat ini dan berharap akan terus terjadi di masa depan.
Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan dua keterangan waktu sekaligus.
Sebagai gambaran, kamu bisa cek beberapa kalimatnya di bawah ini.
Will your baby still be eating baby food next year? (Apa bayimu akan tetap menyantap makanan bayi tahun depan?)
The bad news is that seas levels will be rising in twenty years. (Kabar buruknya adalah ketinggian air laut akan terus naik dalam dua puluh tahun mendatang.)
I think he will be suffering from the fever tomorrow. (Sepertinya, dia akan terus menderita gara-gara demam sampai besok.)
In the next two years they will be managing the company for the better future. (Dalam dua tahun ke depan, mereka akan mengelola perusahaan untuk masa depan yang lebih baik.)
Jangan sampai tertukar dengan Future Perfect Continuous Tense!
Kemiripan rumus Future Continuous Tense dengan Future Perfect Continuous Tense kadang bikin orang-orang salah menyusun kalimat.
Untuk menghindari kesalahan, kamu perlu tahu juga karakter Future Perfect Continuous Tense.
Jenis tense tersebut, berbeda dengan Future Continuous Tense, hanya dipakai buat menyatakan peristiwa yang akan sudah berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.
Kendati menggunakan will seperti Future Continuous Tense, struktur kalimatnya lebih kompleks, yakni:
Subject + will + have + been -ing + present participle.
Mudah-mudahan dengan informasi ini kamu semakin terbantu membuat kalimat dalam rumus Future Continuous Tense, ya!
