Search

Cara Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Inggris Disertai Contoh

Kalimat Tanya Dalam Bahasa Inggris – Hai LCers!

Kali ini kita akan membahas salah satu materi basic grammar, yaitu cara membuat kalimat tanya dalam bahasa Inggris. Siapa sangka, ada banyak aturan membuat kalimat tanya bahasa Inggris. Jadi pastikan kamu memperhatikan materi ini baik-baik, ya.

Kursus Bahasa Inggris

Oke, langsung saja untuk pertama kita bahas komponen-komponen kalimat tanya dalam bahasa Inggris.

Komponen Kalimat Tanya dalam Bahasa Inggris

Dalam membuat kalimat tanya bahasa Inggris, ada beberapa komponen yang harus tercantum di dalamnya. Komponen-komponen tersebut adalah question word, auxiliary verb, subject, dan main verb, yang disingkat menjadi QUASM.

Susunan QUASM dalam kalimat tanya tidak boleh diubah-ubah, harus berurutan sepeti ini:

Question Word + Auxiliary + Subject + Main Verb (+ Additional Explanation)

Penjelasan lengkap mengenai QUASM bisa LCers simak dalam uraian di bawah ini.

Question Word dalam Bahasa Inggris

Sama seperti dalam bahasa Indonesia, kalimat tanya dalam bahasa Inggris menggunakan aturan 5W + 1H. Apa saja 5W+1H itu? Ada yang hafal?

5W+1H meliputi What, Who, Where, When, Why, dan How. Adapun fungsi dari masing-masing question word bisa dilihat di tabel berikut.

QUESTION WORDS
FUNCTIONS
EXAMPLES
What
Untuk menanyakan benda, nama orang, atau suatu peristiwa.
What is your name?
Pengen Konsutasi PR ?

What are you doing here?

What is the meaning of “truth”?

Who
Untuk menanyakan orang-orang; yang terlibat dalam suatu peristiwa
Who is she?

Who are the robbers of this bank?

Where
Untuk menanyakan lokasi, letak
Where will you go?

Where is Indonesia in South Asia?

When
Untuk menanyakan waktu
When Sarah will come here?

When did the suicide happen?

Why
Untuk menanyakan alasan terjadinya sesuatu
Why do you like to see her?

Why is he crying?

How
Untuk menanyakan deskripsi segala sesuatu, mulai dari benda, orang, hingga peristiwa
How the earthquake happened?

How big the bottle you buy?

How much you add sugar on this tea?

Auxiliary Verb

Auxiliary Verb adalah kata kerja bantu yang bertugas menghubungkan question word dengan kata-kata selanjutnya. Be seperti is, am, are, was, dan were adalah beberapa contoh auxiliary verb. Akan tetapi auxiliary verb tidak terbatas pada be saja.

Daftar lengkap auxiliary verb bisa dilihat dalam tabel berikut.

Is
Must
Does
Am
Need
Did
Are
Ought
Has
Was
Shall
Have
Were
Should
Had
Can
Will
May
Could
Would
Might
Dare
Do

Subject

Subject dalam bahasa Inggris meliputi nama benda, orang, tempat dan juga pronoun-nya (I, You, We, They, He, She, It).

Mengenai subject sudah diterangkan di materi grammar sebelumnya, jadi selengkapnya silakan klik di sana ya.

Main Verb

Main verb punya bentuk yang berbeda-beda tergantung bentuk kalimatnya seperti apa. Dalam question word, main verb umumnya bisa berbentuk Ving, V1, V2, atau V3.

Jenis-Jenis Kalimat Tanya dalam Bahasa Inggris

Ada beberapa jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris yang bisa kamu terapkan, LCers. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kalimat tanya tersebut.

Berdasarkan Bentuk Dasar Kalimat

Berdasarkan bentuk kalimatnya (nominal/verbal), ada tiga jenis kalimat tanya, yakni kalimat yang menggunakan to be, auxiliary verb, atau 5W+1H.

Question Using To Be

Jawaban untuk kalimat tanya yang menggunakan to be biasanya hanya yes atau no. Oleh karena itu pertanyaan semacam ini juga bisa disebut sebagai yes/no question.

Example:

Kei          : Are you ready to be the champion at the final exam?

Peter     : Yes, I am, but I’s still feeling nervous

Question Using Auxiliary Verb

Sama seperti kalimat tanya yang menggunakan to be, kalimat tanya dengan auxiliary verb biasanya diakhiri dengan yes/no juga.

Example:

Nova     : Could you please help me now?

Sri           : Yes, I could.

***

Taka       : Would you marry me?

Miku      : Yes, I would.

Question Using 5W+1H

Pertanyaan menggunakan 5W+1H sering disebut sebagai “the perfect question” karena jawaban yang diberikan lebih lengkap dan mendalam. Jika pertanyaan to be dan auxiliary verb hanya memerlukan jawaban ya/tidak, pertanyaan 5W+1H lebih meminta jawaban deskriptif/eksplanatif.

Example:

Joongki : What are you doing here?

Sakura  : I’m waiting for you, of course.

***

Harry     : How many times you drove the car alone?

Ginny    : I just drove it twice this week.

Berdasarkan Posisi Subyek – Obyek

Berdasarkan posisi subyek – obyek, kalimat tanya dalam bahasa Inggris dibagi menjadi dua, yaitu subject question dan object question. Contoh lengkapnya ada di bawah ini, ya, LCers.

Subject Question

Yang dimaksud dengan subject question adalah pertanyaan yang diawali dengan “who” dan “which”, contohnya bisa dilihat sebagai berikut.

Example:

Who lives in that old house?

If you’re given a chance to choose, which book you prefer to have?

Object Question

Sementara itu object question adalah pertanyaan yang diawali dengan selain “who” dan “which”, ini contohnya.

Example:

What do you think about the cat?

Would you mind to borrow me a pencil?

When will the party start?

Berdasarkan Bentuk Tenses

Ini merupakan bentuk kalimat tanya dalam bahasa Inggris yang terpenting dari semuanya. Setiap bentuk tenses memiliki bentuk kalimat tanyanya sendiri, lho, LCers. Untuk lebih lengkapnya mengenai materi tenses, bisa dilihat di materi kami sebelumnya ya.

Ini dia materinya! 16 Tenses Lengkap dengan Rumus dan Contoh

 

Kalau kamu ingin belajar lebih banyak lagi, kamu bisa langsung berkunjung ke Kampung Inggris Pare ya! Jangan sia-siakan waktumu dengan menunda belajar bahasa Inggris.

Kami menunggumu di sini ya, fellas!

Panduan Belajar di Kampung Inggris

3 komentar untuk “Cara Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Inggris Disertai Contoh”

  1. Mau tanya min, diatas dijelaskan bahwa auxiliary verb merupakan kompenen yg harus ada dlm membuat kalimat tanya 5w+1h, lalu kalimat
    How the earthquake happend?
    Who lives in that old house?
    Diatas letak auxiliary nya dimana?
    Terima kasih

    1. Hai kak Christy!
      Untuk membuat kalimat tanya yang benar, memang harus menggunakan format QUASM kak.
      Misalnya, “How did the earthquake happen?”
      atau “Who does live in that old house?”
      Dalam informal conversation kalimat-kalimat yang kakak sebutkan memang makes sense, tapi secara grammatikalnya kita tetap harus menggunakan auxiliary verb ya kak 😀

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top
close
Holiday Ceria