Search

Tips Menghadapi IELTS Test

IELTS test merupakan salah satu test internasional Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh IDP Educational Australia, Universitas Cambridge, serta British Council. IELTS didirikan di tahun 1989. Terdapat dua versi dari IELTS ini yaitu akademik dan general. Untuk akademik, digunakan untuk mereka yang ingin mendaftarkan diri ke universitas maupun lembaga pendidikan tinggi lain di luar negeri.

IELTS test

Kursus Bahasa Inggris

Sedangkan untuk jenis umum ditujukan bagi mereka yang memiliki rencana untuk melakukan pelatihan non akademis serta memperoleh pengalaman kerja. Perlu Anda ketahui, IELTS diterima sebagian besar lembaga yang berada di Australia, Kanada, Irlandia, Inggris hingga Selandia Baru. Hingga lebih dari 3000 institusi akademik yang berada di Amerika Serikat.

Jika Anda ingin masuk ke universitas luar negeri score yang harus Anda dapatkan minimal 5,6 hingga 6,6, sedangkan untuk score 7.0 hingga 7.5 biasanya untuk mereka yang berminat untuk masuk ke dalam program pascasarjana, bergantung dari universitas yang akan dituju. Dengan begitu pentingnya IELTS test ini, tentu saja Anda harus menyiapkannya dengan baik.

Tips Test IELTS Reading

Di dalam test reading, jenis tipe soal general training sama dengan jenis akademik. Begitu pun dengan langkah untuk mengerjakan soal tersebut. Perbedaan dua tipe ini ada pada bacaan yang ditugaskan. Di dalam sesi test reading, waktu adalah segalanya, sehingga Anda jelas tak memiliki cukup waktu untuk membaca kata demi kata di seluruh teks dengan perhatian penuh.

Oleh sebab itu, ketika mengerjakan reading test, usahakan membaca seluruh pertanyaan yang berada di dalam satu demi satu terlebih dahulu dengan cermat, setelah itu lakukan scanning yaitu membaca bacaan dengan cepat, agar bisa mencari kata kunci, tempat yang relevan, nama orang dengan pertanyaan yang sudah Anda baca.

Ketika Anda sudah berlatih satu atau dua kali, segera hitung waktu mengerjakan sesudah 20 menit di setiap bacaan atau 60 menit untuk 3 bacaan sekaligus. Bila semakin banyak berlatih, nantinya akan semakin cepat dan baik pula kemampuan Anda di dalam menyelesaikan tugas reading yang diberikan. Perbedaan tiga bacaan IELTS test hanya berada pada tipe tugasnya.

Nantinya Anda akan mendapatkan 9 tipe tugas. Tipe tugas tersebut seperti melengkapi rangkuman, menjodohkan judul, mengidentifikasi pandangan dari sudut penulis, melengkapi tabel, pilihan ganda dan masih banyak lagi. Usahakan untuk mempelajari seluruh celah yang berada pada 9 tipe tugas sehingga Anda bisa lebih cepat dalam mengerjakannya.

Tips Mengikuti Test Writing

Bagaimana dengan test writing? Untuk test writing, tips ini lebih pada formal akademik. Nantinya, test akan terdiri dari percent serta percentage. Percent ditulis menggunakan angka. Untuk angka lebih dari sepuluh, tulis angkanya, sedangkan jika kurang dari sepuluh, Anda dapat menyebut nama bilangannya. Contohnya untuk 12 percent atau seven percent.

Di dalam mengeja, kita sering mengenal spelling, baik secara British-English serta American-English, di dalam IELTS writing, dua cara mengeja ini diterima, sehingga Anda tidak perlu cemas bila terbiasa menulis dengan menggunakan pengejaan American-English, tetapi untuk meraih skor tertinggi, lebih baik gunakan salah satunya.

Ketika mengerjakan test IELTS writing, dan Anda tidak mengetahui apa yang harus diurikan, Anda bisa menambahkan contoh. Nantinya, contoh nyata dapat membuat tulisan yang Anda buat menjadi semakin menarik dan dapat menambah jumlah kata di dalam esai tersebut. Terkadang, karena sudah dituntut membuat jumlah kata sekian, kita menjadi bingung apa saja yang harus ditulis.

Ketika mengerjakan IELTS test hal yang paling penting ialah menjawab pertanyaan yang memang diajukan. Hal tersebut memang menjadi sebuah keharusan, sayangnya banyak peserta yang sibuk berpikir bagaimana cara menggunakan grammar, sehingga mereka tidak memberikan jawaban yang relevan dan jelas. Gunakan waktu untuk memahami dengan baik setiap pertanyaan.

Selalu rencanakan jawaban Anda sebelum menjawab pertanyaan. Selain itu periksa apa saja pertanyaan yang diajukan setiap Anda menulis gagasan baru. Pastikan semua sudah ditulis dengan relevan, jika terdapat bagian yang kurang relevan dengan topik, skor Anda bisa dikurangi walaupun Anda sudah menulis grammar yang sempurna.

Bagaimana Cara Menghadapi IELTS Test Listening?

Menghadapi test listening dalam IELTS juga menjadi momen yang mendebarkan. Di awal bagian, nantinya Anda akan diberi waktu untuk membaca pertanyaan, usahakan menggaris bawahi berbagai macam kata kunci di setiap pertanyaan, contohnya seperti when, what atau where di sebuah situasi. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui apa saja yang harus di dengarkan.

Ketika Anda diminta untuk menuliskan jawaban yang tak lebih dari tiga kata atau mempunyai tiga pilihan, lebih baik lakukan sesuai dengan perintah. Hindari menulis lebih dari tiga kata maupun memilih lebih dari tiga pilihan. Untuk sesi listening IELTS, cara pengejaan yang digunakan adalah British-English, sedangkan masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan pengejaan American-English.

Ketika mengerjakan tes listening IELTS, tak perlu khawatir bila menemukan pertanyaan yang sulit, karena ujian ini sengaja di desain dengan pertanyaan yang cukup menantang untuk memisahkan skor 8 dan 9. Bila hanya berfokus pada pertanyaan sulit, Anda bisa saja melewatkan pertanyaan yang sebenarnya lebih mudah dan dapat memberi Anda skor yang memuaskan.

Test listening memang cenderung terasa sulit karena Anda tidak dapat melihat gerakan bibir maupun gerakan wajah si pembicara, sehingga Anda harus sering berlatih mendengarkan pertanyaan atau pun percakapan dalam Bahasa Inggris. Selain itu, latihlah diri menuliskan kosakata yang benar, jangan hanya membacanya, karena menulis berbeda dengan membaca.

Tips Menghadapi Test IELTS Writing

Untuk writing, Anda akan diberi waktu selama 60 menit untuk mengerjakannya. Nantinya terdapat 2 tugas yang harus dikerjakan. Untuk, tugas pertama, Anda diminta membuat tulisan 150 kata minimal. Skor akan dikurangi bila tulisan kurang dari 150 kata, sehingga perhatikan jumlah kata pada tulisan Anda dengan baik. Disarankan, buat tulisan hingga kurang lebih 150 kata.

Sedangkan untuk tugas kedua, tulisan yang harus dibuat berjumlah 250 kata minimal. Peraturan masih sama, skor akan dikurangi bila Anda membuat tulisan dengan panjang kurang dari 250 kata. Tugas kedua ini akan disediakan waktu selam 40 menit. Anda bisa menulis dengan menggunakan pensil atau pun bolpoin.

Nantinya penguji akan menilai apakah Anda memiliki perbendaharan kata yang luas, memiliki paduan hubungan yang logis antar paragraf dan kata, hingga menggunakan berbagai jenis struktur kalimat yang fleksibel dan akurat. Tugas 2 memiliki bobot yang besar dibandingkan dengan tugas 1, sehingga disarankan, kerahkan seluruh kemampuan Anda pada task 2 ini.

Inti dari persiapan menghadapi IELTS adalah belajar dengan giat, selain itu latihlah diri untuk mendengarkan atau pun berbicara dalam bahasa Inggris, karena ini akan sangat membantu Anda dalam menghadapi test IELTS. Tak perlu terlalu memikirkan grammar, jangan sampai hanya karena grammar, Anda malah tidak fokus dalam menghadapi IELTS test.

Baca juga Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria